Inget, marah dalam pertemanan itu wajar. Tapi bukan berarti boleh lama-lama sampai keterusan
Coba deh, apasih enaknya diem-dieman? Enakan juga kalo ketemu terus saling sapa, kalo duduk ya rukun, saling berbagi. Bahkan saking rukunnya penghapus satu aja dipakai berempat atau bahkan berlima
Sudahlah
Lepaskan fikiran tentang siapa yang salah dan siapa yang benar
Turunkan egomu. Datangi mereka dan meminta maaflah sekalipun kamu tidak salah
Jadilah hati yang berkorban demi kembalinya sebuah pelukan dan tawa hangat yang beberapa hari ini tidak lagi terdengar di antara kalian
Coba kamu fikir
Bukankah permasalahan itu ada untuk diselesaikan?
Maka selesaikanlah apa yang harus kamu selesaikan
Rangkullah mereka kembali dalam kehangatan.
Hingga saat kamu berhasil,
Berbaliklah dan katakan pada masalah yang mendatangimu waktu itu
"Lihatlah, aku mengalahkanmu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dasar Aku (Iya Aku)
AléatoireDasar aku Aku yang tak pandai mengucap syukur Aku yang mampu membuat ribuan quotes indah hanya untuk mengeluh Aku yang selalu merasa lebih baik dari siapapun yang nyatanya akupun tak sempurna Bolehkah aku menuliskan kata-lata yang mampu mengingatkan...
