Part 4 (Pelukan Hangat)

1.6K 151 27
                                    

.
.
Dont Like
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Dont Read
.
.
.





Kini sarada Dan Daisuke Sedang termenung
Mereka memikirkan hal yang sama, mereka berfikir siapa anak Dan wanita rambut merah yang bersama Sasuke

tiba tiba sakura mendekati mereka berdua yang tangah melamun.

POV SAKU

Sejak kembali dari Pertemuanku dengan
Sasuke Kesedihan Menyelimuti Ku kembali dan juga membuat kedua anakku terpukul, dari tadi aku tidak melihat anak anakku sarada dan daisuke.

Aku tau Mereka pergi kemana jika mereka sedih, Sampailah aku di tempat Dimana ada pohon Besar dan tinggi menjulang, Tidak salah lagi aku melihat kedua anakku sedang duduk dengan pikiran mereka masing masing.

Aku melihat tatapan mereka yang kosong hatiku merasa Sangat sesak

"hufttt, maafkan ibu sayang"
Aku mulai mendekati mereka berdua

POV end

"Sarada Daisuke Apa yang kalian fikirkan??" Mereka yang mendengar nama mereka di panggil tersentak setelah mendengar suara familiar dari ibunya.

"Aaa Mama" Sarada tersenyum walau senyumannya mengisyaratkan kesedihan Sakura Pun tau itu dan daisuke hanya menatap ibunya.

"Apa kalian memikirkan kejadian tadi?? " Lanjut sakura
"Benar Mama" Ujar Daisuke

Sarada ingin sekali bertanya dan ia memberanikan diri untuk membuka mulut walau harus menyakiti ibunya.

"Mama aku ingin bertanya" Rahang Sarada mengeras menahan tangis
"Kenapa Papa Membuang kita? Apa alasannya "
"Siapa wanita dan anak itu? Hiks" Air mata sarada menetes tandanya dia sudah tak sanggup menahan rasa tangisanya
"Apa papa.. Hiks.. tidak..hiks..
mencintai kita?"

Sakura mengigit bibirnya melihat anak perempuannya Menangis saat bertanya tantang ayahnya, Sakura menghela nafas dan memeluk sang putri.

Daisuke dari tadi hanya melihat walau hatinya juga sangat terluka tapi karna prinsipnya laki laki tidak boleh menangis.

"Dasuke Sini jika kamu ingin menangis, Menangis lah Itu bukan hal memalukan"
Daisuke langsung menerjang Sakura
"Aku tidak hiks... Menangis mama" Akhirnya pertahanan daisukepun roboh dan Air mata Dasuke tidak bisa di bendung lagi.

"Baiklah mama akan menceritakan semuanya, kalian sudah menderita sejak dulu dan sudah waktunya kalian tau"

Sakura mengelus rambut sarada dan daisuke yang sedang menangis.

"Ayah kalian tidak membenci kita, dia hanya dalam kebingungan" Senyum sakura getir

"Untuk wanita dan anak berambut merah itu adalah " Sakura diam sejenak dan melanjutkan "-Putra dan istri sasuke"

"Apa mama mencintai ayah?? " Kata sarada yang mengusap air matanya

"Sangat mencintainya" Jawab sakura dengan memeluk kedua anaknya serta melanjutkan cerita.

Tanpa mereka sadari di balik pohon sebrang terlihat seseorang yang mengintai mereka.

"Sakura kah? Anakku"

.
.
.
.
.
To be continue
.
.
.
.
.

ych
061121





Haiii Minnaaa Lama tak jumpa Selama bertahun tahun, Niatnya dulu mau pensi gegara akun sempet ilang huhuhu~

Maaf yaa~~
Ternyata banyak yang nunggu cerita ini
Makasih atas semua suportnya🐣

Aku sibuk kerja jadi nda sempet buat cerita.

Gatau juga kapan bakal up lagi

Untuk cerita sebelum2 ini bakal aku Revisi ulang untuk nama tokoh dll

Terima kasih semua sudah menunggu 🐥

I am an UchihaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang