2

4 0 0
                                        

Karin yang melihat suaminya mulai emosi, ia pun segera menghampirinya, karin menyentuh pundak nanda,

"Sudah lah, jangan terlalu di pikirkan, di pasti butuh waktu untuk melupakan semua itu," ucap lembut karin berusaha menenangkan suaminya,

"Huh ada apa dengan anak itu" ucap nanda kemudian pergi meninggalkan karin, karin hanya menghela nafas panjang, kenapa laura dan sang ayah tidak pernah akur,

"Laura pasti akan bisa menghentikan aktifitas buruknya, ia akan terbiasa" batin karin kemudian pergi,

Keesokan harinya...
Kampus...

"Yeay akhirnya besok kita wisuda!!!!!" Girang laura, "idih senang amat" ucap kyungjoo di iringi tawa kecilnya,

"Ya tentu lah,namanya wisuda, bentar lagi kagak akan ada yang namanya PR, TUGAS SEKOLAH, and banyak lage, malas tahu ngerjaiinnya," ucap laura santai seraya menaikan sebelah alisnya,

"Jelas amat lu pemalasss" ucap kyungjoo mendorong laura karna laura bersandar ke bahunya,

"Itulah gua, and lu kagak akan bisa ubah gua gimana pun caranya" ucap laura kemudian tersenyum seakan akan tidak ada beban sama sekali, ia terlihat sangat bahagia,

Bahkan tidak lagi memikirkan apa yang terjadi di rumahnya

"BTW lu mau nyambung di mana?" Tanya kyungjoo seraya memakan ice cream coklatnya,

"Gua kagak lanjut s2 malas gua, gua mau langsung kerja aja" ucap laura nenjilat ice cream vanilanya,

"Lu mau langsung jadi dokter?" Tanya kyungjoo lagi, "iye, napa emang?"

"Kagak ada sih, yang pasti kalau lu jadi dokter lu akan sibuk, dan kagak ada waktu buat gua lagi, pasti semuanya bakal berubah,

Kita gak akan dekat kek gini lagi, mungkin bisa aja kan kita jarang ketemu" ucap kyungjoo, mendengar itu laura menatap kyungjoo intens,

"Gua akan selalu ada buat lu, sesibuk apapun gua, gua akan selalu buat lu, bahu gua lebar kok buat lu" ucap laura memperlihatkan senyum manisnya,

" makasih bat dah, tapi janji ya" ucap kyungjoo lagi, "iye iye gua janji" ucap laura kembali terseyum,

"Laura!!!!!" Ucap seorang laki laki sambil berjalan ke arah laura "eh elu, ngapain lu kesini?" Tanya laura sambil menaikan kedua alisnya

"Emang gua kagak boleh nemuin calon gua?" Tanya pria itu lagi " paan sih calon calon, mimpi lu kali ee" ucap laura ketus

"Gua bakal pergi nemuin kevin dulu, by!" Ucap kyungjoo kemudian lari dan menghilang dari pandangan

"Gua kagak mimpi ra, gua serius" ucap pria yang bernama rafael itu,
Rafael mulai mendekati laura kemudian mengenggam tangan kiri laura,

"Gua mohon, kita balikan ya? Gua janji kagak bakalan nyakitin lu kek dulu, gua bakal sayang ama lu, kasih gua kesempatan ya" ucap rafael menatap laura

Laura segera menarik tanganya, "sorry hati gua kagak bisa nerima lu lagi, gua udh terlanjur sakit bat, gua bukan boneka rel, yang bisa lu ambil kapan aja dan lu buang kapan aja" ucap laura kemudian pergi

Tapi rafael kembali menahannya, " ra gua mohon" ucap rafael, laura menutup matanya,seketika laura mengingat kejadian 1 tahun lalu..

