ZEYON POV
"Yey makasih"ucap arletta meluk gw tiba-tiba,gw yang kaget langsung mematung
deg deg
"Aduh jantung jangan bunyi terlalu keras napa" ucap zeyon dalam hati
"Yaudah yuk masuk"ucap arletta yang langsung megang tangan gw
"Bentar let gw tarik napas dulu" ucap gw dan ambil napas karena deg degan
"Yaudah ayo"ucap gw dengan yakin
ZEYON POV END
"Eh bentar lu ada sapu tangan atau tissu gak?mau hapus bekas-bekas air mata yang tersisa nih"ucap arletta
"Nih"ucap zeyon yang mengambil sapu tangan dari saku celananya lalu memberikan kepada arletta
"Thank you"ucap arletta dan segera mengelap wajahnya dan memegang sapu tangan itu
"Ok, ayo kita masuk"ucap arletta lagi
Dengan perasaan yang deg degan arletta dan zeyon masuk ke dalam rumah dan juga dengan yakin arletta menggenggam tangan zeyon dengan erat untuk menghilangkan gugup nya
Kreekk
Suara pintu membuat semua orang yang berada di dalam melihat ke arah pintu dengan wajah yang kaget,bahkan 2 orang perempuan dengan wajah yang habis nangis, semua orang berkumpul di ruangan itu bahkan teman-teman bang Alan dan Alex dan juga Alena ada disitu
"Ya ampun sayang"ucap mama arletta yang langsung memeluk dirinya
Yang lainnya hanya berdiri diam saja namun ada salah seorang yang melihat tangan arletta dan zeyon berpegangan bahkan sangat erat, melihat itu dia langsung memalingkan wajahnya
"Ayo dikasih duduk dulu mah"ucap papa arletta
Tiba-tiba seseorang langsung bertanya yang membuat semua orang melihat ke arah nya
"Tadi katanya lu bilang mau pergi bareng bang Alex?"ucap seorang pria
"Eh?masa sih?sejak kapan let kita ada janji?"ucap Alex kebingungan
"E-em i-iya tadi gw lupa ternyata janji nya bukan sama bang Alex tapi sama zeyon, iya kan zeyon"ucap arletta yang langsung tersenyum ke arah zeyon, melihat hal itu zeyon langsung menganggukkan kepalanya
"Iya"ucap zeyon sambil mengangguk
"Terus kenapa bisa sampai semalam ini kalian perginya, gak ngasih kabar juga"ucap Leon
"O-oh h-hp gw rus- LOWBET iya iya, gw lupa lupa cas waktu mau pergi tadi"ucap arletta tambah bingung harus berbohong bagaimana lagi
"Y-yaudah gw c-capek ke atas dulu yah bye"ucap arletta yang langsung berlari ke atas
"Eh bentar, zeyon makasih yah udah ngajak jalan-jalan hari ini, hari ini gw senang banget"teriak arletta dari atas tangga
Mendengar hal itu membuat zeyon malu
"Ha-ha oke oke"ucap zeyon sambil mengacungkan jari jempol nya setelah itu arletta lanjutkan jalannya menuju kamar
Salah seorang dari mereka lagi-lagi memalingkan wajahnya melihat hal tersebut Leon,Alan mengangkat alis tanda kebingungan
"Kenapa Vin?"tanya Alan
"Gpp"jawab Alvino
"Hmmm"ucap Leon sambil mengangguk seakan mengerti perasaan Alvino
"Bro semangat, jangan mau kalah"ucap Leon sambil menepuk bahu Alvino
"Apasih"ucap Alvino
"Tante, om kita pulang dulu"ucap Alvino dkk, Alena dan zeyon
"Iya, hati-hati yah nak"ucap mama arletta
Semua orang pamit dan kemudian keluar, sesampainya diluar Alvino naik ke mobil nya kemudian menutupnya dengan keras dan melajukan mobil nya yang kencang semua yang melihatnya kebingungan dan ada juga yang paham
***
Hayo kira-kira Alvino kenapa yah?
Jangan lupa untuk vote,komen and share yah agar teman kalian juga baca mari bersama-sama saling berbagi dengan share sebanyak2nya HAHAHAHA 😍❤️
-pinky flow
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVINO • HIATUS
RomanceSEBELUM MEMBACA SILAHKAN FOLLOW DULU BIAR MENGHARGAI ATAU MEMBERIKAN DUKUNGAN PADA AUTHORNYA TERIMA KASIH SELAMAT MEMBACA XIXIXI :D "Aku tak tahu kamu terbuat dari apa,Sesaat kamu sedingin hujan di pagi hari,Tapi detik berikutnya kamu sehangat sinar...