BATAL NIKAH

3.7K 120 7
                                    

BATAL NIKAH

#ditinggal_pergi

Part 2

"Par, kowe ki ngomong cepet, aku penasaran." kata Yu Asih.

"Karo Pak Tejo ora ditompo, arak ditapuki karo Bu Jeki malah, tapi karo Lik e Arum kae Pak Jekso dikon bali!" jawab Mbak Par.
(Sama Pak Tejo tidak diterima, malah mau ditampar sama Bu Jeki, tapi sama Omnya Arum disuruh pulang)

"La Eko kok yo ndadak moro nang Pa Tejo ki ngopo to cah kae, podo wae marani gebug!"
(Si Eko juga ngapain datang ke Pak Tejo, sama saja minta dipukul)

"La Mbuh, kok takon aku," jawab Mbak Par langsung pergi.
(Ya ga tau, kok tanya saya)

Nampak Eko sering sekali datang ke rumah Pak Tejo, walau diusir berkali-kali tetap datang, sementara Pak Bagong sudah tidak peduli, sudah capek bicara juga malu.

Dua bulan berlalu, sampai Eko terlihat seperti gembel, entah kenapa bisa begitu.
Mbak Wiwik yang tidak tega pun mencoba memanggil Eko.

"Ko, reneo tak takon!"
(Ko sini, mau tanya)

"Onten nopo bulik?" jawab Eko.
(Ada apa Tante)

"Kamu tu lho, ngapain tiap hari ke rumah Pak Tejo, mau minta maaf? La sudah satu tahun kok baru datang?" tanya Mbak Wiwik.

"Saya mau ketemu Arum, Bulik!"

"La arep ngopo, wis gawe isin keluargane ngono, kok yo isih wani teko!"
(Mau ngapain, sudah bikin malu keluarganya kok masih berani datang)

"Ajeng nyuwun ngapuro kaleh keluargane Pak Tejo Bulik, kaleh ajeng crito sakbenere!"
(Mau minta maaf sama keluarganya Pak Tejo Tante, sama mau cerita yang sebenarnya)

"Lha yo sakjane kowe ki ngopo to kok ra bali, tapi nek ra pingin crito ro aku yo rapopo."
(Sebenarnya kamu kenapa to kok ga pulang, tapi kalau ga mau cerita ya ga apa-apa)

Eko pun cerita ke Mbak Wiwik, kalau sebenarnya dia itu takut mau nikah, takut nanti banyak aturan, dia masih mau senang-senang.

Umur masih 24tahun, lagian bukan dia yang merusak Arum, pertama kali ngesex pun Arum sepertinya sudah terbiasa.

Eko merasa takut jangan sampai Arum ternyata hamil, tapi bukan hanya dengannya, tapi dia yang harus tanggung jawab, Eko merasa enggan.

"Loh emangnya kamu tahu kalau Arum hamil dulu itu?" tanya Mbak Wiwik.

"Ya belum tahu Bulik, cuma perkiraan saya, seperti yang banyak terjadi sama teman-teman saya begitu."

"Maksudnya begitu bagaimana Ko?"

"Ya gitu Bulik, pertama lakukan dengan siapa, trus dengan laki-laki kedua atau ketiga, nah yang terakhir itu biasanya yang harus tanggung jawab!" kata Eko menunduk.

"Oalah  Ko, kalau ada apa-apa itu tanya, bicara, jangan menyimpulkan semuanya sendiri, sekarang kamu sendiri yang susah!"

"Iya Bulik, harusnya dari awal Pak Tejo bicara itu saya bilang sebenarnya, tapi Bapak keburu marah, omongan saya tidak dipercaya semua." jawab Eko membela diri.

"La kamu kan bisa bicara dengan Arum?"

"Justru itu Bulik, Arum tidak mau bicara, apalagi dia sampai ke bali satu minggu kan? Seolah saya merasa dijebak untuk tanggung jawab, dan sekarang saya malah sakit, susag makan juga susah tidur!" kata Eko.

"Iyo e kamu sampe kurus sekali."

"Saya cuma pikir Arum terus, tiap mau tidur nampak wajah Arum yang sedih, pokoknya di otak saya sekarang ini cuma Arum saja!

BATAL NIKAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang