Answer

498 30 5
                                    

"Aku berusaha untuk keluar dari ruangan itu tapi tetap tidak bisa...
.
.
.
Teknologi dulu dan sekarang sangat berbeda. jika sekarang kita hanya membutuhkan waktu beberapa menit untuk mengirim sebuah pesan maka dulu untuk memberikan sebuah kabar memerlukan bantuan pihak ketiga sebagian plantara keduanya.

Yifan kala itu masih sangat kecil diusia remaja belum mengenal kata cinta namun tidak bodoh akan perasaanya kala berdekatan dengan sosok laki2 dengan tubuh yang lebih pendek darinya. Do Kungsoo adik tingkat yang dengan gamblang menyatakan perasaan beberapa hari kebelakang.

Tapi karna itu juga Yifan dan Kyungsoo semakin dekat. mereka bahkan sering melakukan sesuatu bersama dan kali ini tidak pengecualian.

Bel menandakan waktu istirahat mulai mengemang diseluruh penjuru. biasanya Yifan maupun Kyungsoo akan menghabiskan waktu istirahat di roftop untuk makan bersama, tidak perduli cibiran orang-orang yang menganggapnya pedofil karna terlalu dekat dengan orang yang usianya lebih muda darinya.

"Kau sudah makan, hem?." Tanya Yifan kala itu. Kyungsoo mengeleng pelan sebelum membuka bibirnya. " Aku mencintaimu, hyung." Ucapnya.

Yifan terdiam sementara hatinya berdebar. " Hyung." Panggil Kyungsoo lagi

Mata Tao menatap dalam retina Yifan, tanganya beralih menarik tangan kokoh Yifan kedalam genggam nya.

"Apa ini lebih dari cukup untuk saling mengenal satu sama lain, aku mencintaimu dan kau bukankah juga menyukai ku, hyung." Bibir Yifan terbuka.

" Tapi ak-

Sebelum menyelesaikan kalimatnya Kyungsoo segera menyatukan bibirnya kebelah bibir Yifan yang belum sempat melanjutkan ucapanya.

Yifan mengukas senyum disela kecupan lembut nya melumat seduktif Kyungsoo.

" Kita jalani dulu" ucap Yifan disambut tangan Kyungsoo yang mengalung pada leher jenjang Yifan sebelum wajahnya tengelam keceruk leher Yifan dan mendekap tubuh pria itu erat2.
.
.
.
.

Tidak terasa sekarang sudah memasuki bulan Januari lagi ditahun yang semakin bertambah.

Pergantian Tahun membuat universitas disibukan dengan deskripsi yang akan menentukan masa sarjana.

Arloji berada tepat pada angka 16:20. Chanyeol baru saja mengakhiri kelasnya, baju kemeja putih kotak-kotak, celana jeans terdapat robekan dilutut menambah penampilannya manis. tas punggung tersampir disatu bahu dan kacamata seakan menjadi ciri khas pemuda dengan tinggi tubuh sekitar 185.

Wajah tertekuk dan nafas kasar terus memperlihatkan jika mood-nya sedang kacau, melangkah gontai kearah sosok pemuda dengan pakaian hondie putih, celana putih juga topi putih swdang  berdiri sembari bersandar pada dinding koridor, namun mood Chanyeol mencair setelah melihat Yifan yang tersenyum sebelum menggapai tangannya membawa jemari Chanyeol kedalam kantong bajunya.

DREAM / KrisYeol/Yaoi!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang