part-22.

639 10 0
                                    

Setelah beberapa minggu lalu akhirnya dave memilih untuk menyewa asisten rumah tangga.

Caca sekarang lebih banyak menghabiskan waktu nya dengan membaca dan menonton tv, Dengan perutnya yang cukup besar caca sangat hati hati dalam melakukan apapun kali ini.

Caca hanya dengan bi nani pembantu ibu nya dave yang dikirim kesini, Sedangkan dave ke kantor dari pagi sampai petang nanti.

Pukull 17:00!

Caca dan bi nani menyiapkan makanan di meja makannya itu, Beberapa makanan hari ini dimasak caca dan bi nani.

"Non sudah selesai" Ucap bi nani.

"Iya bi makasih ya, Bibi kalo mau makan makan aja bi aku mau mandi dulu ya sebentar lagi dave pulang soalnya" Caca pun menaiki tangga untuk ke kamar.

° ° ° °

Dave mengemudikan mobilnya dengan kecepatan sedang, Menelfon istri tercinta nya.

"Halo sayang?"

"Hi dave? Dimana kamu?"

"Lagi jalan pulang ko"

"Yaudah kamu jangan lama lama, jangan belok dulu langsung pulang aku udah masak nii"

"Iya sayang"

Saat mengandung caca memang sedikit sensitif akhir akhir ini, Dia lebih over protect dengan dave.

° ° ° °

Selesai makan dan mandi dave menghampiri caca diruang tamu dan dave melihat istrinya itu sedang asik sendiri di dapur.

"Ca? Lagi ngapain?"

"Bikin sereal hahaa aku lagi pengen dave" Sambil mengaduk susu coklat dinginya di mangkuk dan menuangkan sereal koko crunch.

"Hmm ya ampun jadi kaya anak bayi ya kamu" Dengan gemas mengacak rambut caca.

"Daveeeee" Caca kesal dan memasang wajah jutek.

"Kamu kaya gitu ke aku malah aku makin gregetan sama kamu sayang"

Caca yang menyadari pipi nya sedang memerah langsung membalikan badannya dan melahap cepat sereal yang ada di tangannya itu, Saat caca ingin mengambil buah di meja tiba tiba..?

"Brukkkkkkkk"
Suara pintu terbanting keras hingga caca melepas mangkuk nya dan pecah, Dave pun yang asik menonton tv kaget dengan sosok kedatangan 3 laki laki yang ada di depan pintu.

"Lo siapa?" Tanya dave

"Lo ga perlu tau gua siapa, Yang pasti dia tau gua siapa!" Sambil menunjuk ke arah caca.

"Gua ga kenal sama lo, Lo siapa dateng kerumah gua tanpa izin?"

" Hahahaa secepet itu lu lupain gua ca, Gua billy!"

"Billy?"

Dave hanya mencerna percakapan mereka.

"Trus mao apa lu dateng kesini?"

"Gua slalu nunggu lu ca"

Dengan marah dave mengahantam wajah billy, Hingga darah mengalir di hidung billy!

"Lo siapa sih? Ada urusan apa lo dateng kesini hah?

" Hahaha cwo amarah kaya gini sya? Yang lo pilih?.kenapa lo nolak gua sya?"

Tiba tiba tangan dave ditahan dengan kedua anak buah billy.

"Cwo ini kan yang lo cinta sya? Liat cwo yang lu cinta bahagia tuh kaya gini" Billy menonjok muka dan perut dave.

"Bangsat lo, Kalo berani lo ga perlu keroyokan kaya gini bancii!"

"Hahaha gua ga perduli" Billy mencangkram kuat wajah dave dan memberi pukulan sekali lagi, dan berhasil membuat bibir dave robek dengan pukulannya itu.

Caca yang sedari tadi diam, Kini dia menghampiri billy dan menampar nya dengan keras.

"Aww... Sya? Lo nampar gua?" Billy mengusap naik turun pipinya itu.

"Lo banci kak, Lo bancii!!"

Dave yang melihat istrinya itu menyuruh caca untuk pergi dan menjauh. "Ca pergi ca pergi".

" Ngga dave aku ga bakal ninggalin kamu" Caca berbalik lagi menghadap billy.

"Drama apaan inii!! Gua benci liatnya"

"Apa yang lo mao si kak? Kenapa lo tiba tiba dateng dan ngusik rumah tangga gua!"

"Gua mao lo sya! Gua sayang sama lo, Gua nunggu lo saat lo nolak gua dulu sampe.sekarang sya sampe.sekarang!"

"Kak? Gua anggap lo kaya abang gua sendiri! Gua juga punca cinta sendiri kak"

Billy terdiam!

"Dia?" Caca menunjuk dave " Dia suami gua kak, Gua minta jangan usik gua lagi!".

"Lo buat gua panas sya, Dia? Hahaa liat diaa" Billy menghampiri dave lagi dan menghantam dave berkali kali.

"Stop kak stop!!" Saat caca menghampiri billy untuk berhenti, Tiba tiba caca ditahan dengan billy "kalo gua ga bisa milikin lo ca ga akan ada yang milikin lo sya" Billy mengusap pipi caca, dan di tepis kasar dengan caca.

Dave yang melihat istri nya di perlakukan seperti itu, Dia berontak dan berhasil mengalahkan kedua anak buah billy.

"Lo lepasin istri gua? Atau lo akan mati di tangan gua!"

"Hahaha matii?"

Dave benar benar sudah muak dengan billy, Dave menghajar billy billy pun masih melakukan perlawanan sampai sampai billy mengeluarkan pisau dari saku nya dan mengenai lengan dave.

"Daveeeeeee" Caca ingin menghampiri dave tapi sayang caca sudah terlebih dulu dipukul dari belakang sampai sampai dia tidak sadarkan diri.

Dave tersungkur kesakitan mencoba mengejar, Tapi sakit yang dave rasakan dan perlawanan dari billy yang membuat pandangannya pun kabur.



















Haii? Double update ya geng's

Terusin ga hehe?

Menikah Dengan MusuhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang