Jeon Jungkook

8.8K 70 5
                                    

"Kuk?" Tidak ada sautan dari Jungkook saat dirinya dipanggil oleh kekasihnya.

"Kookie?" Kini kekasihnya itu sedikit menaikkan intonasinya,namun sama saja tidak ada sautan dari sang empunya gigi kelinci itu.

Tanpa berpikir panjang gadis berambut panjang nan hitam itu pergi menemui Jungkook ke kamarnya yang sedari tadi tidak menyahut panggilannya.
Sesampainya didepan pintu dia langsung membuka pintu tanpa aba-aba sedikitpun,yang biasanya dia selalu mengetuk pintu sebelum masuk namun itu tidak terlaksana karena rasa penasaran nya kini menjadi-jadi akibat Jungkook yang tidak menghiraukan gadis itu tadi.

"Kookie - ya ! " Dia membuka pintu namun tidak ada seorang pun disana. Kemana perginya Jungkook? Padahal ia tadi melihat pria itu beranjak dari dapur dan masuk ke kamarnya. Gadis itu menerawang semua ruangan dan melangkah kecil. Jungkook kemana? Seperti itulah pikirannya saat itu. Dan terus memanggil nama pria itu.

Ketika gadis itu sudah melewati sedikitnya pintu dari arah belakang ia merasa ada seseorang. Tapi dia tidak begitu menghiraukan nya.
"Dorr !!" Gadis itu melompat kecil akibat suara yang mengagetkannya dan ia berteriak. Namun,dibalik teriakannya itu ada lengan yg merangkulnya dan menariknya kedalam pelukan seseorang. Dia menoleh ke seseorang itu

"Jungkook??" Dia mengerutkan keningnya dan seketika melepaskan pelukan Kekasihnya itu dan memukuli dada bidang pria itu.

"Aku tidak suka ya,kau selalu usil kepadaku. Aku kaget tau" gadis itu melengkungkan bibirnya kebawah.

Jungkook hanya tertawa melihat tingkah gadisnya itu dan mengelus surai hitam gadis pujaannya.
"Kau lucu kalau seperti itu. Maaf aku mengagetkanmu." Sambil mencubit gemas pipi chubby gadis itu.

"Ihh kuk. Sakit tau." Dia memanyunkan bibirnya sekarang.

Oh lihat. Bukankah itu membuat nya tambah lucu Dimata Jungkook?

"Kiyowo ." Ujar Jungkook dengan kembali mencubit gemas kini kedua pipi kekasihnya dan menggoyangkan kekanan dan kekiri,seperti menggeleng.

"Kau tau arti sakit,kuk?" Kata gadis itu sambil melepas cubitan gemas Jungkook.

Kini Jungkook hanya terkekeh dan menangkup kedua pipi gadis itu.
"Iya iya. Maaf. Kau yang salah kenapa bertingkah lucu dihadapan ku, Cuite girl"

Panggilan itu yang selalu Jungkook ucapkan ketika kekasihnya bertingkah lucu.
Setiap hari. Karena Dimata Jungkook gadisnya itu setiap hari dan setiap saatnya selalu lucu bagi Jungkook.

"Eh- kau mau apa ?" Ujar gadis itu was-was. Ketika Jungkook mulai menarik pinggang nya pelan mengarah maju lebih dekat dengannya. Dia tidak bisa memberontak karena kekuatannya akan kalah oleh Jungkook sendiri.

"Menurutmu?" Kini dia menampakkan senyum smirk nya itu.

Lantas dengan cepat gadis itu menutup mulutnya dengan kedua tangannya.
"Tidak!! Aku tidak mau,kau bahkan baru bangun kan? Belum menggosok gigimu juga. Bau !"

Tingkah lucunya keluar lagi,membuat Jungkook semakin gemes dan ingin menerkamnya. Upss!

Tangan kanan Jungkook perlahan melepaskan tangan gadis itu yang sedari tadi menutup mulutnya. Dia pasrah. Hanya itu. Tidak ada yang bisa melawan Jungkook jika situasinya seperti ini.

Perlahan Jungkook memajukan wajahnya dan menghapus jarak diantara mereka. Jungkook memiringkan kepalanya kekanan sedikit sementara gadis itu menutup matanya dan segera merasakan sensasi nya.

Chup !

Mata gadis itu terbuka dan membulat sempurna. Kenapa begini?

"Kenapa kau menutup matamu,hm?" Masih dengan jarak yang dekat.

"Ka-kau..."

Jungkook terkekeh "aku tidak beri kisseu. Karena kau benar aku belum menggosok gigi ku. Kau tidak suka kan?"
Pria bergigi kelinci itu sengaja menjahili kekasihnya dengan menciumnya dipipi. Sementara gadis itu pikir mereka akan membuat momen pagi ini.

Gadis itu hanya menunduk malu dan ingin memukul dada bidang Jungkook namun dia melihat kedua tangannya kini dibawah naungan tangan Jungkook. Dia mendongak kepada Jungkook .

"Ken-- mphhh ! " Gadis itu meremkan matanya kuat. Tak menyangka dapat serangan itu dengan cepat padahal Jungkook bilang tadi dia tidak akan mencium nya.

Jungkook mulai sedikit menyusahkan sedikit jarak diantara kedua bibir mereka. Tidak banyak. Malah bibir mereka masih menempel sedikit. Dia memberi jarak hanya untuk berkata saja.

"Iya aku menahan tanganmu. Jika kau bertanya kenapa maka jawabannya kau akan selalu mengelak dan menutup mulutmu ketika aku menyerang mu jadi aku menahan kedua tanganmu untuk itu."

"Lalu tadi kau bilang tidak akan memberiku kisseu."

Jungkook terkekeh lagi. Lihat. Sereceh itukah dia?

"Ohoo.. kalau yang itu. Itu hanya suatu bentuk untuk mengalihkan mu saja. Dan aku berhasil untuk itu sweet heart ."

"Jungkook bicaralah dengan benar. Aku tak mengerti."

"Deby.. ketika kau bilang kau tidak mau dicium karena aku belum menggosok gigi maka darisana lah inisiatif itu muncul."

"Inisiatif apa?" Deby memotong pembicaraan Jungkook dengan cepat.

"Dengarkan dulu sayangku, aku langsung saja menarik perhatian mu dengan mengakal-akalimu dengan perlahan menurunkan kedua tanganmu dari menutup mulutmu itu dan mencium pipimu. Dan ketika kau menunduk dan melihat kedua tanganmu berada di genggaman ku aku menyadari itu. Dan cepat atau lambat kau akan mendongak kearah ku dan saat itu juga aku akan menyerangmu dengan cepat. Dan semua berjalan dengan lancar sayang." Jungkook hanya tersenyum menampakkan gigi kelincinya setelah selesai memaparkan taktik nya itu.

Sementara Deby hanya tersipu malu dan menunduk.

Tangan kanan Jungkook beralih dengan mengelus lembut surai hitam Deby dan berakhir di tengkuk lehernya. Dan tangan kirinya berada di pinggang gadisnya itu dan perlahan menariknya agar semakin dekat dengan Jungkook dan melanjutkan aktivitas yang singkat tadi.

Ibu jari Jungkook mengelus pelan pipi Deby saat tautan itu berlangsung. Dan terus berlanjut semakin panas.

Sebentar Jungkook melepaskan tautan itu.
"Aku mencintaimu Deby,sweet heart ku."

"Aku pun demikian, Bunny ku"

The end


Don't forget to Vote & Coment

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Don't forget to Vote & Coment

Don't forget to Vote & Coment

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
One Shot [Imagen BTS 🔞]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang