Maaf ya baru up.. Sebenernya ff ini udah hampir selesai dibuat, tapi author milih buat bikin dari awal lagi
Why?
Karena ff yg pertama tuh aneh banget dan ga nyambung pas dibaca ulang 😅😅Jadi lah seperti ini guyss..
Oh! Before you read this chap don't forget to Vote, that means a lot for me especially your comment!
Happy reading!
YN POV
Hari ini, hari ke 2 aku terjebak di rumah sakit, karena aku harus mengurusi semua tugasku dan tugas Mingyu yang ijin beberapa hari.Aku menatap tanganku yang diperban, ingin rasanya aku datang ke pemakaman Tzuyu eonni dan menemani Mingyu disana.
Tapi aku juga tidk bisa mengabaikan rumah sakit ini...
'Kenapa kalian meningalkanku? Aku benci melihat Mingyu bersedih..' batinku masih dalam lamunanku.
Drtt drtt
Eomma
"Ne eomma?"
'Honey.. Kamu ada dimana? Kenapa kamu tidak datang ke acara peringatan kematian kakekmu kemarin?'
"Ah mian eomma, kemarin aku sangat sibuk.."
'Aigoo apa rumah sakit lebih penting dari pada kakek mu?'
Eomma benar.. Apa rumah sakit ini lebih penting.. Dari segalanya? Tapi..
"Sudahlah eomma.. Aku harus kembali bekerja, aku akan berkunjung ke makam kakek di waktu luangku.."
'Tapi seha-'
'Mian eomma, tapi bukannya eomma yang bilang kalau rumah sakit ini jauh lebih penting dari apapun saat itu?' batinku kembali mengingat kejadian 4 tahun lalu.Flashback on
Hari ini hari yang paling membahagiakan bagiku! Karena hari ini aku akan lulus, setelah menjalani 3 tahun penyiksaan dalam menempuh pendidikan di Jerman untuk menjadi dokter.
Hari ini aku akan memberikan sedikit kata perpisahan dan ucapan terima kasih, sebagai perwakilan semua mahasiswa yang lulus.
"Yn-ssi. Apa kau sudah siap?" tanya seorang pria berjas hitam dengan senyumnya
"5 menit lagi kau akan naik ke atas panggung.." sambungnyaAku tersenyum, ya dia sahabatku, Kim Mingyu. Dia pintar, sangat pintar dan juga baik hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vapid
FanfictionBahagia atau kesedihan? Tentu saja kalian akan memilih 'Bahagia' bukan? Tapi apa jadinya jika kebahagiaan itu sebenarnya adalah kesedihan yang mendalam? "Kumohon jangan beri aku kebahagiaan.. aku- -aku lelah.." - Yn