"Apa kabar Jung Eunha? sudah lama kita tidak bertemu ya" ucap Lisa
"Lo kok bisa ada disini? Mau apa lo?" ucap Eunha
"Tentu bisa dong Eunha sayang, oh iya.. aku disini hanya ingin ikut bermain kok, bolehkan?" ucap Lisa
"Sebenarnya ini ada apa sih? kenapa kalian bisa saling kenal?" ucap Eunha
"Eunha.. Eunha.. katanya kau cerdas, kenapa kau tidak tau jika ini hanya jebakan?" ucap Lisa
"Maksud kau?" ucap Eunha
"Jungkook itu suami gue" ucap LisaEunha tampak kaget lalu beralih memandang Jungkook seolah meminta penjelasan..
"Apa benar yang di katakan Lisa?" ucap Eunha pada Jungkook
"Iya.. Lisa benar" ucap Jungkook
"Jahat kamu!" ucap Eunha
"Apa kamu bilang? jahat? jahat mana sama kamu yang dulu membully aku habis-habisan hanya karena aku menolakmu? coba jawab! jahat mana Jung Eunha?" ucap Jungkook yang sudah mulai emosi
"Aku kira kau sudah melupakannya" ucap Eunha"HAHAHAHAHHA.." tawa Lisa
"Melupakannya kamu bilang?" ucap Jungkook
"Kook.. sungguh aku minta maaf.. tolong lepaskan aku" ucap Eunha
"Tapi sayang Jung Eunha.. itu tidak akan pernah terjadi" ucap Lisa
"Maksud kau?" ucap Eunha
"Iya karena besok kau hanya tinggal nama Jung Eunha" ucap Lisa
"Jangannn! Please aku mohon dengan kalian.. aku berjanji tidak akan mengulanginya dan tidak akan mengganggu kalian.. aku mohon.. aku minta maaf sama kalian. Aku akan melakukan apapun asalkan kalian melepaskan diriku, aku mohon" ucap Eunha yang sudah mulai menangis
"Cup.. cup.. Eunha sayang.. jangan nangis gini dong, aku memang orang yang mudah memaafkan orang lain.. tapi tidak untuk dirimu" ucap Lisa
"Aku mohon Lisa.. apa yang harus aku lakukan agar kau tidak begini kepadaku?" ucap Eunha
"Tak ada yang bisa kau lakukan selain pasrah dengan kematianmu! karena nyawa di balas dengan nyawa!" ucap LisaEunha tampak bingung dengan kalimat terakhir yang di lontarkan Lisa..
"Apa maksudmu? aku tidak pernah membunuh siapapun" ucap Eunha
"Memang bukan lo, tetapi kedua orang tua mu yang pembunuh!" ucap Lisa
"Jangan asal bicara kau!" ucap Eunha
"Sayangnya aku tak asal bicara Jung Eunha.. aku melihatnya sendiri, orang tua mu membunuh kedua orang tuaku!" ucap Lisa
"Gak mungkin!" ucap Eunha
"Terserah kau mau percaya atau tidak.. yang pasti hari ini adalah hari terakhir untukmu bisa bernafas dan melihat keindahan, ya karena besok kau hanya tinggal nama Jung Eunha" ucap Lisa
"Aku mohon Lisa jangan begini.. dan jika benar orang tuaku pembunuh, aku mohon maafkan mereka" ucap Eunha
"Maafkan mereka? apa jika aku memaafkan mereka.. kedua orang tua aku akan kembali hidup? Tidak! jadi percuma saja jika aku memaafkan mereka!" ucap LisaLisa sudah sangat menggebu-gebu dan penuh emosi saat berbicara dengan Eunha..
Eunha melihat ke arah Jungkook..
"Kook aku mohon.. lepaskan aku.. please" ucap Eunha
"Maaf.. aku tak bisa membantu untuk melepaskanmu" ucap Jungkook
"Ya sudah sayang.. kita pulang ke hotel yuk.. ngapain lama-lama kita disini, dan biarkan dia untuk mempuaskan diri menghirup udara segar" ucap Lisa
"Yuk sayang" ucap Jungkook
"Bye Jung Eunha.. selamat bermalam bersama mereka yang tak terlihat" ucap Lisa"LISA!!! JUNGKOOK!! LEPASKAN AKU!! AKU TAK INGIN DISINI!!" teriak Eunha
Tetapi sayang teriakan Eunha tidak di gubris oleh Lisa dan Jungkook yang berjalan ke arah luar gedung itu..
"Argghhhh sial! kenapa aku bisa kena jebakan mereka sih! mana diserem lagi" kesal Eunha
*Back to Lisa dan Jungkook ya guys.. sementara sampingkan dulu urusan Eunha..
Lisa dan Jungkook baru saja sampai hotel, sekarang mereka sudah di kamar..
"Kook.. ada yang mau omongin sama kamu!" ucap Lisa jutek
"Kok jutek gitu ngomongnya?" ucap Jungkook
"Aku gak akan jutek kalau kamu nya gak melanggar janji!" ucap Lisa
"Maksud kamu?" ucap JungkookLisa berjalan menuju balkon hotel dan Jungkook mengikuti nya dari belakang..
#Balkon hotel..
Jungkook memeluk Lisa dari belakang namun langsung saja pelukan itu di lepas paksa oleh Lisa..
"Kamu kenapa?" ucap Jungkook
Lisa tak menjawab, dia malah memilih untuk duduk di kursi yang ada di balkon..
Walaupun kursi itu ada dua, tetapi Jungkook tidak duduk di kursi.. dia memilih untuk berlutut di hadapan Lisa sambil menggenggam kedua tangan Lisa..
"Kamu kenapa sih Lis? Please jangan diemin aku kayak gini dong.. kenapa? ada apa sih? aku ada salah sama kamu?" ucap Jungkook sedikit panik
"Pake nanya lagi!" ucap Lisa jutekMelepaskan genggaman tang Jungkook..
"Sungguh aku gak tau apa kesalahanku.. coba kamu jelasin sama aku" ucap Jungkook
"Bukan kita udah janji ya untuk gak ada acara ciuman? aku tadi lihat semua kejadian di gedung tua itu! termasuk kamu berciuman dengan Eunha dan kamu tampak menikmatinya" ucap LisaDan Jungkook pun kembali menggenggam tangan Lisa..
"Sayang.. maafin aku.. aku gak ada maksud apapun.. dia yang nyosor aku duluan, sama seperti di apartemen" ucap Jungkook
"Ups.. bodoh! kenapa aku pake keceplosan segala sih!" *batin Jungkook
Lisa kembali melepaskan genggaman itu..
"Wait.. kamu tadi bilang apa? sama seperti di apartemen?" ucap Lisa
"I.. iya.." ucap JungkookLisa mendorong bahu Jungkook sampai-sampai Jungkook terjatuh..
"Dasar cowok mesum! Kamu udah gila atau gimana sih Kook? kenapa kamu biarin dia nyium kamu? kamu gak puas dengan layanan aku? atau memang bibir dia lebih nikmat?" ucap Lisa
"Kok ngomong nya sampai situ sih Lis.. sungguh aku tak gak ada maksud apapun" ucap Jungkook
"Aissshh!!! yasudahlah! aku kecewa denganmu Kook, sangat!!" ucap Lisa sambil berjalan meninggalkan Jungkook"Arrghhhh Jeon Jungkook bodoh!! Kenapa harus keceplosan sih!" ucap Jungkook sendirian
Setelah itu Jungkook pun masuk kamar, tetapi rasanya Lisa sedang di kamar mandi..
*Uweeekkk.. uweeekkk
"Lisa kenapa ya? kok kayak suara orang lagi muntah.. atau dia lagi sakit ya" ucap Jungkook
Jungkook yang panik langsung mengetuk pintu kamar mandi karena saat Jungkook mencoba membuka pintu, pintu itu terkunci..
"Lis.. Lisa.. buka pintunya Lis.. kamu kenapa sayang?" ucap Jungkook yang panik dari luar kamar mandi
Tak ada jawaban dari Lisa, hanya terdengar suara orang sedang muntah..
Hayo Lisa kenapa?
Jangan-jangan Lisa..
Coba tebak di comment Lisa nya kenapa?Oh iya, karena pada comment untuk lanjut.. so aku lanjutin cerita ini, makasih banyak untuk kalian yang sudah menghargai karya aku ini. Dan tetaplah tinggalkan jejak kalian, karena kalau gak ada yang tinggalkan jejak.. bisa jadi aku gak akan lanjutin ini cerita seperti kemarin ya. LOVE YOU♡ -Author
KAMU SEDANG MEMBACA
PSYCOPATH IN LOVE (LIZKOOK)
RandomApa jadinya jika menjodohkan dua orang yang merupakan Psycopath?? Dan kisah itu terjadi pada Lisa dan Jungkook. Mau tau kelanjutannya? Yuk baca ceritanya!