Tentang Dia

24 end

Sejak kejadian itu, aku selalu menang,​Air mataku terus-menerus keluar layaknya air yang mengalir. Terkadang aku selalu berfikir, jika suatu saat nanti kita berdua saling mengenal satu sama lain, apakah kamu akan sering menyapaku?

Kamu tahu, saat kamu sedang berduaan dengan perempuan lain, hatiku hancur, aku merasa takut untuk kehilanganmu.

Benar perkataan itu bisa jadi do'a, 'aku memang hanya mencintaimu bukan untuk memilikimu',aku memang hanya sebatas adik kelas yang mencintai kakak kelasnya yang belum tentu dia menyukaiku juga.

Di cerita ini aku hanya berperan sebagai adik kelas yang berusaha untuk mendapati cinta sejatinya, tapi cinta sejati itu tidak bisa di dapati, karena dia bukan cinta sejatinya namu cinta sesaat.
​
Aku tidak tahu dia akan baca cerita  ini. Tapi terima kasih jika kamu sedang baca cerita surat dariku, walaupun kamu nggak akan pernah membalasnya.

Thank you untuk 3 hari ini, kamu ternyata cuntaku di waktu yang salah, tapi cinta ini sudah terlanjur datang dengan cepat. Yang intinya aku baru pertama kali merasakan perasaan ini denganmu.

Mungkin untuk ​suatu saat nanti aku yakin bakal ada perempuan yang mencintaimu lebih dari aku, dan terimakasih untuk sahabatku yang selalu sayang dan pengertian terhadap ku.

​Ternyata cari cowok yang baik itu susah, nggak seperti ada di drama – drama korea.

Saat aku sedang menyukaimu, aku menjadi teringat oleh masa kecilku dulu sewaktu SD, bisa di bilang dia dan kamu seangkatan.

sayangnya aku tidak begitu mencintainya, tapi aku masih mengingat moment - moment bersama dia, aku sangat merindukan lelucon dia, aku merasa senang saat dia sedang bersamaku, aku merasa nyaman saat dia bercanda tawa denganku,

aku mohon suatu saat nanti aku bisa bertemu dengan seseorang yang seperti nya lagi.

End

TBC
Terimakasih ya yg udh baca, dan tolong vote cerita ini ya;)