Broken Angel

Part 1

Cinta adalah luka untuk hatinya yang selembut dan seputih kapas. Ketika air mata dan darah menodai kapas itu, meski setitik, ia tidak akan pernah kembali menjadi kapas yang putih tak bernoda

~ Broken Angel ~

Lee Haechan

Ia adalah jelmaan malaikat. Tubuh ramping, berwajah manis, kulit tan nan halus bak porselen. Ia lelaki yang memiliki hati seperti seorang ibu. Ia anak yang sangat mencintai orang tua, cintanya kepada mereka melebihi hidupnya sendiri.

Haechan seorang sahabat yang rela disakiti demi senyuman sahabatnya. Dan Haechan adalah kekasih yang kesetiaan dan cintanya bahkan tidak bisa mengalahkan cinta seorang Romeo kepada Juliet ataupun perjuangan seorang Jack untuk menyelamatkan Rose dalam sejarah Titanic.

Haechan sosok yang bersahaja. Tidak menampilkan banyak ekspresi di wajahnya. Ia juga sangat irit bicara. Bukan karena ia sombong atau tidak mengindahkan sekitarnya. Hanya saja ia terlalu takut kata-katanya bisa menyakiti orang lain.

Haechan mendeskripsikan semua perasaannya lewat tindakan. Ia akan memeluk sahabatnya yang sedang terpuruk. Ia akan tersenyum jika sahabatnya bahagia. Dan ia akan melakukan beribu cara untuk menguatkan orang-orang tersayang di sekitarnya. Bahkan Haechan rela mengobankan hatinya untuk seseorang yang ia cintai, Mark Lee.

Mark Lee

Lelaki dengan sejuta keindahan. Mark lelaki lambang kesempurnaan. Senyumnya adalah magnet. Gerakannya adalah pertunjukan musikal yang memesona. Suaranya seperti derai bayu yang bergesekan dengan nyiur di pinggir pantai. Tambahan wajah yang membuat kesempurnaannya tidak bisa digugat walau sedikitpun.

Namun pada masa lalu, ada sebuah kenistaan yang menodai kesempurnaan sosok Mark. Kertertarikannya pada benda haram bernama narkoba meninggalkan setitik nila dalam lembaran hidupnya. Itu adalah masa dimana semua keindahan dan kesempurnaan seolah lenyap dari hidupnya. Mark terpuruk sampai pada dasar terdalam.

Saat itulah seorang malaikat dalam wujud Lee Haechan mendatanginya. Lelaki yang merupakan sahabat dari kecilnya itu mendedikasikan seluruh hidupnya hanya untuk menghilangkan noda pada lembaran putih Mark. Haechan dengan segala cinta dan kasih sayang yang dimilikinya berjuang, perlahan mengikis keburukan Mark.

Dua tahun lebih waktu yang dibutuhkan Haechan untuk menemani Mark merajut kembali kejayaannya. Bahkan Haechan yang memang tinggal sebatang kara, meninggalkan rumah demi kesembuhan lelaki yang dicintainya dari sekolah junior ini. Haechan pindah ke rumah Mark.

Orang tua Mark merupakan penguat terbesar Haechan untuk mengembalikan Mark. Pasangan paruh baya itu menumpukan seluruh harapan hidupnya kepada sang anak semata wayang. Sehingga Haechan merasa kesembuhan Mark adalah kebahagiaan yang tidak akan tergantikan bagi keduanya.

Kini Mark sudah bersih. Dia seperti terlahir kembali dengan semua warna suci pada dirinya. Tidak hanya kecanduan pada benda laknat itu saja yang menghilang, tetapi sifat dan tingkah lakunya juga semakin terpuji. Mark bersama dengan Haechan melewati fase terberat dalam hidup. Mereka bersama saling merangkul dan menguatkan. Sehingga saat Mark mengungkapkan rasa cinta kepada Haechan, lelaki minim ekspresi itu menerimanya dengan perasaan haru yang membuncah. Bahkan kedua orang tua Mark merestui mereka meski pada dasarnya itu sesuatu yang tabu.

~ Broken Angel ~

Hari-hari dijalani Haechan bersama Mark dengan penuh cinta. Haechan masih tinggal di rumah Mark, kedua orang tua Mark melarangnya pindah kembali ke rumahnya. Markpun memintanya untuk tetap berada di sana, bersama dengan ibu dan ayahnya. Haechan pikir itu tidak masalah baginya, toh ia pun hidup sendiri di rumahnya yang cukup besar itu.