Sekarang hanya tersisa jarak 5 meter antara Aditya dan Althea. Sosok Althea mulai terlihat jelas oleh Aditya. Althea seorang wanita dengan mata aqua , rambut panjang yang di gerai, dress dan masing masing sayap di kanan dan kiri punggungnya.
"L-lo itu apa?" Tanya Aditya agak terbata bata.
"Apa kau seorang manusia?" Tanya Althea, bingung.
Deg
Aditya hanya terdiam membatu berusaha terlihat seperti tidak mendengar pertanyaan Althea.
"Hm....apa kau terluka?" Tanya Althea pada aditya, sambil memiringkan kepalanya.
Aditya yg mendengar pertanyaan Althea, berusaha memberanikan diri untuk bertanya.
"L..lo.. itu a-apa?" Tanya Aditya terbata bata karna takut.
"Aku? Emm...apa ya?" Jawabnya ragu.
"Entahlah,apa kau manusia?" Tanya Althea lagi.
"Iya" jawab Aditya, takut.
"Baguslah, bantu aku!" Tegasnya, sekilas matanya berwarna biru gelap.
"Bantu apa?" Tanya aditya kebingungan.
"Bawa aku ketempat tinggalmu, ini bukan permintaan tapi perintah!" Tegas Althea.
Aditya hanya terdiam menatap mata Althea yg sekilas berwarna biru gelap, sambil berusaha mengolah perkataan Althea.
"Apa kau terluka?" Tanya Althea mengalihkan pembicaraan.
"Ya, tapi sekarang itu gk penting lagi, karna sebentar lagi lo bakal nyabut nyawa gue" ucap Aditya sambil tersenyum getir.
"Pftt...hahaha, jadi itu alasanmu takut padaku?" Tanya Althea yg masih melanjutkan tertawanya.
"Lah jadi apa lagi? Bukannya lo emang mau nyabut nyawa gue?" Jawab Aditya kebingungan.
"Ya engga lah, aku gk akan nyabut nyawa kamu, aku cuman mau minta tolong" ucap Althea
"Minta tolong apa?"
"Aku datang ke dunia ini untuk mencari sesuatu, aku terpisah dari temanku dan aku membutuhkan tempat tinggal" jelas Althea panjang lebar, lalu berhenti setelah mengamati aditya.
"Tapi sepertinya kamu lebih membutuhkan bantuan" sambung Althea.
Althea berfikir sejenak, Aditya yg bingung hanya terdiam sambil memperhatikan tubuh Althea yg dipenuhi luka, beberapa diantaranya masih mengeluarkan darah. Merasa diperhatikan, Alhea mulai menatap aditya dengan intens. Entah mengapa tapi itu sedikit menyeramkan bagi Aditya.
"Huft... manusia lemah" gumam Althea.
Althea menggenggam tangan Aditya, lalu menggaktifkan sihir penyembuhnya dalam bahasa planetnya. Aditya hanya dapat diam dalam kebingungan. Beberapa saat kemudian mata Althea berubah menjadi biru terang bersamaaan dengan sekitar tubuhnya mengeluarkan cahaya biru terang yg menenangkan dan menghanyutkan siapapun yg melihatnya.
Aditya tertegun melihat hal menakjubkan yg menurutnya belum pernah terjadi di belahan dunia manapun. Lalu terbentuklah sebuah lingkaran cahaya dibawah mereka yg perlahan menyembuhkan semua luka ditubuh Aditya, beberapa saat kemudian seluruh luka ditubuh Aditya perlahan menjadi debu berwarna biru

KAMU SEDANG MEMBACA
My Secret Angel
AventuraAda bagian dalam hidup yg tak bisa kita ubah, yaitu kenangan. Entah itu kenangan baik atau buruk, entah yg menyenangkan atau sedih semua orang pasti pernah mengalaminya. Lalu bagaimana jika kau memiliki kenangan buruk yg masih tak bisa kau mengerti...