Give me a vote ⭐ and comment 💬
◇hoho◇happy reading◇hoho◇
😀😀🤓🤓
Author pov
Thea sedang menunggu zohan di sebuah cafe yang berada tak jauh dari sekolahnya.
Sudah 15 menit ia menunggu,namun zohan juga belum datang.
"Ihhh...mana sih tu anak???lama banget sih...udah tahu kalo menunggu itu gak enak loh",gerutu thea sambil melirik jam tangannya.
Tiba tiba tangan seseorang menutupi mata thea dan thea pun terkejut.ia pun menyentuh pemilik tangan tersebut dan mengetahui siapa dia.
"Zohan",ujar thea lalu zohan pun duduk berhadapan dengan thea.
"Ihhh,zohan kok lama sih da..",belum sempat thea menyelesaikan kalimatnya zohan telah menutup mulut thea dengan jari telunjuknya.
"Stttt....kau boleh menceramahiku setelah aku mengatakan sesuatu padamu",ujar zohan lalu menarik telunjuknya.
Thea pun hanya mendengus kesal.
"Hm...jadi begini,bagaimana ya mengatakannya??",ujar zohan sambil menggaruk garuk tengkuknya yang tidak gatal.
"Halah,tinggal ngomong juga masa gak bisa sih??kan cuma nyambungin kata kata doang.itupun sulit??",ujar thea.
Zohan pun hanya cengar cengir.
"Baiklah baiklah,aku akan serius",ujarnya.zohan pun meraih tangan thea dan thea hanya bingung dengan perubahan perilaku zohan.
"Jadi begini thea,mungkin kau tau aku menyukaimu tapi aku berharap kamu juga menyukaiku thea jadi apa kau ingin menjadi pacarku?",ujar zohan seketika.
Thea yang tadinya kebingungan menjadi terkejut dan rona merah pun mewarnai pipinya.
"Umm...maaf zohan tapi aku tak bisa",jawab thea dan seketika membuat zohan terkejut.
"Menolakmu",lanjut thea dengan senyum manis yang terukir jelas di wajahnya.alhasil zohan pun tersenyum lalu pergi berdiri di depan thea.
"Trimakasih thea,mungkin kau tahu sikapku sedikit kekanak kanakkan tapi kau tak pernah menyesal telah menerimaku",ujarnya spontan memeluk thea dan thea pun membalasnya.
"Aku tahu keputusanku takkan pernah salah",ujar thea dan mulai hari itu mereka pun resmi menjalin hubungan.
Nathan pov
Hari ini aku jalani seperti hari biasanya.memang benar jika mulai hari ini libur semester,namun kebanyakan orang orang akan senang dengan kedatangan liburan ini,namun aku tidak.
Semenjak riana memutuskan hubungan kami perasaanku terus digerayangi dengan perasaan kalut.aku sangat bingung kenapa riana tiba tiba memutuskan hubungan kami.
Padahal hubungan itu belum berlangsung lama.peristiwa itu memang terjadi beberapa minggu lalu,namun aku masih merasa bahwa itu peristiwa itu terjadi kemarin.
Mungkin aku benar benar harus melupakan riana.mungkin alya benar bahwa riana tidak mencintaiku lagi dan sebenarnya aku menerima peryataan cintanya hanya karena ingin membuat riana cemburu dan jika aku sudah mendapatkan beberapa tanda bahwa ia cemburu aku akan memutuskan alya.
Tapi sepertinya ia tidak cemburu padaku beberapa hari lalu.sudahlah aku tidak ingin memikirkannya.
Aku sedang berada di balkon sambil menatap gedung gedung pencakar langit yang menghalangi pandanganku.gedung gedung itu begitu tinggi layaknya raksasa yang terus berdiri menghalangi pandanganku.
Tiba tiba saja ponsel yang ku genggam bergetar.aku pun membuka ponselku dan melihat sebuah pesan dari riana.
Aku sangat gembira menerima pesan darinya karena setelah ia memutuskanku ia tak pernah lagi mengirimiku pesan.
Aku pun membuka pesan tersebut dan segera membacanya.
From:riana
Ummm..hai nathan! maaf ya jika aku menganggumu,aku hanya ingin memberitahukanmu bahwa aku akan segera pindah ke jerman.aku dan keluargaku akan tinggal disana mulai sekarang karna rumah kami dijual untuk melunasi hutang dan untungnya kakak perempuanku mempunyai perusahaan disana.aku akan berangkat 10 menit lagi dan mungkin ini pesan terakhir yang kukirimi untukmu.
Maafkan aku soal yang kemarin ya...sepertinya aku kelewatan,oh ya dan satu lagi tolong beritahu kepada sahabat sahabatku ya pasalnya mereka tak menjawab telepon atau pesan dariku..sekian dariku nathan jaga dirimu baik baik disana ya..selamat tinggal
Salam cinta dariku.riana.
Send.
Meskipun pesan tersebut pendek,namun pesan tersebut mampu membuat hatiku menjadi remuk.
Apa yang dikatakannya?pindah?ke jerman?tapi kenapa?apa dia benar benar membenciku?tidak itu tidak mungkin.
Tunggu,masih ada waktuku 10 menit sebelum dia berangkat.aku harus segera menghentikannya.
Tanpa basa basi aku pun mengambil kunci mobil lalu menaiki mobilku.beberapa saat kemudian mobilku pun membelah jalan.
Mungkin saat ini aku tidak bisa berkendara dengan baik karena aku perasaanku campur aduk antara marah,kesal dan sedih.
Riana kau tega.mungkin kau boleh menamparku setiap saat,namun jika aku tak dapat melihatmu lagi kau sangat kelewatan riana kau menyiksaku!
Aku berkendara dengan kecepatan yang sangat tinggi bahkan hampir saja menabrak pejalan kaki.aku pun melihat lampu lalu lintas yang masih hijau,namun sebentar lagi akan merah.
Aku pun menambah kecepatan dan berhasil melewatinya,namun beberapa menit kemudian aku melihat bahwa jalan ke arah bandara macet dan membuatku memukul setir dengan kemarahan.
Aku pun memilih keluar dari mobil dan berlari ke bandara.polusi udara serta klakson kendaraan dan panas terik matahari tidak menyurutkan tekadku untuk menghentikkan riana.keringat pun tak luput membasahi tubuhku.
Beberapa menit kemudian,aku sudah sampai di bandara dan langsung melihat jadwal penerbangan.sebuah pesawat ingin keluar dari jalurnya dan aku melihat riana yang tengah memakai airphone dari jendela.
Aku pun berlari ke lapangan bandara,namun petugas menghentikkanku bahkan aku berteriak memanggil manggil riana seperti orang gila yang dperhatikan orang banyak,namun sia sia saja.
Pesawatnya telah menjauh dan bersamaan dengan itu hilanglah harapanku.
Tbc
Maaf kalo pendek🙃🙃
See you...
Next chap~~~~~~24
KAMU SEDANG MEMBACA
Are You Our True Love? (END)
RomanceFYI:cerita ini masih dalam tahap revisi jadi mohon maaf jika terdapat kesalahan penulisan. "Tuhan akan membawanya kembali jika dia adalah jodohmu." Ini adalah kisah cinta seorang gadis biasa yang menginginkan seorang pacar. Dia bahkan rela membohong...