Dr.(Namakamu) [Completed.✔]

3

2 tahun kemudian..

Tak terasa usia pernikahan iqbaal dan (namakamu) sudah menginjak tahun ketiga lebih kurang.

Selama ini hanya masalah kecil yang mereka hadapi.

Dan mereka berhasil menghadapinya.

Samuel Dhiafakhri.

Putra pertama iqbaal dan (nama kamu).

Saat ini usia samuel menginjak 1,5 tahun.

Selama itu juga Khaira merasa bahagia mendapatkan adik baru dari bundanya,berbeda dengan Rama.

Lelaki yang sekarang berumur 6,5 tahun itu sepertinya memiliki kecemburuan sendiri dengan saudaranya.

Saat ini Rama dan Khaira sudah memasuki SD kelas 1.

Sepulang sekolah Khaira akan mengajak Samuel bercanda.

Berbeda dengan Rama yang akan memainkan PS kesayangannya.

Seperti saat ini..

Cklek'

"Assalamualaikum anak-anak ayah.."

Khaira berlari kecil menghampiri ayahnya.

"Waalaikumsallam ayah ganteng.."

Iqbaal terkekeh geli melihat anaknya yang menggemaskan.

Iqbaal mendudukan dirinya dan Khaira disamping Rama.

"Bunda mana nak?" tanya Iqbaal kepada kedua anaknya.

"Lagi masak." jawab Rama seadanya.

Iqbaal mengangguk,karakter Rama memang agak dingin.

Jadi..

Dia tak heran.

Iqbaal menghampiri Samuel yang sedang duduk ditempat khusus bayi dan menggigit mainan khusus untuk digigit bayi *apasih ribet gue,--

Iqbaal mengecupi area sekitar wajah putranya itu,menggemaskan bagi Iqbaal.

Akhirnya Samuel menangis karna kesal, "huaaaaaaa!!!"

(Namakamu) yang baru dari dapur terkejut, "Iqbaal,kamu apain anaknya hah?!"

Iqbaal nyengir tanpa dosa.

"Cuma aku ajak main,eh nangis dia." ujar Iqbaal tampang polos dan tak berdosanya.

Khaira menghampiri mereka dan membujuk adiknya agar tenang.

Ajaib..

Samuel malah tambah nangis,--

(Namakamu) memijit pelipisnya pelan.

Ia melepas celemeknya dan membawa Samuel kekamarnya dan disusui sepanjang jalan kekamar agar anaknya diam.

Iqbaal yang melihatnya tak terima.

"Samuel kita bagi sebelah-sebelah ya punya bunda nya!?"

Iqbaal berlari keatas mengikuti langkah istri dan anaknya.

Khaira sekarang sedang memakan camilannya disamping Rama.

"Abang aku mau main juga?" ucapnya kepada Rama.

Rama hanya mengangguk dan menghidupkan stik PS satu lagi untuk adik kembarnya.

...

Ia melepas celemeknya dan membawa Samuel kekamarnya dan disusui sepanjang jalan kekamar agar anaknya diam.

Iqbaal yang melihatnya tak terima.

"Samuel kita bagi sebelah-sebelah ya punya bunda nya!?"

Iqbaal berlari keatas mengikuti langkah istri dan anaknya.