JEPANG // CHAPTER 12

1.5K 59 3
                                    

"Dasar lemes!" ucap Lisa
"Karena gue gak mau mati sia-siap di tangan lo!" ucap Eunha

Perkataan Eunha berhasil membuat Lisa menjadi lebih geram, saking emosi Lisa nya memegang dagu Eunha kasar sambil berbicara..

"Rupanya lo udah berani sama gue.. siapa bilang lo akan selamat? malahan gue percepat kematian lo!" ucap Lisa
"Gila lo ya!" ucap Eunha
"Iya gue gila, kenapa?" ucap Lisa

Eunha tak menjawab perkataan Lisa ..

"Kook, tolong bantu aku bawa dia ke arah jendela" ucap Lisa
"Apa yang mau lo lakukan?" ucap Eunha
"Sekarang kita ada di lantai 10 nih..  jadi kalau aku lempar lo dari jendela, bakalan seru deh kayaknya" ucap Lisa
"Dasar cewek gila! Lepasin gue!" ucap Eunha
"Iya.. gue memang gila.. owh atau lo ada pesan buat orang tua lo? nanti gue sampaiin" ucap Lisa
"Gue gak akan mati di tangan lo! buat apa gue kasih pesan!" ucap Eunha

Lisa tak menggubris Eunha..

"Kook, ayok!" ucap Lisa
"Oke.. kamu buka dulu tuh tali nya, biar aku yang pegangin dia.. takutnya nanti dia kabur" ucap Jungkook
"Oh iya.. oke" ucap Lisa

Lisa membuka ikatan pada Eunha sedangkan Jungkook menjaga Eunha agar tidak kabur, setelah itu mereka membawa Eunha menuju jendela yang ada di gedung tua itu..

"Lihatlah ke bawah Jung Eunha.. sangatlah menyenangkan bukan? dan sebentar lagi kau akan berada di bawah sana" ucap Lisa
"Lis.. gue mohon jangan lakuin hal gila kayak gini!" ucap Eunha
"Udahlah Ha, sekarang yang bisa lo lakuin adalah terima nasib!" ucap Jungkook
"Kalian benar-benar cocok! sama-sama gila!" ucap Eunha
"Jangan banyak bicara lo! gimana kalau kita mulai sekarang? dengan hitung mundur? 10, 9, 8" ucap Lisa

"Tujuh"

Eunha begitu ketakutan..

"Enam"
"Lima"

Semakin dekat ke arah tepian jendela..

"Empat"
"Jangan.. please!" ucap Eunha

Lisa tak menggubris perkataan Eunha..

"Tiga"

Semakin mendekat..

"Gue mohon Lis.. jangan!" ucap Eunha

Eunha begitu sangat ketakutan..

"Dua"
"Waktunya kau ucap good bye pada dunia yang indah ini" ucap Lisa
"Sa.."

Dan..

*doorrrrrr!!
(Suara tembakan pistol)

"Awwww!!" ucap Lisa

Peluru itu kena tepat pada perut Lisa..

"Saya sudah bilang.. jangan berani-beraninya kau menyentuh putri saya!" ucap papa Eunha

Yaps! yang datang sekaligus menembak Lisa itu adalah papa Eunha..

Papa Eunha menghampiri Eunha dan langsung membawa pulang Eunha..

Sedangkan Lisa yang tertembak pun tergeletak lemas, Jungkook yang langsung mendekat ke arah Lisa dan memangku kepala Lisa pada paha Jungkook..

"Lis.. bertahanlah" ucap Jungkook
"Cepat Kook bawa aku ke rumah sakit.. karena yang terluka gak hanya aku" ucap Lisa lemas
"Maksud kamu?" ucap Jungkook
"Aku hamil.. ada janin di perut aku" ucap Lisa
"Kenapa kamu gak mau bilang kalau kamu lagi hamil" ucap Jungkook
"Udah buruan bawa aku ke rumah sakit, aku gak mau kehilangan anak kita Kook.. ayo Kook" ucap Lisa
"Iya.. iya oke" ucap Jungkook panik

Jungkook pun menggendong Lisa lalu membawa Lisa kerumah sakit..

#Skip
#Rumah sakit

"Dokter.. suster.. tolong" ucap Jungkook

Lisa pun di taruh pada keranjang rumah sakit menuju UGD rumah sakit..

Di perjalan ke UGD..

"Bertahanlah sayang" ucap Jungkook sambil menggenggam tangan
"Aku takut" ucap Lisa
"Semuanya akan baik-baik aja, percayalah denganku" ucap Jungkook
"Aku takut kehilangan anak kita" ucap Lisa
"Please jangan ngomong gitu, semua akan baik-baik aja Lisa" ucap Jungkook

Saat sampai di depan pintu UGD..

"Sorry, you are not allowed to enter" ucap suster
(maaf, anda tidak di ijinkan masuk)
"I am her husband" ucap Jungkook
(saya suaminya)
"Let the doctor handle your wife" ucap suster
(biarkan dokter menangani istri anda)
"Please handle my wife very well" ucap Jungkook
(tolong tangani istri saya dengan sangat baik)
"Definitely" ucap suster
(Pasti)

Suster itu pun masuk ke dalam UGD untuk membantu menangani Lisa..

"Ya tuhan.. aku mohon selamatkan mereka. Semoga kalian baik-baik saja.. aku yakin kalian kuat!" ucap Jungkook

Jungkook tak bisa diam, dia selalu mondar mandir di depan pintu UGD karena dia sangatlah khawatir dengan keadaan Lisa dan calon bayi mereka..

20 menit sudah berlalu..

"Ini kenapa lama sekali..ya tuhan tolong selamatkan mereka" ucap Jungkook

Dan tiba-tiba..

*ceklek
Pintu UGD pun terbuka, dan dokter pun keluar..

"How is my wife and future child, doctor?" ucap Jungkook
(bagaimana keadaan istri dan calon anak saya?)











TOLONG JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK KALIAN KALAU MAU NEXT

PSYCOPATH IN LOVE (LIZKOOK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang