CHAP.5 (sebuah fitnah)

8 4 0
                                    

Budayakan vote dan Komen sebelum membaca!?

Hargai author...

Happy reading📖📖📖...
.
.
.
.
.
.
.
"Heh!? Lo berani banget ya godain cowo gw!?" Bentak laila.

Sheila tersontak kaget.

"Maaf, jangan asal ngomong ya, tapi sheila enggak ngegodain cowok kamu, permisi~"sheila berjalan keluar dari kelas meninggalkan laila dan kak aldo.

Laila mentap kak aldo dengan tatapan kesal, sementara kak aldo mengernyitkan dahi nya tak mengerti.

Lantas amarah kak aldo memuncak, ia langsung menggebrak meja.

'Braaakk'

"Heh!? Emang nya lo Siapa yah!?, jangan sok sok'an deket sama gw deh! Mendingan lo sadar diri deh!? Gajelas banget sih, najis!" Sentak kak aldo berjalan pergi.

"INTINYA LO PUNYA GW KAK, DAN GAK ADA YANG BISA MILIKI LO KECUALI GW!?" Teriak laila.

Kak aldo tersenyum sinis kearah laila.

"Mimpi?" Kata kak aldo dengan lembut.

Kak aldo melanjutkan langkah kakinya dan pergi menjauh dari cewek sialan itu

"Awas aja sheil, berani banget ya lo, lo bakal dapet ganjaran nya! Inget itu baik baik" ucap laila kesal.

Sheila....

Ia duduk di bangku taman sendirian...

Sheila membawa buku diary kecil yang berwarna pink dan berlogo BTS

Ia mulai membuka lembaran demi lembaran diary tersebut

Sheila memegang sebuah pulpen di tangan kanan nya,
Dan ia pun mulai menulis...

Dear diary...

Apa enggak cukup ya sheila menderita?...
Gak cukup ya caci maki yang sudah sheila rasakan selama ini?...
Hentikan...sheila mohon....Sheila capek! Sheila mau hidup normal kayak cewek normal lain nya...., sheila mau diperlakukan dengan adil! Bukan nya diperlakukan layak nya babu....please sheila capek....

Alver....sahabat kecil sheila....kamu dimana...sheila kangen~ alver yang tenang yah disana...sheila akan selalu mendoakan alver...agar alver bisa bahagia...., kalau alver bahagia sheila juga bahagia kok!

Alver tunggu sheila ya...nanti sheila bakal ketemu lagi sama alver...

Nanti kita makan cake bareng kayak dulu lagi...pokoknya alver harus tunggu sheila!

26-jan-20**.

Sheila menintikkan air matanya menahan kerinduan yang terus menerus mendesak nya

Apakah ia harus mati terlebih dahulu agar bisa bahagia?

"Pokoknya alver harus tungguin sheila titik!?" Pikir sheila.

Sheila menutup diary miliknya,
Ia menarik nafas panjang dan menghapus air mata yang membasahi kedua pipinya

'Kriiiing' bell masuk kelas.

Sheila berlari menuju kelasnya.

***

Akhirnya waktu pulang sekolah telah tiba

Sheila membuka handphone nya untuk memesan ojek online

Sheila hanya menunggu dan menunggu

Skiiip...

"Mom sheila pulang~" ujar sheila sembari mengetuk pintu rumah nya.

"Iya sheil sebentar..." ujar sang momy.

Momy membukakan pintu kepada anak kesayangan nya

"Heii gimana sekolah nya? Seru gak?" Tanya sang momy.

Sebelumnya sang momy belum tau menau tentang bagaimana pergaulan anak nya di sekolah

"Seperti biasa mom~, sudah ya...sheila pamit ke kamar dulu..." sheila memeluk momy nya dan berjalan ke lantai atas.

Sheila berjalan melewati tangga, banyak sekali bingkai foto dirinya dan alver sewaktu kecil, dan disana pun terdapat foto sang ayah dan momy yang sedang berpelukan, huwaaa rasanya sheila ingin kembali ke masa lalu sebelum sang ayah meninggal dunia...

Sheila tersenyum kecil melihat foto foto tersebut

"Indah sekali ya~" ujar sheila sembari tersenyum kaku.

"Hufh~" sheila menggelengkan kepalanya.

Sheila menaruh tas nya diatas kasur

"Hari yang sangat membosankan~" ujar nya.

Sheila melihat satu boneka beruang besar yang berwarna cokelat.

"Kyaaa, apa kabar kitty?" Sheila langsung mengambil boneka tersebut dan langsung memeluk nya dengan gemas.

Memang sih, tak nyambung sekali boneka beruang dinamakan dengan sebutan kitty

"Ayo kita tidur bersama, tapi sebelum nya sheila mau mandi dulu...lalu kita makan bersama momy" ucap sheila senang.
.
.
.
.
.
.
Next?...

Kalian tim mana?

Sheila?

Or

Alver?

Jangan lupa...
1.vote
2.komentar
3.follow akun wp

Jangan lupa juga follow ig @kaylaputri301...

Maaf kalo ada Typo...

Ada yang mau ditanyakan?...

Request?...

Love readers💖...

THE RAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang