CHAP.6 (awal dari sebuah cerita)

12 4 0
                                    

Budayakan vote dan Komen terlebih dahulu...

happy reading📖📖📖...
.
.
.
.
.
.
.
.
Di balik sifat sheila yang pendiam ada sisi dimana ia akan bersikap gemas setiap kali bertemu boneka yang ia suka
.
.
"Sheila cepat turun, ayo kita makan~" panggil momy sheila.

"Tunggu mom, sheila turun..." balas sheila.

Sheila berjalan turun melewati tangga.

"Ayo makan" ujar sang momy sembari menyodorkan sepiring nasi goreng beserta milk shake vanila kesukaan sheila.

"Wahhh thanks mom" ujar sheila senang.

"Sheil, apa momy boleh tanya sesuatu ke kamu?" Kata momy.

"Boleh, tanya apa mom?" Jawab sheila.

"Apa kegiatan sekolah kamu beneran baik baik saja? Apa temen-temen kamu beneran baik ke kamu? Kalau kamu punya masalah...bilang aja ke momy, sayang~ momy tau kamu sudah besar" ujar momy.

"Tapi...kamu juga bisa kok cerita ke momy, momy akan selalu mendengarkan kamu sayang~ kamu anak momy satu satunya, cuma kamu yang momy punya, momy cuma enggak mau anak kesayangan momy kenapa kenapa~" lanjut momy.

"Enggak kok mom, sheila baik baik aja" jawab sheila tersenyum.

"Oh yaudah, emm besok momy pergi ke jepang lagi, kamu gak apa-apa kan?" Tanya sang momy khawatir.

Arah mata sheila langsung menatap wajah momy nya dengan perasaan sedih

"Mom~ sheila takut~" ucap sheila sembari menintikkan air matanya sedih.

"Heiii~ momy tau kamu kuat sayang~ bulan depan momy ke sini lagi kok, nanti momy transfer uang ke rekening kamu, kalau ada masalah kamu bisa cerita lewat chat hmm?" Ujar momy berusaha meyakinkan sheila.

"Tapi mom~" sela sheila.

"Jangan bikin momy sedih sheil!?" Pikir sheila.

"Cepat pulang yah" lanjut nya.

"Sudah makan nya?" Tanya momy.

"Sudah..." jawab sheila.

"Udah...sekarang kamu harus tidur ya...besok kamu sekolah kan?" Tanya momy.

"Iyah" balas sheila.

Lantas sheila langsung kembali ke kamar nya...

Sheila membuka tas nya, sebelum nya tadi sesudah selesai mandi sheila langsung mengerjakan tugas tugas sekolah nya

Sekarang tinggal mengisi diary kehidupan nya.

Dear diary...

Dear momy....sheila sayang banget sama momy...

Sheila enggak mau jadi anak durhaka...

Sheila enggak marah kok kalau momy terus menerus bekerja, sheila tau momy sedang berusaha dan membanting tulang untuk menghidupi sheila...

Sheila sayang banget sama momy, sheila cuma enggak mau momy sedih...

Thank you mom...

Sheila menutup buku diary nya..

Ia membuka handphone nya dan streaming m/v

Boy with luv...

Sheila bernyanyi dengan keras melepaskan semua penat yang ada di tubuh nya

"JEON JUNGKOOK SARANGHAE!? KYAAAA OMAMAMAY OMAMAMAY...... THAN A BOY WITH LUV, KIIIIM NAAAAMJOON dady, KIM SEOOOK JIIIIN mamah, MIN YOOOONGIII es batu, JEONG HOOOOSEEOOOK kuda, PARK JIMINNNI mochi, KIIIM TAEHYUNG babang tampan, JEOON JUNGKOOOK MY HUSBAND, HUWAAAAAAA" teriak sheila senang.

"Sheila berisik....tidur sudah malam, nanti tetangga ke ganggu sheil!" Teriak momy sembari menggedor pintu.

"Eh iya mom, sheila matikan handphone nya..." ujar sheila.

"Hufh! padahal lagi seru!" Kesal sheila.

Ia langsung merebahkan tubuh nya di kasur dan menarik selimut sehingga menutupi setengah tubuh nya

"Good night alver" ucap sheila sembari menatap jendela.
.
.
.
.
.
Sheila berjalan melewati gerbang sekolah

"Heh!? Uang mana uang!" Palak nazwa.

"..." sheila hanya diam membeku.

"Uang!?" Teriak nazwa.

"Ini buat bayar spp sekolah naz~" balas sheila takut.

"Masa bodo! Mana cepet!" Jawab nazwa tak mau tau.

Nazwa merogok kantong rok sheila

"Heh! Gak sopan! Kan di sekolah ini gak boleh malak!? Lo baca peraturan gak sih? Kembaliin uang nya!?" Tegas alver.

"Emang nya lo siapa sampai sampai ngelarang gw buat malak?" Nazwa melirik kearah alver.

"Ah! alver....gw kira siapa hehe, enggak kok gw enggak malak, dia aja nih yang punya hutang ke gw! Tapi enggak mau bayar dia nya..." ucap nazwa berusaha menutupi kesalahan nya.

"Lo tanya gw siapa? Gw anak kepala sekolah, dan memang nya berapa sih hutang dia sampai lo bisa bersikap tidak sopan gitu ke dia? JAWAB!?" Bentak alver kesal.

"iih lo lebih belain anak culun itu dari pada gw?" Tanya nazwa kesal.

"Kalau iya kenapa? Kalau lo masih berbuat kayak gitu ke sheila...lo bakal tau akibat nya!? Inget itu baik-baik!?" Ancam alver.

"Cih....seharusnya cowok ganteng kayak lo itu temenan nya sama gw, bukanya sama pecinta plastik kayak dia!?" Bentak nazwa.

"Terserah gw mau berteman sama siapa aja, bebas! Gw itu gak brengsek kayak lo, hush~ hush~ pergi sanah!" Usir alver merasa jengah dengan tingkah nazwa.
.
.
.
.
.
.
.
Next?...

Jangan lupa...
1.vote
2.komen
3.follow akun wp

Jangan lupa juga follow instagram Author @Kaylaputri301

maaf kalo ada typo...

ada yang mau ditanyakan?...

request?...

love readers💖...

THE RAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang