BERTENGKAR

3.5K 137 2
                                    

"Sebaiknya kita omongin soal ini jangan di sini Kook, ada bi Inem" ucap Lisa
"Owh iya.. udah ada bi Inem.. aku lupa.. tapi kok kamu tetep bikin sarapan sendirian sih? Kan bisa minta tolong bi Inem" ucap Jungkook
"Gak usah.. aku nya kok yang pengen masak.. kasihan juga bi Inem bersihin rumah ini sendirian Kook, apalagi rumah ini gak kecil loh.. pasti dia capek" ucap Lisa
"Aku memang gak salah ya nikahin kamu, kamu memang wanita yang terbaik" ucap Jungkook
"Kamu juga suami yang terbaik kok" ucap Lisa
"Yaudah yuk kita omongin di kamar aja, siapa tau.." ucap Jungkook menggantung
"Siapa tau apa?" ucap Lisa bingung
"Siapa tau mau ngelanjutin yang kemarin" bisik Jungkook
"Ih apaan sih!" ucap Lisa
"Bercanda kali, yaudah yuk" ucap Jungkook
"Kamu duluan gih.. aku mau beresin ini dulu soalnya" ucap Lisa
"Minta tolong bi Inem aja" ucap Jungkook
"Gak usah manja ih, aku juga bisa ngelakuin ini sendiri kok" ucap Lisa
"Beneran? Aku tungguin atau aku ke kamar duluan nih" ucap Jungkook
"Kamu duluan aja gpp kok" ucap Lisa
"Yaudah jangan lama-lama kamu nya.. nanti aku kangen" ucap Jungkook
"Iye kang gombal" ucap Lisa

Jungkook pun tersenyum mendengar perkataan Lisa setelah itu menuju ke kamar..

#skip
Lisa telah selesai membereskan semua peralatan yang di pake saat sarapan, setelah itu Lisa pun menyusul Jungkook ke kamar..

"Hai zheyenggg" ucap Lisa saat membuka pintu

Jungkook terkejut saat tiba-tiba Lisa membuka pintu kamar..

"Ngagetin ih kamu!" ucap Jungkook
"Hehehe.. iya maaf" ucap Lisa
"Sini duduk" ucap Jungkook sambil menepuk sofa yang ada di kamar mereka

Lisa yang tadi masih di dekat pintu pun mendekat ke arah Jungkook..

"Oke.. langsung aja ya Lis. Jujur.. aku sebenarnya tak ingin membunuh Eunha. Bukan kenapa-kenapa Lis.. tapi nanti urusannya menjadi panjang" ucap Jungkook

Lisa kaget dan kecewa mendengar ucapan Jungkook yang tak ingin membunuh Eunha..

"KENAPA? JANGAN-JANGAN KAMU ADA PERASAAN YA SAMA DIA?!" ucap Lisa emosi dan mulai berkaca-kaca
"Gak lis, tapi.." ucap Jungkook
"TAPI APA KOOK! AKU KALI INI GAK SETUJU SAMA KAMU YA! ORANG TUA AKU DI BUNUH SAMA MEREKA KOOK.. DI BUNUH KOOK!!! DAN AKU MELIHAT ITU DENGAN MATA KEPALA AKU SENDIRI. KAMU KEMARIN TANYA KE AKU APA AKU SIAP BALAS DENDAM TERMASUK MEMBUNUHNYA.. DAN SEKARANG KAMU DENGAN SANTAINYA BILANG KALAU JANGAN SAMPAI ADA PEMBUNUHAN?! YANG BENER AJA DONG KOOK! ucap Lisa yang sudah mulai menangis

Jungkook pun memeluk Lisa..

"Bukan gitu maksud aku Lis.. aku cinta sama kamu, aku gak mau ada sesuatu terjadi dengan kita Lis. Kalau kita membunuhnya dan ketahuan oleh polisi gimana? Aku masih ingin menjaga dan selalu ada bersama kamu Lis" ucap Jungkook yang masih memeluk Lisa

Lisa pun melepas paksa pelukan itu..

"GAK! AKU TETAP GAK SETUJU! AKU AKAN TETAP BALAS DENDAM DENGAN MEMBUNUH MEREKA! NYAWA DI BALAS DENGAN NYAWA KOOK!" ucap Lisa
"Tapi Lis.." ucap Jungkook
"KENAPA? KAMU GAK MAU? YAUDAH BIAR AKU SENDIRI AJA YANG BALES DENDAM SAMA MEREKA" ucap Lisa sambil berdiri
"Bukan gitu Lis" ucap Jungkook
"Udahlah Kook.. aku udah gak mood untuk obrolin ini" ucap Lisa sambil berjalan.. bukan ke ranjang tetapi ke arah luar
"Kamu mau kemana?" ucap Jungkook
"Aku lagi males sama kamu, aku mau tidur di kamar tamu aja malam ini" ucap Lisa
"Lis.. Lisa.. arghhhhh!! Kok jadi gini sih? Apa aku salah ngomong ya sama dia? Tapi perasaan yang aku omongin itu ada benar nya.. aku takut kita gak bisa bersama lagi" ucap Jungkook

Jungkook tak tinggal diam, dia menghampiri Lisa yang ada di kamar tamu..

"Lis" ucap Jungkook

Jungkook mencoba membuka pintu tetapi sayang.. pintu di kunci Lisa dari dalam..

"Lis.. buka pintunya dong" ucap Jungkook sambil mengetuk pintu
"Aku lagi pengen sendiri" ucap Lisa
"Aku tau.. tapi tolong buka pintunya dulu sayang" ucap Jungkook
"Gak mau!" ucap lisa dari dalam kamar

"Ada apa tuan? Saya terbangun karena mendengar keributan" ucap bi Inem
"Tak apa bi, cuma ada masalah sedikit.. biasa bi.. masalah rumah tangga. Bibi lanjut tidur saja tak apa" ucap Jungkook
"Benar tak ada apa-apa tuan? Yasudah saya tinggal dulu" ucap bi Inem
"Iya bi" ucap Jungkook

Jungkook kembali fokus pada Lisa..

"Lisa sayang.. ayolah.. jangan seperti anak kecil seperti ini, kita bisa omongin masalah ini baik-baik Lis" ucap Jungkook

Setelah itu pintu pun terbuka..

"Hahh.. akhirnyaa kamu buka pintunya Lis.. yuk balik ke kamar" ucap Jungkook
"Aku buka pintu bukan karena aku mau tidur di kamar sama kamu, tapi aku gak terima sama apa yang kamu omongin tadi. Tadi kamu bilang apa? Aku kayak anak kecil? Kamu tuh yang omongannya kayak angin.. gak bisa di pegang!" ucap Lisa
"Yaudah aku minta maaf ya sama kamu.. tapi apa yang aku omongin tadi ada benernya Lis. Aku sayang banget Lis sama kamu, aku gak mau kehilangan kamu. Membunuh seseorang bukanlah hal sepele" ucap Jungkook
"Aku tau memang itu hal yang tidak sepele Kook, aku juga gak akan membunuh mereka jika mereka tak membunuh duluan kedua orang tuaku" ucap Lisa kembali berkaca-kaca
"Tapi Lis.." ucap Jungkook
"Udahlah Kook. Kamu bisanya cuma tapi Lis.. tapi Lis.. tapi Lis.. aja terusss. Lebih baik sekarang kamu balik ke kamar aja, aku juga udah ngantuk" ucap Lisa
"Yaudah kita tidur bersama" ucap Jungkook
"Gak Kook.. aku lagi pengen sendiri dulu, kamu balik kamar gih sana" ucap Lisa
"Jangan gini dong Lis.. aku gak mau kita kayak gini" ucap Jungkook
"Udah ah Kook, aku ngantuk!" ucap Lisa sambil masuk kamar dan kembali menutup pintu dan mengunci

Jungkook pun pasrah untuk balik ke kamar..






HAYOLOH LIZKOOK BERANTEM!
BAGAIMANA NIH KELANJUTAN HUBUNGAN MEREKA?
Kira-kira jadikah mereka balas dendam kepada Eunha dan keluarga?
Tunggu di next chapter ya.
JANGAN LUPA UNTUK TINGGALIN JEJAK KALIAN, THANK YOU♡

PSYCOPATH IN LOVE (LIZKOOK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang