"jadi gimana keadaan adek saya dok?" ucap pria dengan nada khawatir
"keadaan adek anda....
AUTHOR POV
Alex yang sedari tadi panik berusaha menutupi kepanikan nya dan menunggu jawaban dokter itu
"jadi keadaan adek anda itu tidak apa apa dia hanya kecapean aja dan sudah banyak menangis, saya tadi lihat dia agak pucat" ucap dokter
Alex yang mendengarkan perkataan dokter itu langsung meresa lega karena tidak ada penyakit serius yang di derita arletta
"haa~... Untung lah terima kasih dok"ucap alex
"iya sama sama, oh sebentar saya tuliskan dulu resep obat yang harus di ambil di apotek, setelah ambil obatnya langsung minum obatnya , jangan buat dia banyak pikiran dan istirahat nya juga harus cukup" ucap dokter dan menulis resep obat di selembar kertas kecil dan memberikan ke alex
"baik dok, terima kasih kalau begitu saya pamit keluar dulu" ucap Alex dan berdiri menuju pintu keluar setelah menerima resep obat tadi dan menuju ruangan arletta
/AUTHOR POV/
/KAMAR RS ARLETTA/
Ceklek..(suara pintu terbuka)
"jadi gimana keadaan arletta?" tanya alvino dan menyimpan hp nya di saku celana nya
"arletta gpp dia Cuma kecapean aja, oh iya gw boleh minta tolong buat jagain dulu adek gw, gw mau ke ambil obat adek gw di apotek dulu" ucap Alex minta tolong ke alvino
"iya " ucap alvino mengiyakan
Alex pun Pergi meninggalkan alvino yang duduk sendirian menjaga arletta, karena merasa bosan alvino memainkan kembali hp nya
Disisi lain pada jam yang sama diruangan ayah arletta ada sekumpulan anak muda berpakaian sekolah khawatir dengan keadaan salah seorang teman perempuan nya
"kak coba telfon kak Alex atau alvino tanyain keadaan arletta"ucap seorang wanita dengan nada khawatir
"oh benar, tunggu gw yang telpon dulu" ucap seorang pria yang membenarkan ucapan wanita tadi
Tut.. Tut.. Tut~ (anggap aja suara panggilan hp :v)
"knp?" ucap seorang pria di telpon dengan datar
"datar amat mas haha, oh iya alvino gimana keadaan arletta?" tanya seorang pria yang memulai tlpn
"gpp" ucap pria itu yang yakni namanya alvino
"gimana kak Leo, keadaan arletta?" tanya seorang wanita yang berdiri disamping seorang pria yang yakni namanya Leo
"ssssttt diam dulu alena" ucap leo
"ish iyaiya" ucap alena
"maaf, tadi apanya yang gpp?" tanya leo
"arletta" ucap alvino dan menutup telpon nya secara sepihak
"alhamdulillah, eh... Halo?... Alvino woy wah gila nih anak seenaknya matiin telpon nya" ucap Leo sambil marah
"jadi gimana kakakkk leooo~~ keadaan arletta hah!?" ucap alena kesel dengan kakak nya
"hah?, oh arletta katanya gpp" ucap leo
"syukurlah kalau gitu, yaudah gw mau Kekantin rumah sakit dulu lapar gw hehe" ucap alena lega dan izin ke kantin
"dasar gorila" ucap Leo menyindir
"apa tadi lu bilang hah!? Enak aja gw di katain gorila dasar badak lu" ucap alena kesal dan mengejek balik kakaknya
"sst, woi lu berdua gak lihat disini kamar ayah arletta jangan ribut" ucap gerard
"ah maaf" ucap alena dan Leo bersamaan
"udah ah bye gw mau kekantin dulu, mau nitip gak?" ucap alena
"gak" ucap Leo dan Gerard bersamaan
"ngikut aja lu" ucap Gerard
"jijik amat dah gw ikutin lu" ucap Leo dengan wajah yang pengen muntah
"sama dong gw juga jijik dengan badak bercula seribu kek lu hahaha" ucap Gerard dan pergi keluar ruangan sambil tertawa
"enak aja lu, gak adek gak teman sama aja bikin kesel" ucap Leo kesel
***
Hai I'm back guys haha maaf maaf kalau ngebuat kalian penasaran dan hiatus yang pajangan :vSebenarnya author nya udah lama nulis nya cuma agak ragu ngepost nya soalnya masih pendek dari ini
Makasih untuk info lanjutnya silahkan ke IG author -@khkhsnn atau bisa ke ig resmi akun alvino -@alvinostory_
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVINO • HIATUS
RomanceSEBELUM MEMBACA SILAHKAN FOLLOW DULU BIAR MENGHARGAI ATAU MEMBERIKAN DUKUNGAN PADA AUTHORNYA TERIMA KASIH SELAMAT MEMBACA XIXIXI :D "Aku tak tahu kamu terbuat dari apa,Sesaat kamu sedingin hujan di pagi hari,Tapi detik berikutnya kamu sehangat sinar...