Part 1

13 5 0
                                    

"Halloo Indonesia... I'm Here"

Perempuan cantik berambut panjang degan kacamata hitam memakai kaus putih longgar setengah lengan dan rok mini lipit-lipit berwarna hitam dengan tambahan sepatu buts hitam. Di percantik oleh gelang kecil yang terdapat lonceng-lonceng kecil berwarna gold di lengannya. Posturnya sangat feminin dan simpel.

Sepanjang jalan keluar dari bandara banyak tatapan mengarah kepadanya dengan bisikan-bisikan yang dia abaikan. Langkah demi langkah yang dia ambil seakan menyihir semua tatapan menuju padanya.

"Ayo kita lihat siapa yang bakalan menjemput ku." Dia meletakkan kopernya dan meronggoh tas kecilnya mengambil posel.

Dia mengecek rom chatnya ada beberapa chat group dan chat pribadi.

GlowGroup

Kinan Mahendra
Wooyy udah sampe nggak? gw jemput nih..

Safyra Amiranda
Iya udah sampe apa beloomm? gw udah kangen bgt.

Indah Lestari
Elah baru aja satu bulan yang lalu ketemu udah kangen aja. ehh tpi iya gw juga kangeenn

Safyra Amiranda
Cihh ngomong sama dengkul lo

Indah Lestari
Hehh badak diam lo.. eh iya Nan jemput gw yah gw juga ikut hehe

Safyra Amiranda
Heleeeww gw tuh bodygols bkan gendut yah.. berhnti pnggil gw badak Idah. Kinaannn gw jga yah.. mobil gw dibengkel soalnya.

Indah Lestari
Lo panggil idah lagi gw ganti jadi gajah.

Kinan Mahendra
Brsik woyy. lo bedua ga modal, ciriwis lagi. sono naik ojol mles gw jemput lo. kalau mau bayar bensin gw

Indah Lestari
Iss kok gitu sih Nan.. jahad amad ama princes huhuhu

Safyra Amiranda
Nanan jahad.. jemput dong..

Kinan Mahendra
Berisik bego. udah cepatan gw ga mau nunggu manusia lalot kayak kalean bedua.. and jngan lpa bensin gw gais.

Indah Lestari
Iyiy. Ga lama sejam mngkin?

Safyra Amiranda
Ho oh.. kira" sperti itu. iya nnti d ganti.. prhitungan bgt sih

Kinan Mahendra
Wht?.Ampun deh mau ngapain aja sih sejam? ga. ga. ga. pkknya lima blas mnit lagi gw tau lo bedua udah slesai klo nggk, ga usah ikut.. bikin repot aja

Cewek itu terkikik geli membaca pesan group dari teman-temannya. Kinan Mahendra itu bisa dibilang cewek feminim bisa juga di bilang tomboy. Dia selalalu protes ini itu jika teman-temannya dandan lama dan lain sebagainya tapi sebenarnya dia sayang.

Indah Lestari cewek cerewet yang ada saja hal yang bisa membangkitkan suasana menjadi lebih hidup. Intinya dia yang paling humoris dari mereka berempat dan ada satu hal lagi kebanyakan dia sering mengganggu Safyra.

Safyra Amiranda cewek Bodygols diantara mereka. Manja tapi mudah diatur. Sering di ejek oleh Indah. Di bilang badak lah gajah lah padahal tubuhnya tidak gendut apalagi kurus. Tapi dia sudah terbiasa bahkan mereka saling mengejek.

Akila Keysila
Aku udah sampai

Setelah mengetik kalimat itu dia memindah rom chat pribadi.

Anggara Mandrat
Udah sampai? aku jemput yah.

Akila Keysila
Ga usah teman" udah mau jemput

Anggara Mandrat
Cewek apa cwok?

Akila tertawa kacil membacanya. Anggara Mandrat cowok protektif jika menyangkut tentang Akila apalagi saat kejadian dua tahun silam membuat dia lebih protektif pada Akila. Tapi Akila tidak marah karena dia tau kalau Kakaknya sangat menyayanginya.

Akila Keysila
Cewek kak. Safyra Indah sama Kinan

Akila sedang asyik dengan ponselnya kaget dengan orang yang menabraknya dia termundur dua langkah kebelakang. Ponselnya hampir saja jatuh kalau dia tidak gelagapan menangkapanya.

Dia melepas kacamatanya lalu mendogak menatap orang yang menabraknya. Cowok yang lebih tinggi beberapa centi darinya memakai setelan hitam dengan jas hitam dan kemeja putih didalamnya. Dia membawa tas hitam dan memakai kacamata hitam seperti yang dipakai Akila.

Cowok itu diam ditempat terakhirnya sedangkan Akila dalam posisi meletakkan ponselnya didepan dada dengan kedua tangannya. Dia memperbaiki posisinya dan menatap pria itu sambil mengerutkan dahinya. ingin tau apa motif dibalik cowok ini menabraknya.

Lama tak ada yang membuka suara duluan. Akila mulai jengah berdehem dan merapihkan pakaian dan rambutnya.

"Pak. Bapak nggak ada niatan untuk minta maaf?" Akila mengangkat satu alisnya menunggu cowok itu bicara, namun naas tak ada satu kata pun terucap dari pria  itu.

"Helloow bisa bicara nggak? bisa dengar nggak?" Akila melabaikan tangannya didepan wajah pria itu tapi tetap saja diam seperti patung.

Akila mengerutkan dahi dan mulai kesal karena tidak ada jawaban sama sekali. Dia membuka kacamata hitamnya menarik nafas dan menghembuskannya. Dia menutup mata sebentar menetralkan emosinya.

"Pak..."

"Akilaaa..."

_____
Happy your day💐

AkilaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang