MSB 01.

22K 377 14
                                    

MACHEL POV.

Setelah aku selesai mandi dan berganti aku menuju meja makan yang sudah terdapat orang tuaku daddy dan mommy tercintaku.

"Good morning dad..momm..."ucap ku sambil mencium pipi keduanya.

"Morning too boy..."ucap mereka serempak membalas sapaanku.

"Boy...besok bodyguard barumu akan datang"ucap daddy setelah aku duduk dan memakan sarapanku.

"Ohh ayolah dad...aku tidak ingin bodyguard baru lagi...dia akan terus mengikutiku seperti anak ayam dan selalu mengawasiku seperti penguntit dari kejauhan....ahhh dia bahkan akan melarang teman"ku untuk berdekatan 1cm saja padaku...itu sangat menyebalkan dad...."ucapku dengan kesal karena ucapan daddy.

"No...chel kau harus tetap di kawal kau harus mengerti keluarga kita sekarang sedang di sorot oleh dunia dan usaha daddy semakin berkembang jadi daddy semakin banyak musuh di luar sana boy..."ucap daddy tidak terima penolakanku tadi.

"Mom...."ucapku mengadu pada mommy dan hasilnya daddy mendapatkan tatapan tajam dari mommy  dan membuat daddy berusaha mengalihkan pandangannya kesegala arah.

"Hah....daddy mu benar boy sekarang ini kita sedang di sorot dunia jadi tolong dengarkan perkataan daddy mu boy dan mommy juga tidak ingin kau terluka karena musuh" daddy mu itu, okk boy..."ucap mommy menasehatiku dan daddy tersenyum senang karena mommy membelanya.

yah walaupun daddy terkenal akan ketegasaannya dalam dunia bisnis dan juga kepala keluarga di sini tetapi daddy selalu bilang bahwa ada dua orang yang harus kita hargai dan lindungi yaitu ibu dan istri karena mereka adalah salah satu contoh yang memperjuangkan martabat diri sendiri dan keluarga mereka.Mommy bekerja sebagai sekretaris daddy dan mulai menjalin kasih hingga menikah dan mempunyai aku sebagai anak mereka yang paling tamvan...tetapi ketika mommy mengetahui dia hamil dia langsung berhenti dari pekerjaannya dan mulai fokus untuk melahirkan dan membesarkanku sampai sekarang walaupun daddy tidak mearang mommy bekerja pada saat itu tetapi harus mementingkan kesehatannya juga yah seperti itu mereka dan aku sangat mencintai mereka....yah walaupun aku akan sedikit kesepian bila mereka keluar negeri tetapi aku bersyukur mereka tidak melupakanku karena pekerjaan mereka,bahkan 1 bulan 2-3 kali kami sering pergi bersama untuk berlibur.

Author pov.

Setelah sarapan tadi machel sekarang telah sempai di sekolah dan berjalan menuju kelasnya melawati koridor sekolah,walaupun hanya berjalan biasa saja bukan machel namanya jika tidak dapat perhatian dari siswa-siswi SMA RSHS yang telah sampai di sekolah pagi ini berbagai sapaan selamat pagi di dapat olehnya.

"Pagi machel"
"Pagi machel ahh dia terlihat saat tampan"
"Pagi"
"Pagi

Dan masih banyak sapaan lainnya yang di tujukan untuknya.

"Pagi boy"ucap salah satu siswa dengan melambaikan tangannya di udara sambil berlari mendekati machel.

"Shit...kecilkan suaramu dev"ucap machel kesal.yap orang itu devano launer sahabat satu" seorang pangeren sekolah.

"Ok..ok"ucap dev sambil tekekeh geli terhadap machel dan mereka berdua berjalan sejajar menuju kelas mereka tetapi bukan devano namanya jika tidak menyadari ekspresi yang di tunjukan sahabatnya.

"Kau kenapa...? Apakah ada yang membuatmu kesal lagi bilang padaku biar ku hajar sibrengsek itu"ucap dev menggebu menatap machel.

"Jika aku memberitahumu apakah kau merani menghajarnya"ucap machel sambil menatap mengejek kepada dev.

"Ya...tentu saja katakan padaku siapa si brengsek itu"ucap dev dengan tangan yang sudah terkepal kuat seperti ingin meninju seseorang

"Daddyku...dia orangnya"ucap machel

MY STRONG BODYGUARDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang