12

10.3K 82 9
                                        

Tiba-tiba Netta datang,nyamperin Ifah yang sedang duduk melamun di bangkunya.

"Ifah sayang,are you oke? kata Netta

"I'm fine,aku hanya pusing memikirkan ini nett. Apa yang harus aku lakukan jika kedua orangtuaku tau?"

"Tenangin diri kamu dulu sekarang,jangan memikirkan itu. Kasian calon bayimu nanti,sekarang kamu fokus untuk ujian-ujian kita nanti. Setelah itu aku janji akan mencari jalan keluarnya." Kata Netta sambil mengelus pelan pundak Ifah.

Hari ini sekolah sedang mengadakan ujian. Ujian percobaan terakhir dan akan di adakan ujian-ujian praktek.

Ujian hari ini akan segera berakhir,Ifah keluar kelas lebih dahulu karena ia sudah selesai mengerjakan ujiannya.
30 menit berlalu akhirnya semua siswa dan siswi keluar dari kelas dan bersiap untuk pulang. Tidak dengan Ifah dan Netta,mereka tidak pulang melainkan untuk pergi ke Cafe di dekat sekolah.

Setelah sesampainya di Cafe Ifa meminta izin kepada Netta untuk ke toilet sebentar mengganti pakaian sekolahnya dan melepaskan kemben yang ia pakai tadi.

"Maafkan aku sudah menyiksa kamu,pasti kamu susah nafas ya? Kamu lelah ya ikut aku ke sekolah hari ini? Sabar ya sayang." Katanya sambil mengelus-elus perutnya yang sudah mulai buncit.

Ifa kembali lagi ke tempat duduk dan mengobrol dengan Netta yang sudah menunggunya.

"Nett,aku harus bilang apa ya sama mamah dan papah,perutku makin lama makin membesar Nett" katanya sambil menahan tangis.

"Ifa sayang,sabar yaa aku juga bingung harus bagaimana lagi. Gimana kalau kamu pake baju yang kebesaran. Maksudku baju yang ukurannya longgar gitu loh. Soalnya kan kamu kurus nih ya,terus sekarang mendadak gemuk gitu nah biar ga ketauan mending di tutup aja pake baju-baju yang longgar" Ucap Netta

Ifa terdiam sejenak,ia mencerna kata-kata Netta barusan. Menurutnya Netta ada benarnya juga sih,bagaimana kalo ia mengikuti saran Netta?

"Yaudah Nett kalau gitu kamu temenin aku ke Mall aja beli baju ya. Ehh jangan ke Mall deh. Di Mall bajunya ga ada ukuran jumbo,mending ke pasar aja ya Nett di sana kan pasti banyak tuh baju ukuran yang besar-besar itu,udah gitu pasti bisa di tawar! Ya kan Nett?"

"Kamu kalau ngomong itu jangan cepet-cepet kenapa sih!! Tadi ngajak ke Mall ehh langsung di ubah jadi ke pasar. Jadi kita mau kemana ini mau ke Mall apa ke pasar Ifaku yang cerewet" ucap Netta sambil mencubit pipi Ifa karena merasa gemas.

"PASARRRR. Aku mau jajan sekalian kayanya bakso ayam yang ada tulang itu enak deh Nett. Yang di gerobak itu loh Nett,tau kan? Pakai sambel kayanya mantep banget ya Nett?

"GAAAAAA!! Kamu ga boleh makan sembarangan ya,kasian dedenya kalau kamu makan yang pedes-pedes nanti dia nangis loh di dalam sana"

Ifa hanya cemberut mendengar jawaban dari Netta. Ia merasa kesal karena Netta tidak mau menuruti kemauannya.
Netta yang melihatnya hanya gemas,melihat temannya yang sedikit ceria,sedikit marah,sedikit ngambek,sedikit cerewet dan satu lagi kadang Ifa suka nangis tidak jelas.

-----------------------------------------------------------
Masih ada yang baca ga? Kalo masih jangan lupa ya pencet bintangnya😁 Kalo ada typo atau apapun itu langsung komen ajaa sayang:)

Terimakasih ya yang sudah mau baca dan makasih juga yang masih setiap sama cerita aku ini💙💙

ILOVEU ALL💙💙

Adikku Anak KandungkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang