.
.
.Ini tentang kalimat singkat yang aku tulis hanya ketika bumi menangis
Bagaimana ilusiku kala itu begitu luas
Bahkan mungkin langit saja kalahAku dan kamu bagai langit dan bumi ketika hujan
Dimana kita terpisahkan oleh tebalnya awan hitam dan hantaman airOh, bahkan ketika tidak ada awan hitam saja kita sudah sejauh dari yang tak pernah kukira sebelumnya
Sangat jauh hingga mustahil tergapaiMeski menggunakan tangga pemadam kebakaran
Meski memanjat pohon Cemara
Dan meski aku telah terbang dengan pesawat sekalipunSemuanya hanya berujung kesia-siaan
Nyatanya dirimu begitu sulit tergenggam
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.—Dari manusia Pluto yang tengah berusaha menerima realita
29 Juli 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Planet Hati
PoesiaRangkaian dikala senggang. Inilah sang pelampiasan bosan. Apa aku jahat menjadikan hal ini sebagai pelampiasan? Ah tentu saja tidak. Yang jahat itu dia yang mendekatiku hanya saat senggang saja. Jadi selamat datang di Planet Hati! Semoga kalian tet...