Normal POV
02-02-2020
Hari ini hari yang indah bukan seperti tanggal, bulan dan tahun yang tertera di atas.
*+*+*
Bayak sekali orang diluar sana yang menyayangi Yn, namun tak sedikit pula yang membencinya atau iri pada Yn.
Tentu saja Yn mengetahui semua itu, tapi dia memilih untuk diam. Wae? Ya karena dia punya Mingyu, Kim Mingyu. Sahabatnya yang satu ini pasti akan langsung berdiri di depan Yn untuk melindunginya, ah apa aku baru saja bilang 'Sahabat yang satu ini' ? He is the first and the only one Yn has, exactly. Seperti yang barusan saja terjadi, Mingyu lagi-lagi membela Yn.
"Berhentilah membelaku." gumam Yn saat Mingyu telah kembali berjalan di sampingnya
"Chunmaneyo.." jawab Mingyu dengan senyum khasnya
"Ck! Gomawo.." balas Yn yang membuat Mingyu terkekeh.
Tanpa Yn sadari kedua sudut bibirnya tertarik, hingga terukir senyum tipis di wajahnya. Ne, majja.. Hanya bersama Mingyu Yn bisa tersenyum meski hanya sedikit.
Namun jika kalian ingin tahu, di balik senyumnya itu ada sedikit rasa sakit,
'Kau yang membawa kembali warna yang telah hilang, Mingyu oppa. Kim Mingyu.. Andai aku bisa memilikimu..' itulah batin Yn
Skip
Mingyu dan Yn sedang asik melahap makan siang mmerekayang tertunda,
"Yn.. Apa kau akan pergi mengunjungi kake dan Jungkook? Hari ini harinya bukan?" tanya Mingyu memecah keheningan di antar mereka berdua
"Sepertinya begitu, ne hari ini harinya." jawab Yn yang masih fokus menikmati makan siangnya, namun itu tidak berlangsung lama karena seorang suster berlari ke arah mereka dengan wajah paniknya.
"Dr.Yn, Dr.Mingyu! Oprasi darurat!" namun teriakan suster itu ditanggapi biasa saja baik oleh Yn maupun Mingyu,
"Jelaskan keadaan pasien.." jawab Yn sembari bangkit dari duduknya diikuti Mingyu
"Seorang pria berusia 24 tahun, dia korban tabrak lari dan terpental sejauh 5 meter dari tempatnya berpijak. Dia mengalami pendarahan dalam di kepala dan di bagian dadanya. Patah tulang di bagian ... " dan banyak lagi yang di jelaskan suster itu sepanjang perjalanan mereka menuju ruang oprasi.
Hal serupapun terjadi pada Mingyu, dia sedang menyimak penjelasan suster Yoon, tapi dengan raut wajah yang tidak dapat dijelaskan.
Tak!
"Good Luck!" seru Mingyu setelah ber H5 dengan Yn sebelum menuju ruang oprasi masing masing.
"Too.." gumam Yn yang menyempatkan diri berbalik ke arah Mingyu.
Oprasipun berlangsung selama 7 jam non stop.
Setelah dinyatakan pasien melewati masa kritisnya dan meninggalkan ruang oprasi, Yn mendudukkan dirinya di lantai ruang oprasi yang dingin, sementara suster lain membersihakn ruang oprasi.
'Perasaanku tidak enak..' batin Yn menatap langit langit ruang oprasi.
"Ne, majja.. Pasien yang Dr.Yn oprasi adalah kakak dari Dr.Mingyu ..." bisik bisik para suster tak jauh dari Yn
Deg!
"Aku ras Dr.Mingyu sudah mengetahuinya.."
"Tapi dia tampak begitu tenang.."
"Karena dia percaya kalau Dr.Yn akan berhasil menyelamatkan kakanya, Kim Taehyung."
"Oh ya, apa kau tahu.. Pasien yang sedang di oprasi oleh Dr.Mingyu adalah kekasihnya.."

KAMU SEDANG MEMBACA
Vapid
FanfictionBahagia atau kesedihan? Tentu saja kalian akan memilih 'Bahagia' bukan? Tapi apa jadinya jika kebahagiaan itu sebenarnya adalah kesedihan yang mendalam? "Kumohon jangan beri aku kebahagiaan.. aku- -aku lelah.." - Yn