-rumah'

232 31 0
                                    



Waktu sudah menunjukan pukul 7, dimana seharusnya semua siswa sudah berada di sekolah.

Berbeda dengan Aurel yang selalu bangun kesiangan dan berujung telat masuk sekolah.

Sekarang sudah pukul 7.15 dan Aurel baru sampai didepan gerbang sekolah.

"Sialan" ucap Aurel saat melihat gerbang sekolah sudah tertutup.

Aurel memilih untuk memanjat tembok daripada harus memohon pada satpam sekolah.

Sudah hal biasa bagi Aurel untuk memanjat tembok seperti ini. Mungkin sudah menjadi rutinitas nya.

Aurel segera menuju kelasnya dan memasuki pintu kelasnya.


"Maaf bu saya telat" Ucap Aurel santai.

"Selalu kamu yang telat. Bosan saya lihatnya. Mau jadi apa kamu?!" Ucap Bu Hani.

"suka suka saya lah bu"

"Saya cape marahin kamu. mending kamu gak usah mengikuti pelajaran saya!" ketus Bu Hani.


Aurel segera keluar dari kelasnya dan menuju rooftop. Seperti biasa, mengambil rokok dari saku nya dan menatap langit sudah menjadi rutinitasnya.

"Guanlin kagak bolos?" gumam nya.

"nyariin gw ye" Ucap seseorang yang baru saja memasuki area rooftop.

"geer anjing"

"diusir lagi lu?"

"iye hahaha"

"Stop nyebat lah rel. lu cewe" Ucap Guanlin, teman satu-satunya Aurel.

"Lah lu juga nyebat tai"

"gw kan cowo"

"sama aja lah" ucap Aurel.

"tau dah ngomong sama lu bikin stres"


Suasana kembali hening saat Guanlin mengatakan itu.

"Hari ini mereka balik?" tanya Guanlin.

"Kayaknya" balas Aurel dengan pasrah.

"Kalo lu gak tahan kerumah gw aja"

"Iya. makasih lin"

•//•

Aurel memasuki pekarangan rumahnya. Ia menelan ludah nya kasar saat melihat sepasang sepatu berada di depan pintu rumahnya.

Aurel membuka pintu rumahnya pelan. Terlihat beberapa pecahan piring dan barang-barang bekas bantingan lainnya dilantai.

Aurel segera lari kearah kamarnya di lantai dua. Mengunci pintu kamarnya dan langsung menuju pojok ruangan bernuansa putih itu.

Aurel memeluk kedua kaki nya dan menumpu kepala nya diantara kedua kakinya itu. Aurel menangis ketakutan saat mendengar suara gaduh dibawah.

"DASAR JALANG GAK TAU DIRI"

Aurel tidak bisa menahan tangisan nya. Ia sangat takut mendengar semuanya.

"G-guanlinnn....aurel takut" ucap Aurel dengan suara yang lemah disertai tangisan nya.

Aurel meraih ponsel nya yang berada didalam tas sekolahnya. Segera ia mencari kontak Guanlin.


guanlin


linn..

kenapa rel?

aurel takut lin..

mereka beneran dateng?

i-iya lin

lu bisa kesini rel?
atau gw jemput?

aurel boleh kesana?

boleh lah
gw jemput sekarang

makasih lin...



tbc

belom ada youngmin nya nih ehhehe...

luv,
peachylla







check mate | Im YoungminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang