"Agashi,Halmoeni tak sadarkan diri"
"Mwo!"
Eunjung langsung berlari ke arah tempat yang tadi dan benar saja halmoeni tengah dibaringkan di atas sofa
"Bagaimana ini bisa terjadi?"
"Ia mengeluh sakit pada leher belakang nya lalu pingsan, "
Eunjung meminta tolong agar membawa halmoeni ke rumah sakit.
Hari sudah cukup malam dan eunjung hanya duduk sambil menggenggam tangan halmoeni di dalam mobil
Ketika sampai di rumah sakit, eunjung meminta agar perawat segera membawa halmoeni ke ruang UGD
sambil menunggu pemeriksaan eunjung menyempatkan diri agar menghubungi namjoon. Namun tak ada satu panggilan pun yang terjawab
Ia menghubungi haraboji dan bersyukur karna harabeoji langsung mengangkatnya
" ada apa eunjung?" Tanya nya parau
" haraboji, jusunghamnida.. karna membangunkan tidurmu tapi halmoeni masuk rumah sakit ia tak sadarkan diri, kami di rumah sakit " eunjung menahan agar suaranya terdengar jelas karna sebenarnya ia khawatir dan air matanya belum mengering tapi malah semakin deras
Setelah mengatakan hal tersebut eunjung mematikan panggilannya ,ia menunggu dokter yang tengah memeriksa keadaan halmoeninya
Setelah kurang lebih sepuluh menit kemudian sang dokter keluar dan langsung disambut oleh pertanyaan berantai dari eunjung
" dokter, apa yang terjadi dengan halmoeni? Apa ia baik baik saja? Tak terjadi apapun kan? Dokter berikan penanganan terbaik, dok."
" halmoeni baik-baik saja, ia hanya kelelahan dan juga ia melupakan obatnya ia tengah beristirahat sekarang, dan kami akan memindahkannya ke ruang inap " ucapan eunjung sengaja dokter tersebut dipotong
Dan kini halmoeni tengah dipindahkan ke ruang inap. Eunjung masih khawatir, apalagi melihat halmoeni yang berbaring di rumah sakit dan eunjung menyalahkan dirinya
Eunjung duduk di kursi sebelah ranjang halmoeni sambil memegang tanganya yang tidak di infus
Ia mengelusnya dengan pelan, ia hanya merasa bersalah. Tak lama kemudian seseorang datang
Haraboeji datang dan tidak sendirian ada namjoon disana. Tatapan namjoon menyiratkan kekesalan dan kekhawatiran.
Tanpa menunggu eunjung membuka suara ,tangannya sudah ditarik oleh namjoon
Ia tak memperdulikan tatapan para perawat dan juga ringisan dari istrinya tersebut
Eunjung mencoba mengsejajarkan langkahnya namun tidak bisa. Tubuhnya terseret dan kini mereka sampai di parkiran
Namjoon menyuruh eunjung agar cepat masuk. Dan eunjung hanya menuruti hal tersebut
Eunjung diam sambil terisak pergelangan tanganya memerah dan ia merasa takut.
Namjoon mengendarai mobilnya dengan sangat cepat dan eunjung semakin takut
Namjoon keluar dari mobil dan memutari mobilnya ia membuka pintu mobil dan menyeret Eunjung agar segera keluar
Namjoon membawa eunjung ke apartemen mereka dan ketika sudah sampai namjoon menghempaskan tubuh Eunjung ke sofa
" akhh " eunjung meringis ketika ujung sofa mengenai punggungnya
" kau!, apa yang kau lakukan pada halmoeni?, kau berniat membunuhnya?, "
Teriakan namjoon seakan merobek gendang telinga Eunjung ia menggeleng kuat
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold Doctor
RomanceKehangatan, kebersamaan,rasa Cinta,rasa kasih sayang, apa semua hanya bualanmu saja namjoon shi?? Haruskah aku memulai hal yang baru? Tapi aku terlalu takut untuk mempertahankannya