Pernah nggak mikir?
Kenapa kita kadang terjatuh gitu aja?
Bisa dicek, mungkin kita terlalu nyandarin hidup kita sama sesuatu yang dia aja nggak bisa nolongin kita.
Pernah nggak mikir kenapa kok kita mudah sedih?
Mudah kecewa?
Mudah patah dan lainnya?
Pernah nggak kita nyadarin
Kalo ternyata mungkin kita terlalu biasa tanpa sengaja menggantungkan hidup kepada makhluk-Nya,
Bukan kepada-Nya.
Kita asyik dengan dunia, kita nyaman, saking nyamannya?
Allah ingetin tuh sama kita
Kalo kita terlalu berlebihan atas dunia,
Allah biarkan kita terjatuh
Karna jatuh di dunia tuh masih mending.
Daripada jatuhnya ketika kita udah di akhirat.
Kali ini bukan terjatuh karna tersandung batu ataupun masalalu,
Tapi tersandung rasa cinta kita sendiri yang terlalu berlebihan menilai sesuatu.
Berawal sangat indah, dan akhirnya menyakitkan?
Itulah dunia
Jadi wajar aja, bahagia sewajarnya, bersedih seperlunya
Biar kekuatan kita tetap stabil
Waktu Allah kasih kita musibah? Kita sedih
Tapi karna kita dekat sama Allah, bergantung sama Allah
Ketika Allah timpalkan musibah
Kita yakin suatu saat akan Allah ganti air mata itu dengan kebahagiaan melebihi dunia dan seisinya, Kalau kita ikhlas
Dan kita baru bisa ngerasain nikmatnya deket sama Allah, dimulai dari ikhlas terhadap takdirnya
Coba kita mulai
Kita rasain bedanya kita dulu yang selalu menggerutu dan nggak pernah terima
Menjadi makhluk yang selalu taat dan qana'ah
Apapun yang Allah pilihkan
Berarti itu yang terbaik
KAMU SEDANG MEMBACA
Dasar Aku (Iya Aku)
RandomDasar aku Aku yang tak pandai mengucap syukur Aku yang mampu membuat ribuan quotes indah hanya untuk mengeluh Aku yang selalu merasa lebih baik dari siapapun yang nyatanya akupun tak sempurna Bolehkah aku menuliskan kata-lata yang mampu mengingatkan...
