Persona!!! [YoonMin]

3

Banyak orang bilang Yoongi itu sombong.

Dingin tak tersentuh.

Kasar juga kalau berbicara.

Sering terlibat skandal. Mulai dari berkencan dengan rekan duetnya, berkelahi di club dan yang terakhir memakai narkoba.

Apa semua skandal yang dibuatnya benar terjadi?

Itu hanya Yoongi yang tahu.

Yoongi mencari sensasi?

Well ini negara Korea. Dimana segala tingkah laku dinilai. Salah berucap sedikit saja masa depan bisa suram.

Yoongi bukan mencari sensasi tentunya.

Kalau ditanya bagaimana Yoongi bisa bertahan di dunia publik figure dengan sikapnya yang arogan, sederhana.

Dia Genius.

Genius dalam bermusik.

Seolah kalau tidak ada Yoongi musik hambar.

Puluhan lagu yang dibawakannya berhasil merajai top musik di Korea Selatan.

Semua orang menyukai sisi Yoongi yang ini.

"Jadi Suga-ssi. Kamu mau apa?"

Yoongi mengambil rokok dalam saku, mengapit batang rokoknya angkuh lalu menyalakan rokok itu dan menghisapnya. Total mengabaikan si Penanya.

Pikiran Yoongi bercabang. Membayangkan kejadian semalam.

Dimana dirinya mencium Lelaki Manis bernama Jimin itu panas.

Dia tahu Park Jimin.

Hampir semua orang Korea Selatan tahu.

Lelaki se-baik Malaikat katanya.

Ini pertama kalinya Yoongi terkena skandal dengan lelaki.

Dan ini pertama kalinya dia mencium lelaki.

rasanya--

"Suga..."

"hm.."

"Ini ruangan ber AC tolong jangan merokok." ucap SeokJin menatap lelaki didepannya.

Yoongi berdecak sebal, mematikan rokoknya yang baru terbakar sedikit.

Entitas hitamnya menatap tajam hazel disebrang yang terlihat malas meliriknya.

"Simple. Aku mau-"

"-berkencan dengan Park Jimin."

Jimin terbatuk keras. Mata total merah,"waahh kau benar-benar gila ya. Lihat kak dia pasti mau jahatin Jimin!!"

SeokJin menatap selidik lelaki pucat didepannya, mengabaikan pekikan adik tersayangnya. Bibir tebalnya berdehem singkat, "kau suka Jimin?"

Yoongi terkekeh, menjawab singkat pertanyaan lelaki yang lebih tua, "Aku tidak tahu."

"kau membencinya?"

"Tidak juga. Aku belum kenal."

SeokJin mengernyitkan alis bingung, pusing juga berbicara pada orang ini, berputar-putar rasanya, "Lalu??"

"Park Jimin. Ayo berkenalan. Siapa tahu sayang~"

"SHIT!! MATI AJA AYO."

Jimin menerjang Yoongi,

Lagi.

Kali ini SeokJin membiarkan. Ingin melihat drama langsung. Seru juga.

Jimin mencengkram sofa disisi Yoongi kuat-kuat, mencoba membuat lelaki didepannya terintimidasi, berbisik tepat didepan bibir tipis lelaki pucat itu, "Jangan bermain-main denganku. Sialan!"