CHAP.4

13 4 0
                                    

Jangan lupa vote dan Komen...
.
.
.
.
.
"Oke ayah jawab, tapi langsung ke inti nya saja!? Kamu suka kan sama cewek itu? Jujur hayoo~...." kata pak santo dengan wajah sok imut.

"Ah apaasi yah~ al serius tau!?" Kesal alver.

"Jadi anak ayah bisa serius juga ya?" Tanya pak santo.

"Tau ah, al mau langsung pulang aja!" Alver pergi dengan wajah kesal.

"Dih, pundung wkwkwk" pak santo tertawa terbahak bahak karena tingkah anak nya sendiri.

"Dia sudah besar rupanya~" pikir pak santo.

***

"Hufh gak bisa bedain apah, yang mana lagi serius yang mana lagi bercanda!?" Rancau alver.

Alver berjalan melewati taman.

Kebetulan sekarang sudah waktunya istirahat, jadi banyak sekali siswa ataupun siswi yang
Wara wiri disekitar taman

Nazwa end the geng pov

"Eh naz naz, ada cogan tuh, gilaaa ganteng banget, samperin sanah~ jangan lupa ya pintain nomor telfon nya..." bisik laila gemas.

"Wow iya cogan tuh, gw deketin ahh, pasti dia bakalan kepincut sama kecantikan gw~" balas nazwa percaya diri.

"Cepet naz!? keburu pergi tuh cogan nya~" lanjut keysa.

"Iya iya tenang ajah~" ucap nazwa.

Nazwa berjalan kearah alver sambil mengibaskan rambut panjang nya

"Kenapa tuh cewek? Kesurupan?" Pikir alver takut.

"Haii kenalan dong~...nama lo siapa? Kenalin nama gw nazwa, cecan di sekolah ini...lo beruntung loh~ bisa kenalan plus ngobrol sama gw~" nazwa langsung menyambar alver.

Alver tersentak kaget, dia hanya bingung, ada apa dengan cewek yang sedang ada di depan nya ini? Ini beneran kesurupan atau apa?

"Heiii" nazwa mengibas ngibaskan tangan kanan nya di depan wajah alver.

"HAH!?" Kaget alver.

"Eh apa apa?" Tanya alver bingung.

"Kenalin nama gw nazwa, nama lo siapa?" Nazwa mengedipkan sebelah matanya.

"Jijik sumpah!?" Batin alver.

"Nama gw alver, udah kenal kan?" Tanya alver.

"Iyah~ hehehe" balas nazwa.

Alver pergi begitu saja dengan tampang dingin.

"KYAAAAAAA" nazwa teriak penuh kemenangan.

Laila dan keysa menghampiri nazwa dengan gembira

"Wahh naz! Kayak nya dia terpukau deh sama kecantikan lo!" Pukau keysa.

"Iya naz, buktinya tadi pas lo ngomong....dia tuh diem aja kayak orang yang lagi ngagumin sesuatu  gituhhh~" lanjut laila.

"Iyalah~ jelas jelas gw tuh siswi tercantik di sekolah ini!? You understan?" Bangga nazwa kepada dirinya sendiri.

"Yes~" balas laila.

Alver pov

"Yaampun~ mimpi apa sih gw sampe bisa ketemu makhluk aneh kayak gituh~" ucap alver.


Alver berlari keluar dari gedung sekolahan.

End alver pov.

"Sheila, lagi ngapain?" Tanya kak aldo, ketua osis.

"Ah ini kak, lagi ngerjain tugas~" jawab sheila terkejut.

"Tapi kan sekarang udah waktu nya istirahat?" Tanya kak aldo.

"Eng~ sheila mau di kelas ajah kak~" jawab sheila.

"Boleh gak kakak temenin kamu?" Tanya kak aldo.

"Boleh sih, tapi nanti kalo ada yang mikir macem-macem gimana? Sheila enggak mau kakak di gosippin sama orang-orang gara gara sheila kak..." balas sheila takut.

"Enggak apa-apa, kan ini kemauannya kakak" jawab kak aldo.

"Oh oke deh~" balas sheila.

"Sheil emang nya kamu enggak risih di ejek terus?" Tanya kak aldo.

"Eng~ sheila udah biasa kak~" balas sheila.
.
.
.
.
.
.
.
Next?...

Jangan lupa...
1.vote
2.komentar
3.follow

Maaf kalau ada typo....

Ada yang mau request/tanya tanya?...

Love readers💖...

THE RAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang