Sepercik Doa Santri

OPPM

Hari ini aku sedikit gak enak badan mungkin kemarin aku hujan-hujanan .
Setelah selesai sholat tahajud aku baca Al-Qur'an sampai pukul 4 subuh setelah selesai aku diam didepan jendela memikirkan kira-kira siapa adiknya gus Yusuf kok aku baru tahu Aisyah dan Aysila pun tak pernah cerita.

Gus Yusuf adalah santri yang terkenal dengan suara emas dan ketampanan dia adalah penyanyi sholawat dan Hafiz 30 juz masya Allah, tak heran jika banyak Ukhti yang mengaguminya dan bahkan mencintainya

Aku tersadar dari lamunanku karena mendengar suara Adzan ,aku mengambil peralatan sholatku dan berjalan menuju masjid .

Skip!!

Setelah selesai ngaji subuh sampai pukul 6 aku berjalan sendiri ,Aisyah ,Fatimah dan Aysila sedang sibuk mengurusi anggota OPPM baru ,aku tidak mendaftarkan diri karena selama SMP aku menjabat jadi OSIS dan itu sangat sibuk ,aku hanya ingin pokus belajar

"Assalamu'alaikum" ucap kak Hamzah ketua umum OPPM

"Wa'alaikumssalam Akhi ,Afwan ada apa ?"

"Ukhti nanti kita Latihan untuk pelantikan OPPM " ucapnya mendengar OPPM membuatku deg degan

"Loh Afwan Akhi ana kan tidak mendaftarkan diri" Ucapku

"Na'am Ukhti, Ustadz Arman sendiri yang mendaftarkan Ukhti" apa ustadz Arman pembina OPPM mendaftarkanku sejak kapan?.ouh tidak aku akan sering berurusan dengan singa ponpes khairil Anam😢.

"Apa Akhi?"

"Na'am Ukhti, ustadzah salamah bilang Ukhti dulunya ketua OSIS nah ustadz Arman mendaftarkan Ukhti, Ukhti siap" ucap Ukhti kila

"Na'am Akhi insya Allah, jam berapa?"
Ucapku

"Nanti Ukhti ,pukul setelah Ashar jadi selama pelajaran madrasah kita latihan 1 jam " ucap Akhi Hamzah ,yah ketinggalan pelajaran deh😢

"Ouh na'am Akhi" Ucapku tanpa protes

"Ana pamit Assalamu'alaikum"ucap kak Hamzah

" wa'alaikumssalam " jawabku.  aku langsung menuju Asrama untuk bersiap ke sekolah

Skip!!!

Aku berjalan sendiri menuju kelas Aisyah dan Aysila sudah diijinkan karena mereka mengisi acara di ponpes lain .
Rasanya bosen juga ya gak ada teman ,Fatimah sakit udah 3 hari dirawat dirumah sakit biasanya dia yang nemenin aku ketika Aisyah dan Aysila tidak ada .

"Assalamu'alaikum" ucapku

"Wa'alaikumssalam" jawab para santri yang ada di kelas yang entah sedang membicarakan apa ,akupun duduk dibangku paling depan mengeluarkan novel yang berjudul "Tauladan Fatimah Az-Zahra" novel yang baru aku beli minggu kemarin waktu libur ,karena setiap satu bulan sekali para santri diperbolehkan keluar pondok biar gak terlalu jenuh

"Ouh ia katanya ada kelas X yang langsung diangkat jadi ketua sekbid OPPM" ucap salah satu santri

"Siapa ya kira-kira hebat banget ya" jawab santri lainya

"Yang aku tahu yang jadi ketua sekbid itu nantinya jadi kandidat dan salah satunya adalah Aisyah, Aysila dan Fatimah " ucap santri lainya

Mendengar nama sahabatku aku ikut senang, dan siapa santri yang satu lagi

"Enggak Aisyah sama Aysila nggak jadi kata ustadz Arman, aku gak sengaja denger" ucap Kila

"Loh kok bisa?,entahlah aku tak tahu"

"Kia kamu ikutan kan?" tanya kila "

"Eng- ia ana ikutan" Ucapku

"Ustadz Arman langsung loh yang masukin dia" ucap salah satu santri