MY STRONG BODYGUARD

MSB 13.

"Kalian"ucap machel dengan poker face andalan miliknya.

.
.
.
.
.

" surpriseeeee "

Tiba-tiba suara kompak menyerba pendengaranku seketika disana ya disana berdiri mommy, daddy seluruh keluarga richard, keluarga dev,para bodyguard daddy dan alex semua memancarkan senyum yang begitu indah.

"Apa kalian akan membiarkanku tetap terikat"ucapku seketika dan mendapat kekehan dari mereka.

"Ini bukan Birthday ku mom"ucapku kepada mommy ketika mommy mendekatiku.

"Memang bukan boy tapi ini adalah kejutan dari daddy karena hasul kerjamu tahun ini memuaskan"ucap mommy seraya mengelus rambutku dan aku menatap daddy.

"Hahaha selamat boy"ucap daddy dengan nada tertawa yang di buatnya.

"Siapa yang mempunyai ide untuk mengikatku"ucapku kepada semua orang yang ada di sini.

Dengan seketika semua orang melirik dev yang sedang asyik dengan kue kering di dalam toples milknya.

"Apa?" Tanya dev ketika merasakan semua mata tertuju padanya.

"Kau...."ucapku berjalan kearahnya tetapi dia malah melangkah mundur sambil membawa toples kue kering di tangan kirinya
"Berhenti mundur dev dan berjalan kemari sekarang atau kau akan menyesal"ucapku lagi kepadanya tetapi dia tetap menghiraukanku.

"Tidak mau"ucapnya kepadaku dengan mulut penuh kue kering.

Aku yakin anak ini tidak akan berhenti di tempat jadi aku menyuruh salah satu bodyguard daddy untuk menahannya.

"Ohok...apa kalian sedang kerja sama ha..."ucap dev dengan sediki berontak kala dia di seret kecil menujuku.

"Sudah ku bilang kau akan menyesal"ucapku sambil memelintir lehernya di ketiakku.

"Aduuuuhhhh itu bukan ideku boy itu ide mahluk besar itu"ucap dev mengaduh kepadaku.

Seketika aku langsung melepaskan lilitanku dan memandang alex yang juga memandangku dengan mata yang membulat dia pasti tau apa yang sedang ku pikirkan.

.
.
.
.
.

"Kau..."ucapku kepada alex setelah 2 jam kami menghabiskan waktu dalam acara tidak jelas itum

"Hmm sayang sebenarnya akuuuu.."ucap alex sambil berjalan ke arahku.

"Tidak ada jatah untuk malam ini big man"ucapku berlalu meninggalkan nya menuju kamar mandi.

"Tap..."

"Tidak ada tapi-tapian"balasku cepat memotong ucapannya.

Ketika aku keluar dari kamar mandi aku dapat melihat alex yang duduk di pinggir tempat tidur dengan muka yang sangat memelas, sebenarnya kejadian ini terjadi untuk ke 2x nya.

"Sayang aku...."

Typo bertebaran maap yak.....