"Seong, lo sibuk gak?" Tanya yeji.
Yunseong yang memang tidak ada kegiatan dan hanya duduk diruang kerjanya dengan santai, mengangguk pelan.
"Jemput anak gue dong, di daycare dekat apartemen ituloh" pinta yeji. Wajahnya memelas, karna dia tau yunseong ini sangat malas untuk sekedar bergerak.
"Dih, malesin banget. Mending duduk disini. Suruh asisten lo aja lah." Tolak yunseong lalu kembali sibuk dengan laptopnya.
Yeji menarik lengan yunseong hingga empunya mengerang kesal, "pelit amat sih, ayolah, pengasuh nadya cantik lho"
Yunseong menatap sepupunya datar, "gak tertarik"
"DIH, PELIT AMAT SIH, POKOKNYA HARUS JEMPUT GAMAU TAU"
Yeji memukul yunseong brutal. Yunseong mengaduh lalu ikut berteriak, "IYA IYA, NIH GUE PERGI"
Yeji tersenyum puas ketika yunseong mengambil kunci mobilnya yang tergelatak di atas meja. Lalu pergi dari sana dengan senyum kemenangannya.
"Sialan"
Sambil mengoceh, yunseong turun ke tempat parkir dan segera menuju ke daycare yang dimaksud yeji.
Saat sampai disana, yunseong langsung mencari keponakannya itu. Saat menemukan keberadaan keponakannya, dia bisa melihatnya bersama seseorang dengan wajah manis. Yunseong belum bisa menentukan gendernya.
Dia sangat manis dan ramping menyerupai wanita, namun dengan tubuh jangkungnya dan rambut pendek yang bisa saja menipu bahwa dia seorang lelaki.
Dengan segera, yunseong menghampiri nadya dan pengasuh manisnya, "nadya..."
Anak perempuan itu menoleh dan langsung menerjang yunseong dengan pelukan erat. Yunseong yang mendapat perlakuan tersebut hanya terkekeh kecil, lalu menggendongnya.
"Maaf, siapa.."
Yunseong yang tadi sibuk dengan nadya menoleh ke sang pengasuh, "oh, saya yunseong, om nya nadya." Kata yunseong sambil tersenyum kecil.
"Saya minhee, pengasuh nadya."
Yunseong mengangguk kecil, "bagaimana nadya, dek?" Tanya yunseong.
"Ah, nadya anaknya ceria dan juga aktif, sangat seru bisa bermain dengannya, pak" kata minhee sambil tersenyum manis.
"Oh ya? Sepertinya seru juga kalo kita main bersama, bertiga," gumam yunseong.
Minhee mengernyitkan dahinya, "ngomong apa tadi pak?"
"Oh tidak ada, btw, kamu gak usah panggil saya pak sepertinya kita umurnya gak jauh beda."
Minhee mengangguk patuh, "kak yunseong?" Katanya disambut dengan anggukan kecil dari yunseong.
"Kalau begitu kami pulang dulu ya dek" pamit yunseong.
Namun baru beberapa langkah, nadya berkata.
"OM AKU MAU MAKAN SAMA KAK MINI~"
✨✨✨
Disinilah mereka, disalah satu restoran besar dipusat kota. Nadya yang rewel tidak ingin makan jika bukan dengan minhee kini sangat senang.Dia duduk ditengah sedangkan minhee dan yunseong duduk disampingnya masing masing.
Setelah tadi memesan, ketiganya sibuk masing masing. Yunseong yang sibuk dengan handphonenya dan minhee yang bermain dengan nadya.
Jika orang lain yang melihat, akan mengira mereka adalah sebuah keluarga.
"Dek, kamu masih kerja abis ini?" Tanya yunseong. Minhee yang tadinya bermain, mendongak menatap yunseong.
KAMU SEDANG MEMBACA
crazy rich indonesia
Fanfiction5 pria dominan yang dikenal sebagai crazy rich indonesian yang sedang mencari pendamping