[BL] Who Touched My Tail!

Chapter 36 (Arc 3)

Arc 3 - Cahaya bulan putih kecil lingkaran hiburan

🐼🐼🐼

Chapter 3.13 - Kalau aku pernah melihatmu muncul di depan adikku lagi...

🐼🐼🐼

"Kenapa!" Lin Yi tiba-tiba berdiri. Suaranya cukup keras dan membuatnya mendapatkan tatapan terkejut dari orang-orang di sekitar mereka. Dia dengan cepat duduk lagi dan menatap Xue Ling dengan sedih, seolah dia sudah dianiaya. “Jangan buru-buru menolakku. Menyukai pria bukanlah masalah besar; Aku berjanji akan memperlakukanmu dengan baik. Selama itu adalah sesuatu yang kamu inginkan, aku bisa memberikannya kepadamu. "

Akai: Dih maksa

Xue Ling menatapnya dengan aneh. “Aku bisa mendapatkan apa yang kuinginkan sendiri. Kenapa aku membutuhkanmu untuk memberikannya kepadaku? "

Kata-kata ini sering digunakan untuk membujuk Sun Jianan, jadi itu keluar secara otomatis saat dia menghadapi Xue Ling. Dia baru menyadari sekarang kalau orang di depannya tidak seperti Sun Jianan, yang datang dari ketiadaan dan hanya bisa mengandalkannya. Ekspresi wajahnya berubah sebentar, tapi pikiran itu segera terlempar ke belakang kepalanya.

Bai Yue adalah orang yang selalu dia kejar. Terlepas dari apa Sun Jianan lebih perhatian, dia masih tidak bisa dibandingkan dengannya. Selain itu, Bai Yue tidak perlu bergantung padanya; ini menunjukkan kalau dia dan Bai Yue setara. Dengan pemikiran ini, wajah Lin Yi sekali lagi membawa senyum.

Xue Ling tidak tahu pikiran apa yang melintas di benaknya, tapi dia yakin itu adalah pikiran kotor yang ingin dibunuhnya, dan dia tidak benar-benar tertarik untuk mencoba memahaminya. "Aku tahu itu bukan masalah besar untuk menyukai pria, tapi apa caramu mengekspresikan 'suka'-mu kepadaku itu untuk menemukan seseorang yang terlihat sangat mirip denganku untuk tetap di sisimu?"

Lin Yi dengan cepat melambaikan tangannya, “Little Yue, jangan salah paham. Hubungan antara Sun Jianan bukan seperti yang kamu pikirkan. ”

Xue Ling mengangkat dagunya sedikit, dan gerakan kecil yang sombong dan bangga itu sangat menarik. Kelopak matanya yang sedikit lebih rendah menutupi sepasang rubah yang bersinar dan indah dengan sudut-sudut yang sedikit terangkat. Semakin dia bertindak tinggi dan perkasa, semakin dia membuat orang lain ingin menariknya turun dari panggung dan menggertaknya dengan ceroboh. Akan lebih baik kalau sepasang mata yang indah dipenuhi dengan air mata - sedikit memerah di sudut-sudut dan berkilauan. Itu akan sangat mempesona.

Akai: Berani2nya dia berfantasi yg tidak2... 😠😠😠

"Aku tidak peduli denganmu dan Sun Jianan. Aku hanya tidak ingin menerima mawarmu lagi, "Dia mengerutkan kening dan berkata dengan agak tidak sabar," Setelah aku melihat itu hanya mengotori mataku. Meminta kakakku untuk membuangnya setiap hari akan mengotori tangannya. ”

Lin Yi tertegun. Dia tidak pernah berpikir kalau Xue Ling akan menggunakan kata-kata seperti itu sebagai tanggapan atas pengakuannya. Bai Yue dalam hatinya sangat indah; bagaimana dia bisa mengatakan kata-kata jahat kepadanya?

Xue Ling berkomitmen untuk menghancurkan mimpinya. "Aku akan memilih siapa pun darimu, Lin Yi. Duduk bersamamu untuk minum kopi sudah membuatku merasa kotor. "

Dia berdiri dan melanjutkan, “Apa kau melihat dirimu sendiri sebelum kau keluar? Kau harus mencari cermin kecil dan melihat tanda merah di lehermu. "Tawanya dingin, membuat Lin Yi sedikit bingung. "Datang dari rumah Sun Jianan untuk mengaku padaku. Lin Yi, seberapa besar egomu bagimu untuk berpikir kalau kami berdua harus berputar di sekitarmu. "