Chapter 12

1.9K 146 2
                                    

Tak lama setelah itu, ruangan di sana sudah kembali terang dan tampak beberapa orang berjas hitam itu berlari keluar. Kemudian MC yang memimpin acara malam ini pun mengumumkan permintaan maafnya kepada para tamu undangan bahwa acara pertunangan malam ini di batalkan karena ada beberapa hal.

"TCkhhh Kau benar-benar licik," ucap Rosella sambil menoleh ke arah Loey.

"Sudahlah, misi pertama kita sudah selesai. Ayo kita kembali pulang!" ucap Loey dengan santai membawa gadis itu kembali pulang .

Sementara itu semua tamu sudah meninggalkan tempat itu. Kini yang tersisa hanya keluarga Kim Se-joon dan juga keluarga Dr. Kyung dan beberapa pengawal Kim Se-joon.

"Apa yang sebenarnya terjadi disini?" ucap Ayah Dr. Kyung yang merupakan seorang CEO pemilik rumah sakit terbersar di kota Seoul itu.

"Aku minta maaf atas kekacaun ini!" ucap Kim Se-joon menunduk.

"Aku dan keluarga ku benar-benar merasa dipermalukan di sini. Jika kau masih mempunyai banyak masalah di luar sana, seharusnya kau menyelesaikannya terlebih dahulu," ucap Ayah Dr. Kyung kecewa dan kemudian pergi meninggalkan tempat itu dan diikuti istrinya.

Kini yang tertinggal hanya Kim Se-joon, Dr. Kyung atau Kyungdo dan juga Kim Johan bersama istrinya yang masih berada di sana.

Kim Se-joon benar-benar marah saat ini, itu terlihat dari raut wajahnya yang sudah merah padam.

"Aku tahu ini semua ulah kau Loey Park. Siapa kau sebenarnya?" ucap Kim Se-joon dalam hatinya.

"Cepat panggil pengawal wanita itu!" ucap Kim Se-joon kepada pengawalnya.

Kini Alice sudah datang digiring pengawal lain nya. Gadis itu berjalan perlahan mendekati Kim Se-joon.

"Maafkan aku Tuan," ucap Alice sambil menunduk bersalah.

PLAAKK

Bunyi tamparan keras dari tangan pria itu tepat di pipi Alice hingga membuat gadis itu terhuyung dan terjatuh di lantai. Alice hanya terdiam menahan rasa sakit itu dan menahan air matanya agar tidak jatuh. Semua orang yang ada di sana hanya terdiam dan tidak ada yang berani membantunya. Termasuk Jisun, wanita itu hanya menatapnya saja tanpa berbuat apa-apa dan Kim Se-joon kembali menarik Alice hingga gadis itu berdiri lagi dan menamparnya lagi, kemudian mencengkram rahang gadis itu.

"Apa saja yang kau lakukan? Bukankah aku menyuruhmu untuk menjaganya bukan untuk menjadi temannya!" ucap kim Se-joon.

Setelah berbica seperti itu pria itu kemudian melepaskan Alice dan kemudian meninggalkan tempat itu diikuti Kim Johan dan para pengawalnya.

"Apa lagi yang kau tunggu? Apa kau ingin mendapat masalah lagi?" ucap Kim Johan kepada Jisun karena dia melihat istrinya itu sepertinya hendak menolong gadis itu.

Jisun tidak bisa berbuat apa-apa untuk menolong Alice. Sekarang dia mengikuti ucapan suaminya itu, karena dia juga takut semenjak dirinya tahu betapa kejamnya orang-orang di keluarga suaminya yang baru dia ketahui itu. Terutama ayah mertuanya itu.

Sekarang hanya ada Alice di sana dan juga Dr. Kyunh yang masih menatap kosong ke arahnya. Entah apa yang di lakukan pria itu sekarang, sepertinya hanya raganya saja yang berada di sana sementara pikiran dan hatinya sudah melayang pergi seiring kepergian calon tunangannya itu.

Bagi Kyung-do ini seperti sebuah mimpi, mimpi buruk yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Mungkin dia masih terpukul karena pesta pertunangan yang dia nanti-nantikan itu sudah hancur, ditambah lagi sekarang wanita yang dia cintai itu tidak tahu keberadaannya sekarang.

Perlahan Dr. Kyung berjalan mendekat ke arah Alice. Gadis itu sudah mempersiapkan dirinya lagi jika pria di depannya sekarang akan melakukan hal yang sama dengan sebelumnya dia terima dari Kim Se-joon. Karena dia menyadari betul kesalahannya yang tidak bisa menjaga Tuan putri dengan baik.

Mr.Park revenge (REVISI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang