.
.
.Aku payah
Tak kuasa menyuarakan bantah
Padahal hati sudah lelah terus mengalah
Selalu saja kalah akan iba
Hingga lagi-lagi kubiarkan hati tersayat timah panas
Dusta jika ragaku tak lelah
Bayangkan saja setiap saat diriku melintasi takdir dalam keadaan luka parah
Tanpa ada satu pun sosok pemapah
Pada akhirnya aku akan selalu kembali dalam keadaan berdarah- darah
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.—Dari manusia Pluto yang tengah menahan keluh
1 Agustus 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Planet Hati
PoetryRangkaian dikala senggang. Inilah sang pelampiasan bosan. Apa aku jahat menjadikan hal ini sebagai pelampiasan? Ah tentu saja tidak. Yang jahat itu dia yang mendekatiku hanya saat senggang saja. Jadi selamat datang di Planet Hati! Semoga kalian tet...