2; hari pertama.

66 4 0
                                    

ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ

Hari dimana kegiatan kampus dimulai

Aku bersiap untuk berangkat ke kampus. Semua peralatan kampus sudah aku siapkan sejak kemarin pagi.

"Na, nanti kalo ketemu temen tuh kenalan. Minta nomor telponnya. Ngobrol. Jangan ansos dong na!!" Teriak Kak Wulan dari dalam kamarnya.

"IYAAAAAAAAAA!!!"

Sekarang jam menunjukan pukul 12.28 siang. Waktunya berangkat ke kampus.

























Sampai di kampus aku bergegas masuk lift dan naik ke lantai 3 dimana kegiatan briefing akan diadakan.

Aku masuk aula, disana aku sempat merasa kebingungan karena datang telat dan tidak tau di barisan mana teman satu jurusanku duduk.

Dari kejauhan aku melihat sosok lelaki yang aku temui kemarin saat di poliklinik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dari kejauhan aku melihat sosok lelaki yang aku temui kemarin saat di poliklinik. Lelaki itu memandangiku lagi sambil berbisik ke teman-temannya.

Ternyata lelaki itu datang menghampiriku dan berdiri tepat disampingku. Aku sedikit canggung dengan keadaanku saat ini. Lelaki itu terus memperhatikanku sambil tersenyum.

"Ayo buat yang baru saja sampai sebutkan jurusan kalian masing masing" salah satu dosen langsung memberi arahan.

Aku mengangkat tangan dan bertanya. "Pak jurusan Manajemen Keuangan dimana ya pak?"

"Ayo untuk jurusan Manajemen Keuangan angkat tangan." perintah dosen tersebut kepada mahasiswa baru yang sudah duduk di kursinya masing-masing.

Beberapa anak dari jurusanku pun mengangkat tangannya. Dan salah satu lelaki dari barisan itu melambaikan tangan seolah mengajak untuk duduk di sampingnya.

Aku segera menghampiri barisan. Aku cukup bingung harus bersikap seperti apa karena mereka semua adalah wajah yang baru pertama kali aku lihat.

"Lo jurusan manajemen keuangan juga kan?" Tanya lelaki itu.

"Iya"

"Sini duduk samping gue. Eh btw ini gue cowok sendiri ya di jurusan ini?"

"Gak tau deh hehe"

Benar sekali, ternyata lelaki itu adalah satu-satunya lelaki yang ada di kelasku.

Tak lama kemudian Tia datang. Aku baru saja mengenal Tia siang tadi sebelum berangkat ke kampus. Aku melambaikan tanganku agar Tia tau keberadaanku.

"Kok telat?" Tanyaku.

"Iya nih ojeknya lama. Kamu daritadi?"

"Enggak kok belum lama juga datengnya"

Setelah semua mahasiswa baru berkumpul, kegiatan briefing pun dimulai. Salah satu dosen menjelaskan kegiatan apa saja yang akan dilakukan di kampus. Mulai dari pemilihan ketua kelas serta pemilihan ketua angkatan.

Setiap ketua kelas diperintahkan untuk membuat grup chat agar mudah untuk berkomunikasi. Para ketua kelas pun langsung memberikan kertas ke teman satu jurusannya.

"Nih tulis nama sama nomor telpon ya"

"Oke"

Ditengah briefing salah satu senior memberikan sesi tanya jawab. Beberapa mahasiswa baru pun mulai bertanya.

Aku menulis semua informasi yang diumumkan. Setelah semua informasi selesai disampaikan. Seluruh mahasiswa baru berbaur dan mulai keluar ruangan satu persatu.

Ketika berdiri aku melihat lelaki itu lagi. Dia sedang mencari-cari seseorang. Tanpa sengaja kitapun saling tatap. Aku terkejut dan segera memalingkan wajahku.

Aku bergegas keluar ruangan aula. Dan ternyata dia terus mengikutiku dari belakang hingga dekat lift.

Sebelum masuk lift, aku menoleh kebelakang. Dan benar ternyata dia tepat berada dibelakangku.

Ketika aku menoleh, dia langsung menundukan wajahnya lagi.

Kali ini aku berfikir apakah ada yang salah dengan diriku hari ini? Kenapa dia terus menatapku dan mendekatiku?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kali ini aku berfikir apakah ada yang salah dengan diriku hari ini? Kenapa dia terus menatapku dan mendekatiku?

Tidak lama setelah itu dia dipanggil oleh temannya. Akupun juga masuk ke dalam lift. Sampai dibawah aku bertemu lagi dengan dia. Ini kenapa sih bisa ketemu terus.

Aku lihat dari kejauhan dia sedang menatap kearahku. Kalian tau? Teman-temannya pun ikut menatapku.

Karena aku canggung untuk berjalan terus melewati dia dan teman-temannya, aku memilih untuk kembali lagi kedalam kampus.

Beberapa menit kemudian aku keluar kampus lagi dengan harapan dia dan teman-temannya sudah tidak ada di tempat itu lagi.

Benar saja, mereka sudah pergi. Aku bergegas ke parkiran motor dan langsung pulang kerumah.

Sampai dirumah aku membuka ponselku dan ternyata ada satu notif dari salah satu sosial mediaku.























[shnabint_] chkjuna follows you.




























Terimakasih sudah membaca♡

Semoga kalian suka dan bakal terus baca next chapternya.

With luv,
N

Unknown [Cha Junho] 🍒Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang