Menikah Dengan Musuh

part-14

3 Minggu kemudiann!

David pun telah rapih menggunakan jas dan dasinya, karna hari ini dia akan di wisuda.

"Bahkan aku nyesel udah sia siain kamu waktu kita nikah, nyesel aku ngga liat kamu, gimana gagah dan tampannya suami aku" Sambil membenarkan kerah jas david.

"Hahaha sayang, jangan aneh deh, aku udah rapih ni jangan bikin aku gregetan" David mengacak ngacak pelan rambut caca.

"Dave, aku udah rapih loh" Dengan memasang muka kesal dan membenarkan rambut nya yang sedikit acak acakan.

"Yaudah ayu kita turun" David menuntun caca dengan sangat hati hati.

° °
Vina dan hito pun sudah rapih untuk mendatangi acara wisuda anak semata wayang nya ini.

"Anak mami tampan sekali hahaha"

"Kaya papi ya mi"

"Haha papi bisa aja" Lanjut david. "Yaudah ayu mi jalan, aku sama caca duluan ya, papi mami nyusul"

"Iya iya siap" Ledek hito dan memasang hormat dengan david.

° °
Sampainya mereka di parkiran, david dan caca pun turun dengan dress simple dan jass nya yang membuat mereka menjadi sweet couple kali ini.

"Anjaii david hahahaa cwo dingin kaya kutub sekarang ganteng banget" Ledek bram.

"Eh btw lo ko gandeng si caca? Ehm paham gue jadii ceritanya musuh jatuh cinta hahaha" Lanjut lala.

Ya kehadiran david dan caca yang sangat menarik perhatian semua temannya, ya bagaimana tidak karna yang mereka tau david dan caca itu musuh yang bahkan susah sekali untuk di satukan.

° °
Selesai acara wisuda david yang masih memakai toga nya berfoto dengan istri dan keluarganya.

"Akhirnya kamu lulus sayang" Cacapun terharu dan meneteskan air mata, david pun memeluk caca.

"Hayuuu" Semuaa teman david dan caca datang mengejutkan.

"Aduh ca lo cantik ko mao si sama cowo beku"

"Apa lo bram, gangguin bini gua"

"Hah?"

"Eh"

"Lo becanda"

"Haha karna lo semua temen deket gua, jadi lo harus tau, gua sama caca udah nikah 2 bulan yang lalu."

"Wahh gilaa lo david, ga undang undang sii apa apaan lo"

"Hahaha secara kejeluargaan aja, oh iya buat lo la, dit, lang? Jagain malaikat gua disini"

"Gua mah pasti jagainn lah tenang ajaa dia sahabat sebangku gua ka".

" Uhh lalaaa" Caca pun memeluk lala.

° °
Saat di mobil caca hanya menangis, david pun bingung kenapa istri tercintanya menangis, padahall ini hari yang lumayan spesial hari kelulusan david.

"Kamu kenapa si sayang"

"Aku sedihh kamu pergi, kamu kerja nerusin usaha papii, aku sekolah sendirian aku sedih dave"

"Ya ampun, sampe segitunya ya. Tenang aja aku kan bisa anter jemput kamu kamu juga sebentar lagi lulus ko"

"Aku mao sama kamu terus dave"

"Yaudah jangan sedih kamu bakal terus sama aku ko, ca? Aku laper kita makan yu"

"Iya aku juga dave"

"Kebanyakan nangis sih, kita ke luar aja ya nanti biar aku kabarin mami papi kita pulang telat, aku mao ajak istri aku tersayang ini keluar dulu hahahaha kita kan dirumah mulu kali kali kita makan keluar"

"Iya aku lagi mao steak dave"

"Iya sayang"

° °
Sampainya mereka di restoran yang cukup mewah, david dan caca memesan bangku yang ada di pojok restoran, ya karna disana mereka dapat memandang indahnya lampu mobil yang berlalu lalang dan tertata rapih, memandang gedung gedung. Karna restoran ini ada di lantaii atas.

"Caa.?"

"Iya dave?"

"Boleh aku ngomong sesuatu"

"Iya boleh dong" Sambil memakan makanannya dengan lahap.

"Aku ngga pernah kan nyatain perasaan aku?"

"Uhukk.." Caca pun tersedak dan tidak tahu maksud yang david katakan, caca hanya bergetar dan berharap ini bukan hal buruk. "Maksud kamu apa davee?"

"Ya aku ngga pernah nyatain apa apa ke kamu?" David berbicara dengan nada datar.

"Sumpah aku masih ngga ngerti sama apa yang kamu maksud dave"

"Hahahaaa"

"Ko tawa aku makin ngga ngerti"

"Jangan tegang gitu sayang, maksud aku aku ngga pernah nyatain cinta sama kamu secara langsung, makannya aku mao nyatain ini secara langsung sekarang" Dave berlutut di depan caca" Aku ngga perduli ca berapa banyak orang yang liatin aku sekarang" Dave menunduk sebentar, merogoh saku jas nya dan mengambil kotak beludru biru dari jas nya dan membukanya.

"Hah? Ya ampun dave" Caca pun meneteskan air matanya karna sangat terharu atas apa yang david lakukan.

"Kamu mau nerima cinta aku ca? Aku tau hubungan kita kemarin hanya perjodohan, aku rela kalau harus buat resepsi ulang, aku mau buatt acara lagi ca"

"Aku mau dave" David pun memasangkan berlian kecil yang sangat indah di jari caca " Aku ngga perlu semua itu dave aku perlu kamu"

Dave pun bangun dan memeluk caca " Plis stay with me" Caca pun makin mengeraskan tangisnya, ia tak mampu menahan tangis bahagianya ini.

"Ka..kaa..kamu bener be..bener mao buat aku ma..malu daveee, ka..kamu buat aku ma..maa..makin berantakan sekarangg"

"Mau gimana pun kamu tetap wanita tercantik setelah mami" David pun mencium kening cacaa.

° °
Setelah sampai mereka dirumah, karna cukup larut malam kemungkinan orang tua mereka telah tertidur ternyata.

"Happy anniversary 2 bulan anak mamii"

"Ya tuhan" Caca menutup mulutnya dan lagi lagi mengeluarkan air mata.

"Mami mami inget hari ini?"

"Iya dong david, sekarang itu tanggal 7 September tepat tanggal kalian 2 bulan, ya maksud mama 2 bulan penikahan kalian"

"Ya ampun mii, caca ngga kuatt deh, caca seneng banget thankyou mommy" Caca pun berlari kecil dan memeluk mertua tercintanya itu, yang tak pernah lupa akan hari hari spesial nya caca.

"Mamii udah ngga sabar mau nimang cucu, ya mami tau mami harus nunggu caca lulus dulu" Vina pun terdiam sebentar " Ya tapi mami tetep senang punya kalian berduaa" Vina pun memeluk caca dan david.

"Thankyou mamii ku sayang" David mengecup kening mami nya " David mau keatas dulu ya mii, liat caca tuh udah cantik banget mukanya sembab semua hahahaha, david mau caca istirahat dulu ya mii"

"Okey, mami juga ngantuk sii papi kalian mah gah tahan tuh ketiduran disofa, kalo mami gamao telat hahaha makannya mami tahan"

"Ya ampun mami sekali lagi makasih caca seneng bangett"

"Iya menantu ku, pokonya hadian untuk mami hanya cucu sajaa hahaha"

David dan caca pun hanya saling pandang, dan tertawa renyah.

"Yaudah mi aku ke atas dulu ya sama caca, dah mamii"

Hayuuu? Mamii minta cucu loh guys wkwkwk.

Happy reading❣💗