"Laura lu sekarang jadi milik gua, dan hanya milik gua, gua cinta ama lu"
"Gua juga, gua mohon jangan pernah ninggalin gua, stay with me!" Jawab laura kemudian memeluk erat rafael, ia benar benar mencintai pria playboy itu,

2 hari kemudiannn

"Akhhh," rintih laura saat terjatuh dari kendaraan roda dua itu,keningnya berdarah, kepalanya pusing, sedangkan pria yang memboncengnya tidak terluka sedikit pun,

Motor itu bertabrakan dengan motor lain, dengan segera rafael berdiri, ia hendak menolong laura, tiba tiba ia melihat seorang wanita cantik lagi seksi, yang bertabrakan dengannya,

Dengan segera ia berjalan ke arah wanita itu, bukanya laura, melihat itu hati laura benar benar berkecamuk, benar benar sakit, sangat sakit,

Apa yang di lakukan kekasihnya disana? Dengan wanita lain? Padahal dirinya lebih membutuhkan bantuan,

"Aku benar benar membencimu rafael" gumam laura kemudian tak sadar kan diri,

Laura kembali membuka matanya, nafasnya memburu, dengan segera ia menepis tangan rafael,"udah rel! Gua kagak mau ya kagak mau! Lu bisa gak jangan paksa paksa gua! Gua udah terlanjur sakit bat gegera lu!

Setelah sejadian 1 tahun lalu ntu lu pikir gua masih mau nerima lu? Jangan kan elu, setiap namja yang nembak gua kagak gua terima,

Kenapa?! Karna gua trauma! Trauma gara gara elu, jangan deketin gua lagi, gua kagak butuh pria bangsat kek lu" ucap laura kemudian pergi meninggalkan rafael yang terdiam di tempat, baru kali ini ada seorang yeoja menolaknya,

3 TAHUN KEMUDIAN

Terdengar ketukan keras dari balik pintu

Dengan segera laura berkata "masuk"
Pria paruh baya yang tegak di balik pintu pun berjalan menuju laura

"Eh papa? Ngapain ke sini?" Tanya laura segera berdiri dan berusaha bersikap sopan,

"Duduk lah" ucap laura kemudian dengan cepat nanda duduk di kursi berhadapan dengan laura,

"Papa ingin mengatakan sesuatu" ucap nanda kemudian menghela nafas panjang,

Laura tersenyum dan berkata "katakan saja" ucap laura lembut, "papa sudah berbicara kepada atasan mu, kami memutuskan akan memindahkanmu ke korea selatan" seketika laura tersedak,

"Korea?" Tanya laura lagi memastikan ia tak salah dengar "ya, disana kami telah menyiapkan rumah sakit sendiri untuk mu, kau akan menjadi boss dan atasan di sana, rumah sakit itu milikmu, jadi siapkan barang barang mu, besok kita akan berangkat"

Setelah mengucapkan itu nanda segera pergi dan meninggalkan laura

Laura masih terdiam, ia tidak percaya, apa yang terjadi? Disaat ia sudah berusaha tentang korea korea-an malah ia akan di pindahkan kesana,

Ia benar benar tak habis pikir, 2 tahun setelah BTS bubar laura tak lagi memikirkan tentang korea, ia benar benar putus asa, sampai kapan pun ia tidak akan dapat bertemu dengan artis idolanya

Dan sekarang ia akan di pindahkan kesana? Bagaimana jika ia bertemu dengan salah satu anggota BTS? apa yang akan ia lakukan?

Bagaimana jika dia masih mencintai BTS? Ya kalian benar, ia masih sangat mencintai BTS, walau setelah BTS menikah,

"Huh apa yang terjadi?!" Gumam laura menarik nafasnya panjang, kemudian ia melirik ke bingkai foto, foto itu menunjukkan 7 orang pria yang sedang tersenyum dengan manisnya,

Terlihat sangat bahagia, seketika air mata laura jatuh,dengan segera ia menghapusnya,

"Ya allah jangan pertemukan aku dengan mereka jika mereka bukan jodohku, dan jika mereka jodohku maka pertemukan lah aku dengan salah satu dari mereka" gumam laura dengan air mata yang terus mengalir

A DREAM OF SPRING✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang