part 2

33 3 1
                                    

Aku hanya diam memandang kak abdi saat dia menatapku dan sepertinya jantungku tidak bisa berkompromi dia berdegup kencang.

Hanya satu yang kurasakan sejak tadi , gelisah .

Ingat sunny lu udah punya adnan , jangan sampai lu suka sama orang lain inget sun inget !

Lamunan ku buyar saat kak nata bicara

" oke , kalian boleh istirahat dulu kakak kasih kalian waktu 40 menit harap waktunya digunakan dengan baik ya "

"oke kak " ucap kami serempak .

Saat bubar akupun mencari liana ,ternyata dia sedang berdiri congok di bawah pohon beringin .

" oy nunggin siapa ?" Tanyaku

" nungguin lu la , gue kira udah dikantin duluan " jawabnya .

" yee enggaklah , yuk kekantin " ajakku .

Saat tiba dikantin kami bingung harus makan apa , aku tak mengira jika kantin sekolahku sebesar ini , jika dilihat sekilas seperti kantin pada umunya panjang tapi tak tampak luas , dan tentu realitanya berbeda disini .

" gila ! banyak banget menunya " ucap liana

" makan burger aja deh " tunjukku ditoko bagian ujung , dan liana setuju .

Dan tentu saja kami harus mengantri dahulu , karena yang beli bukan hanya kami tentunya .

Cling ...

Aku melihat handphoneku yang berbunyi

Bby

Gimana sekolahnya ? nyaman ?

Nyaman kok ,kamu ?

Sama , Nanti pulang sama siapa ? mau dijemput gak ?

Mau , ntar ditunggu di gerbang ya

Hatiku yang gelisah seketika mereda menjadi tenang .

Tenang , you will be fine sun , batinku .

Selesai makan kami pun kembali berkumpul di aula .

" oke adek adek , sudah pada makan semua kan !" ucap senior

" sudah!! " ucap kami

" kenyang gak ! kalo kakak masih laper nih ! sooalnya asupan makan di ambil alih sama doi "

" huuuuuuuu bucinn !"

" bocennn bocennn "

"asiapppp"

Kira kira begitulah jawaban dari kami semua , sungguh receh kakak itu .

" oke oke dari pada pusing mikirin doi , mending kita games , setuju gak ! "

"setujuuu " ucap kami

"Cara mainnya nanti kakak akan kasih kalian botol ini , terus akan kalian oper sampe lagu berhenti ngertikan nih , kita mulai ya "

Lagu pun mulai mengalun

Balonku ada lima

Rupa rupa warnanya

Merah kuning kelabu merah muda dan biru

Meletus balon hijau , dorr!

Kami mulai berteriak histeris

" yang merasa megang botolnya harap maju kedepan " ucap senior tadi

" maju maju maju " kami mulai berteriak , ternyata anak laki laki bertubuh pendek yang dapat .

" sini dek kedepan, kita tanya jawab dulu" anak lelaki itu pun maju dengan PDnya

" siapa namanya dek ?"

" romi gunawan kak , tapi biasa dipanggil sayang " ucapnya dan kami pun tertawa .

" kalo gitu kenalin nama kakak maya , tapi biasa dipanggil istri " kami tambah heboh dan mulai bersorak .

"oke , oke jadi sayang . eh maaf... romi , mau pilih truth or dare ?" Tanya kak maya

" hmm kayaknya aku pilih kakak aja deh " dan kami pun tertawa lagi

" bisa baper nih gue kalo diginiin terus, seriusan ih " ucap kak maya malu malu.

"kakak ngajakin aku seriusan ? " kami mulai bersiul dan tertawa lagi " kalo gitu aku milih dare deh "

"oke kalo gitu , ambil salah satu dari kertas yang sudah digulung didalam botol ini " ucap kak maya , lalu romi mengambil satu kertas yg dipilihnya.

" nyanyiin satu lagu buat mantan " ucap kak maya .

" waduh ... alumni kok dibahas bahas kak "



" terkadang hal baru memang menyenangkan

tetapi hal lama lebih meguatkan "



salam santuy , gia 


apa kabar nih temen - temen ?

apa kabar nih temen - temen ?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 18, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PESAN DARI HATITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang