Brothers vs Sisters [COMPLETED]✔

PART 3: MY PROTECTIVE BOMBOM

Siang itu, sekitar pukul 2...

"Assalamu'alaikum..." seru Beomgyu.

"Wa'alaikumsalaam..." sahut orang rumah.

Beomgyu baru aja pulang sekolah. Tapi dia gak sendirian. Dia bawa 4 orang teman satu kelasnya.

"Duduk aja. Santai. Anggap aja rumah sendiri. Gua kekamar dulu," kata Beomgyu pada teman-temannya yang dibalas cuma anggukan kepala.

Beomgyu segera masuk kamar. Ganti baju sebentar. Tak lupa dia bawa beberapa peralatan belajarnya. Lalu keluar tapi belok kedapur dulu.

Kebetulan ada Nara yang lagi duduk dikursi makan sambil serius mainin smartphonenya.

"Makan dulu Bom," kata Nara tanpa noleh.

"Gua udah makan tadi disekolah," ucapnya,"eomma dimana ?" dari tadi Beomgyu tidak melihat siapa-siapa selain dirumah ini.

"Di toko."

Fyi, Eomma bekerja sebagai pemilik toko pakaian muslimah. Namanya Choi Muslim Shop. Menjual berbagai macam pakaian-pakaian muslimah dengan segala pernak-perniknya.

Toko ini setiap hari buka, jadi eomma kadang-kadang ketoko hanya sekedar ngecek. Entah ngecek barang, atau para karyawannya.

Jarak antara toko sama rumah Choi family cukup jauh. Tapi deketan sama kampus Nara.

Setelah berlalu dari kamar mandi habis cuci muka, tangan dan kaki, "Noona, buatin minuman dong buat temen-temen gua," cengirnya.

"Kerja kelompok ?"

"Yoi."

Beomgyu segera keruang tamu. Disana teman-temannya duduk dilantai yang dilapisi karpet. Diatas meja tengah sudah berhambur perlatan belajar mereka.

Mereka pun mulai belajar.

Jadi mereka ini lagi kerja kelompok mengerjakan kumpulan soal buat UN nanti.

Rajin banget.

Iyalah, kan udah kelas 12.

Masih semester 1 tapinya.

Yang datang kerumah Beomgyu ini ada 4 orang, ada Ali, Jefri, Mila, sama Chika. Mereka semua ini satu kelas.

Khusus buat Ali, rumah dia satu komplek sama Beomgyu. Tapi agak berjauhan rumah mereka. Ali adalah teman Beomgyu sejak SD, SMP, hingga SMA.

Waktu masih SD sama SMP mereka kurang akrab. Tapi pas masuk SMA sampai sebangku mereka sejak kelas 10.

"Kita kerjain dulu soal yang paling mudah dihalaman 10. Kerjain semuanya ya, nanti kita bandingin. Jangan ada yang nyontek," ucap Mila mengomando.

"Ck ! malas banget gua ! mana soal Matematika lagi."

"Pulang aja sono !" usir Mila.

"Pfftt," yang lain nahan tawa.

"Setidaknya lu belajar aja dulu, jangan mengharapkan terlalu dalam sama Bombom," ujar Jefri sambil nepuk-nepuk pundak Ali.

"Jangan pikir sekarang UN mudah. Kan udah pake sistem komputer. Mana soalnya acak, tempat duduknya acak juga, belum lagi pengawasnya dari luar sekolah. Pokoknya lu jangan berharap lebih sama Bombom," tambah Chika.

"Ngeri juga ya," desis Ali.

"Makanya, ayo belajar !!" seru Beomgyu berapi-api.

Sebenarnya yang ngajakin mereka belajar itu Beomgyu. Gak percaya kan ? Beomgyu yang nakal dan jahilnya luar biasa itu ngajak belajar bareng ? iya. Memang seperti itu kelakuannya. Gak dirumah gak dikelas. Sama-sama nyebelin. Tapi bikin kangen.