eps 1

6 0 0
                                    

~~ • ~~

”A-ah...!”

Teriak seorang gadis berambut hitam yang tersiram air saat di wc, yang bernama Kira.

Kira adalah korban pembullian dan anak yang miskin, dia tidak mampu membayar biaya operasi jantung ayahnya. Orang tuanya bercerai, Ayahnya sekarat di rumah sakit. Hal-hal tersebut menjadikannya sebagai korban pembullian.

”A-aku segera masuk kelas...”

Dia berdiri dan berjalan keluar WC, dia berlari menuju kelasnya. Dia terkejut ketika melihat seseorang menangis.

[ Kira POV ]

Aku berlari menuju orang tersebut dan ternyata itu adalah Mika, temanku. Aku segera menanyakan apakah sesuatu terjadi padanya, dia menangis dan tidak mengomong sepeserpun kata dari mulutnya. Lalu Karma, temanku, berbisik-bisik kepada ku. ”Adiknya menghilang malam tadi, kau kenal Daisuke, kan? Dan orangtuanya ditemukan meninggal saat tidur, tadi malam Mika juga begadang.”

Aku terkejut dan aku juga ingin menangis, rasa sedihnya adik yang sangat dicintai olehnya menghilang. Adiknya masih berumur 11 tahun dan menghilang entah kemana. Begitu juga, menjadi yatim piatu. Mika berkelahi dengan adiknya tadi malam, dan adiknya menghilang di tengah malam.

”Hey...hey... Sudah nangisnya, dia pasti akan ditemukan!” Teriakku yang berusaha menyemangati Mika.

Mika tetap menyesali perbuatannya yang membuat adiknya sedih.

”A-ah... Oke...!” jawab Mika.

”Nah, kalau gitu... Siapa mau tidur tempatku?!” teriak Okida di depan hadapan kita.

~~•~~

Malamnya ~

~~•~~

”Kau baik-baik saja kan, Mika?” tanya Okida.

”Iya... Hanya sedih, aku ingin melihat senyuman manis adikku lagi... Dia sangat baik padaku...” jawab Mika.

”eh Sukki, duduk sini, nanti ke ambil pantatku lo ” ucap Karma yang sedang tertawa sedikit saat melihat Sukki diam di depan pintu.

Sukki mengangguk dan duduk di sebelah Ayano.
Ayano dan Sukki adalah teman dekat, Sukki selalu di lindungi oleh Ayano karena sudah menyelamatkan nyawanya ketika dia masih kecil. Dia akan lakukan apapun untuk melindungi Sukki termasuk dirinya yang ceroboh. Ayano adalah perempuan yang dulu pernah masuk kedalam klub karate. Dia adalah perempuan pemberani dan kuat. Walaupun dirinya yang tidak terlalu ahli berkelahi... Dia tetap semangat melindungi Sukki.

”Okeh, jadi, aku pernah dengar lho! Para Reporter yang melaporkan anak-anak hilang itu mereka juga meninggal secara tiba-tiba!” kata Okida yang semangat seperti biasa, kami juga tidak tahu mengapa Reporter-reporter itu meninggal saat tidur. Mereka tidak memakan makanan berbahaya, narkoba ataupun lainnya. Para polisi juga pernah mengalami kejadian tersebut.

”Pasti ada sebabnya, kan?!” teriak Sukki ketakutan, Ayano menaruh tangannya di kepala Sukki, ”Jangan takut, aku disini!” ucap Ayano yang menenangkan Sukki. Sukki memeluk Ayano dengan erat, ”Kalian itu deket banget si- hampir kayak ibu-ibu lesbi” ucap Karma yang mengubah suasana.

”Karma!! 💢💢” teriak Ayano yang memukul-mukul Karma dengan terus menerus. ”Aduhduhduhduh!! Woi sakit!!” teriak Karma, ”Ini kan lagi gua sembuhin~~👿”

”Emang kita lagi main dokter dokteran?!” teriak Karma yang berusaha menendang dan memukul Ayano. ”Kalian ini! Bikin masalah saja, ayo lanjutkan topiknya Okida!” ucap Sukki yang menggelengkan kepalanya dan berusaha melerai Karma dan Ayano. ”Baiklah! Jadi, rata-rata orang-orang meninggal itu kemungkinan karena mereka membahas anak-anak tersebut! Tapi itu masih menjadi mitos, bukan hoax ataupun fakta!” ucap Okida. ”Jadi, nyawa kita semua dalam bahaya nih?” tanya Karma sambil tersenyum melihat Sukki ketakutan.

”K-karma! Jangan nakut-nakutin Sukki! Kan itu masih mitos!” teriak Ayano. ”T-tapi!! Kalo betulan gimana..?! Huwaaaaa!!” teriak manja Sukki yang membentuk seperti anak kecil yang sedang menangis.

”Ya ampun sampai begitu ya- ayo tidur. Pastikan itu Fakta atau buukaaaan~~” ucap Karma dengan santai menakut-nakuti Sukki.
”Karmaaaa!!!!” teriak para perempuan yang kesal.
”heheheheheheheheheheeeee”

~~•~~

Kamipun tidur setelah mengomeli Karma. Aku sih juga penasaran fakta atau hoax, tapi ini akan menjadi sulit jika itu adalah sebuah fakta. Ini akan mempertaruhkan nyawa kita...

~~•~~

”uhh... Eh? Dimana aku?!” teriak Kira yang sedang melihat sekelilingnya, ternyata, apa yang diomongkan Okida benar. Kita berada di rumah sakit dimana anak-anak tersebut menghilang.

~~•~~

To be continued~♪

~~•~~

8 SOULSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang