Kepala Chanyeol terangkat menimbulkan buku terbuka di depannya terjatuh.
Rekarnasi.
Rasa pening dan tubuh remuk dapat Chanyeol rasakan, capek seperti baru saja melakukan pekerjaan berat. ia menatap ruang sekitarnya linglung, ia merasa ruangan ini asing untuknya.
"Udah bangun men?" Chanyeol menoleh kaget ketika punggunya ditepuk seseorang dari belakang, matanya kembali beredar bingung.
"Lo kenapa sih kaya orang binggung gitu"Sahut teman satunya berkidik melihat temanya aneh. takut kerasukan arwah atau dedemit penunggu ruang ganti yang katanya angker.
"Aku tidur udah seratus hari?" Tanya Chanyeol disambut gelak tawa semua orang yang ada disana.
"Lo kenapa sih Yeol, bangun tidur jadi aneh kaya gini mana panggilnya aku-kamu biasanya aja lo-gue, ih!" Seru pemuda bernama Baekhyun itu meringis takut. "Apa jangan-jangan lo emang udah kesurupan?"Tambahnya.
Baekhyun?
Chanyeol memekik melihat wajah Baekhyun, ia sadar sekarang ia sudah kembali didunia tapi wajah Baekhyun yang terus saja terbayang ketika pria itu menarik paksa Yifan hingga tengelam ke pusaran hitam itu dada Chanyeol memanas ia masih kesel karna pria itu-Baekhyun-membawa Yifan-nya pergi.
Tangan Chanyeol bergerak menjitak kepala Baekhyun kesal disambut teriakan Baekhyun dan sepasang mata yang menatapnya aneh.
"Chan, lo kenapa jitak kepala gue, emang gue salah apa?" Tanya Baekhyun membentak, Chanyeol yang dibentak cuma memutar rentina matanya acuh.
"Gue benci sama lo!" Seru Chanyeol bangkit dari duduknya. menatap tajam Baekhyun. meskipun itu hanya mimpi tapi Chanyeol tetap kesal, ia kesal sama wajahnya Baekhyun.
"Lah, benci? emang gue salah apa sama lo si Chan? lo benci gue setelah bangun tidur, parah lo aneh banget" Baekhyun cemberut lalu memilih pergi ninggalin semua di ruang ganti yang sebenarnya Chanyeol tidak tau kenapa ia ada disini, pikirannya terlalu penuh dengan masa masa mimpinya dengan Yifan.
Sementara Chanyeol kembali duduk, memikirkan perbuatannya yang seakan baru ia lakukan keterlaluan fatal.
"Chan, lo nggak papa?" Tanya Jongin yang juga teman.nya sementara teman satunya Sehun sedang mengejar Baekhyun buat balik lagi ketempat ini.
"Gak papa, tapi gue ngerasa bersalah sama Baekhyun udah bentak2 dia tadi" Chanyeol menelan ludahnya. padahal ia tidak merasa bersalah sama sekali.
"Lo bisa minta maaf nanti, mendingan sekarang lo ganti baju, bentar lagi pertandingan dimulai"
Yifan. Yifan aku rindu kamu.
"Pertandingan?" Tanya Chanyeol terkejut ia mencoba memutar otaknya lagi, mencari ingatannya lagi. begitu inget.
ia jadi merasa bersalah kan sekarang. Chanyeol segera berlari mencari keberadaan Baekhyun hingga atensinya menangkup keberadaan Baekhyun disana tapi...
Sehun juga ada disitu, Chanyeol mendengus ia inget kalau dia dan Sehun ternyata dulunya sama-sama suka sama Baekhyun, dulu Chanyeol sering banget cari celah untuk bisa pulang atau berangkat kuliah bersama disisi lain Sehun selalu menghalangi mereka. walaupun cara mereka deketin Baekhyun tidak sehat baik Chanyeol maupun Sehun tetap berteman baik. dan sekarang setelah mengalami mimpi.
Mengenal Yifan rasa yang pernah diberikan Baekhyun menghilang seketika jika dulu ia akan cemburu dan marah namun sekarang entah mengapa Chanyeol melihat Baekhyun bersama Sehun rasanya mereka adalah pasangan yang serasi disitu juga keliatan banget Baekhyun juga menaruh hati sama Sehun.
KAMU SEDANG MEMBACA
DREAM / KrisYeol/Yaoi!
FanfictionYifan benar apa yang Chanyeol alami dan lewati bersama Yifan adalah mimpi indahnya. jika bisa Chanyeol ingin mengulanginya lagi karna bersama Yifan ia merasa nyaman entah dari mana Chanyeol tidak tau. Pairing: Chanyeol x Yifan Warning: Yaoi. boys l...