Zeyu memfokuskan pandangannya pada setangkai mawar putih yang berjarak sekitar 4 meter didepannya, ia hanya diam tak tahu harus bicara apa begitupun gadis disebelahnya. Hingga ia menoleh menatap gadis itu yang tengah sibuk dengan dress nya yang sudah kotor entah kenapa, Zeyu menarik nafasnya lalu membuangnya kasar.
"Darimana asalmu? Apa kau lupa rumah? Atau kau amnesia?" Tanyanya cepat. Gadis itu mendongak menatap Zeyu disebelahnya. Lalu menggeleng.
"Aku lupa." Jawabnya singkat. Zeyu sedikit kesal dengan jawabannya.
"Lalu? Siapa namamu?"
"Aku tidak tahu."
Zeyu menganga kaget, kenapa ia harus berhadapan dengan gadis aneh sepertinya?-pikirnya. "Apa kau benar benar tidak mengingat apapun?"
"Tidak." Zeyu menggeram kesal. Ia menarik nafas lagi lalu menghembuskannya pelan.
"Baiklah kalau begitu. Aku akan memberikan satu nama untukmu." Gadis itu melotot girang. Ia tertawa kecil lalu menatap Zeyu lamat. "Hmm... Yunna Li."
"Aa??!!! Yeeeyyy!!! Hahaha, akhirnya aku punya nama." Gadis itu menunjukan deretan gigi rapihnya, lalu memukul bahu Zeyu pelan. "Xiéxié, Yu Zeyu."
Zeyu menautkan ujung alisnya. "Darimana kau tahu namaku?" Gadis itu menunjuk name tag yang tertera diseragam Zeyu, paham hal itu Zeyu menunduk dan tersenyum kiku. "Ah ya aku lupa hehe."
"Zeyu. Apa semua manusia sama?"
"Sama bagaimana?"
Tatapan mereka bertemu. "Baik. Apa semua manusia baik seperti dirimu?" Pertanyaan itu lagi lagi membuat Zeyu menganga kaget. Apa yang ada dipikiran gadis didepannya ini? Bukankah mereka sama sama terlahir kedunia yang sama? Bukankah gadis ini dan dirinya sama sama manusia? Lalu kenapa bertanya? Apa yang sebenarnya yang ada dipikiran gadis didepannya? Bukankah umur mereka sama? Jadi sudah pasti gadis itu tahu apa saja yang terjadi didunia.
"Zeyu. Apa semua manusia suka membantu sepertimu?"
Zeyu menggeleng pelan. Ia benar benar tidak paham dengan situasi sekarang. "Kami berbeda. Setiap manusia punya sifatnya masing masing, tidak semua orang yang kau temui bersifat baik seperti apa yang kau pikirkan tentangku."
"Lalu? Apa mereka akan menjahatiku? Apa mereka tidak akan menerimaku seperti kau menerimaku?"
"Yunna. Aku tidak tahu apa yang kau pikirkan sekarang, tapi yang jelas manusia punya sifat yang berbeda. Jadi aku tekankan padamu, jangan pernah berbicara pada orang lain yang tidak kau kenal. Apa kau mengerti?" Yunna, gadis itu mengangguk paham.
"Aku mengerti."
[]

KAMU SEDANG MEMBACA
SWEET ANGEL [Xiao Yu]
Romance"Your My Angel."- Yu Zeyu. "Terima kasih Tuhan, engkau menurunkan Malaikat kecil yang begitu manis."- Yu Zeyu. "Aku hadir disisimu, karena perintah. Bukan tanpa alasan, tapi aku mulai mencintaimu."- Victorina He. -Yu Zeyu -Victorina He -Boy Story 💯...