"Kau mengganti nama kontakku lagi, ya?"
Seungkwan memutar bola matanya, sengaja tak ingin terlalu merespon. Dia lebih fokus pada laptop pada pangkuannya. Sementara di sampingnya, Mingyu sedang sibuk menguasai ponsel yang lebih muda, seolah itu miliknya sendiri.
"Ng, jangan diganti lagi, hyung," katanya kemudian, mencegah sebelum Mingyu beraksi.
Sebenarnya bukan masalah besar kalau saja kekasihnya itu memberi nama yang umum dan biasa saja pada kontaknya sendiri. Masalahnya adalah, dia sangat tidak berhati-hati, dimana membuat Seungkwan kepayahan. Seperti beberapa waktu lalu contohnya.
Setelah selesai syuting sebuah acara, ia berpapasan dengan seorang senior di koridor –dan mereka mengobrol sebentar.
"Oh iya, boleh aku minta nomor Mingyu?"
"Tentu," dia mengeluarkan ponselnya dari tas –lalu mencari nomor Mingyu melalui nama kontak yang diingatnya. Tapi hasilnya nihil.
Firasatnya mengatakan, pasti ini ada campur tangan Mingyu –apalagi kemarin dia cukup lama mengotak-atik ponselnya. "Sebentar, hyung," katanya, jadi canggung.
"Jangan bilang kau tidak punya kontak membermu sendiri?" ujar senior itu, main-main.
Seungkwan hanya tertawa kecil, sambil membuka aplikasi chat. Dan matanya menyaksikan bagaimana nama Mingyu sudah berubah menjadi 'The one I love the most' –cukup mengguncang kesabarannya.
Cepat-cepat, dia mengganti nama kontak tersebut dengan yang sewajarnya, 'Mingyu-hyung'.
Juga di lain kesempatan, ketika dia berkunjung ke apartment kakaknya.
"Seungkwan, ada telfon!" seru kakaknya, Jinseol dari kamar.
Seungkwan yang sedang bermain dengan Bookeu di ruang tengah segera menghampiri, mungkin ada sesuatu yang penting.
"Dari siapa?" tanyanya begitu melewati pintu kamar.
"My Home," jawab kakaknya, menunjukkan layar ponsel yang masih menyala-nyala. "Tapi bukan nomor Ibu, tuh,"
Seungkwan mengambil alih, dan segera menjawabnya.
"Halo, Boo Seungkwan-sshi," dia hafal sekali, rupanya Mingyu. Kapan dia mengganti nama kontaknya?
Hari itu dia terus-terusan di bombardir pertanyaan tentang identitas dibalik 'My Home' di ponselnya oleh sang kakak.
Begitulah bagaimana dia harus melalui pengalaman yang cukup merepotkan karena keusilan kekasihnya sendiri.
"Aku serius, jangan diganti lagi ya!" ujarnya mengulangi –setelah mengingat bagaimana repotnya dia saat itu.
"Kenapa?" dengan tidak pekanya Mingyu menjawab, sementara jarinya terlihat sibuk mengetik sesuatu.
Merasa tak beres, Seungkwan merebut ponselnya –dan benar dugaannya, Mingyu sedang berusaha mengganti nama kontaknya... lagi. "Ah, hyung!"
Yang lebih tua hanya menunjukkan wajah tak berdosa.
"Siapa yang mau ikut pesan delivery food denganku?!" tiba-tiba terdengar suara melengking Seokmin berasal dari kamarnya.
Seungkwan yang memang sudah kelaparan langsung bereaksi –meninggalkan segalanya untuk berlari menuju asal suara. "Aku, hyung!!"
.
Seungkwan kembali ke kamar setelah makan malam bersama beberapa member di dapur dorm. Sambil duduk di tempat tidur, dia memeriksa ponsel yang sedang diisi daya.
Jumlah notifikasi dari group chat membuatnya penasaran, dan langsung membukanya.
Para member sedang meledek salah satu dari mereka yang telah melakukan mis-typing –dengan sengaja mengulang kata yang salah tersebut secara bergantian. Ia sempat bingung melihat nama kontak 'My Everything' disana, lalu pikirannya langsung tertuju pada Mingyu. Sudah pasti dia.
Mengesampingkan itu semua, Seungkwan ikut membalas kata mis-typing ciptaan Mingyu –bahkan melakukan screen shoot untuk diungah pada akun resmi sosial media mereka, supaya fans mereka juga tahu.
Saat sedang mengedit hasil tangkapan layarnya, Seungkwan sadar dia hampir melakukan kesalahan besar. Nama kontak Mingyu belum dia ubah. Cepat-cepat dia membatalkan proses edit, memilih untuk segera menggantinya.
Sambil menggerutu, jarinya sibuk mengetik. Padahal sudah diperingatkan, tapi Mingyu sama sekali tidak mau dengar. Nanti, dia harus mengomel panjang dan lebar tentang betapa harus berhati-hatinya mereka.
Selesai mengunggah foto, Seungkwan beranjak untuk mandi.
.
Sesuai dugaannya, banyak fans yang ikut menggoda mis-typing Mingyu juga menyebutnya lucu. Tapi yang lebih menarik perhatiannya adalah Mingyu ikut meninggalkan komentar disana, lebih terlihat seperti sebuah protes.
min9yu_k Kenapa namaku Kim Mingyu?
Dengan kesal sekaligus jengah, Seungkwan membalasnya.
pledis_boos Nama hyung memang Kim Mingyu 'kan...
Tak lama berselang, muncul notifikasi pada aplikasi chat –tetap dari orang yang sama.
Kim Mingyu
Kenapa diganti lagi?
Justru aku yang harusnya bilang begitu!
Tadi hampir saja aku posting dengan nama kontak buatanmu itu tahu! *angry emoticon*
Kim Mingyu
Aku memang segalanya buatmu, 'kan?
Blocked!
Kim Mingyu
Aku kesana!
Aku mau tiduuuuuuurrr!
[Read]
Seungkwan menghela nafas, dan pasrah. Sebenarnya, dia juga belum mengantuk. Sambil menunggu Mingyu datang, dia agak merapihkan tempat tidur juga rambutnya yang masih berantakan –demi menyambut manusia paling menyebalkan.
Sayangnya, dia sudahterlanjur sangat suka.
YOU ARE READING
Behind The Scenes
Fiksi PenggemarKumpulan kisah di balik layar mereka; Mingyu dan Seungkwan.