my cold brother (TAMAT)

Chap 10

#naya pov

Senja dia siapa?
Apa jangan jangan pacarnya ka rey?
Eh tapi?
Koo gue jadi bete si?.

Sadar nay sadarr dia kaka lo, lo ga boleh naksirr dia nay ingett

"Kenapa?"lah anjirr kagett guee

"Astagfirullah setaannnn!!!"gue spontan tereaakk

"Ini gue"

"Eehh, kaka, kenapa ka?"

"Lo kenapa geleng geleng kepala?"

"Eehh a-aanu itu... Emm, gpp ka"aduhh sumpah gugup beutt gue diliatin kaya gituu.

"Oh".

Huftt...
Kenapa si gue? Ko jadi gini.
Tau deh ah.
Mending nonton exo aja

"Ahayyy akhirnya sempet liat mv nya exo juga alhamdulillah"

Emang akhir akhir ini ada masalah nih sama laptop gue gatau kenapa.

"Yaahhh, sayang yaaa pinguin sama bang umin lagi wamil jadinya ga ikut come back deh"

Lagi asik asiknya nonton i want you i want you want you tiba tiba ada nelpon nomor asing

"Hallo"

Ko ga ada suara ya? Apa orang iseng?

"Senja"

Deg...

Senja?

"Maaf, saya naya bukan senja"

"Ah, maaf"

Tut... Tut...

Ko malah dimatiin si.
Siapa si senja? Di buku ka rey ada nama senja. Ini ada yang nelpon manggil senja.

Ini masih siang, ko gue malah sering denger senja senja sii...
Orang yang liat senja kan gapernah solat maghrib:).

Normal pov.

Siang hari yang panass bangett yang bikin siapapun yang ada diluar pasti bilang "neraka bocor nih keanya"...

Duduklah seorang perempuan berambut panjang yang sedikit pirang karena dicat.

Ya, perempuan itu naya. Entah dia sedang apa siang siang panas seperti ini berasa ditaman. (*merenungi dosa maybe?;)

Seindah namamu.
Pujaan hatiku,
Aku tau kau tak akan pernah mendengar suara hatiku.
Disini aku, sendiri menahan rasa rinduku padamu.
Ku tau, rasa ini tak seharusnya ada.
Rasa ini seharusnya tak aku miliki.
Tapi, bagaimana? Aku mencintaimu dengan sepenuh hatiku.

~ainaya zhafira d~

"Salah ya kalo naya suka dia"

"Gasalah, semuanya orang berhak mencintai ko"tiba tiba aja ada cowo yang bersuara.

Ga dikenal, baru liat juga ditaman ini

"Lo, naya?, anak sma nusantara?"

"Iya, ko kamu tau?"

"Gue sering liat lo didepan halte bis"

"Oh"

"Nama gue zeno, anak sma 01"

"Waahh, kamu pinter dong yaaa, hebatt bisa masuk sma ituu"

"Engga pinter si biasa aja. Mungkin cuma lagi beruntung aja"

"Heheheh"

"Gue cabut dulu ya"pamit zeno

"Iyaa"