Jung Hoseok

3.7K 46 2
                                    

Dipertengahan bulan musim panas sebelum pada puncak nya di bulan Agustus,biasanya aku dan kekasihku akan pergi berlibur setidaknya ke pantai. Menikmati liburan musim panas kami dan itu hanya berdua yang sangat jarang kami dapatkan.

Sangat jarang.

Karena dia adalah orang yang selalu sibuk dengan tour konsernya bersama dengan rekan grupnya.

Tidak masalah bagiku. Aku mengerti kondisi nya sekarang.

Sebelumnya dia sudah mengabariku bahwa dia mendapat cuty selama 2 bulan sebelum melanjutkan tour konsernya di bulan Oktober nanti.
Dia juga sempat mengajak ku pergi berlibur berdua kepantai.

Tapi aku menolaknya. Bukan karena aku tidak suka. Melainkan aku memintanya untuk beristirahat dengan baik tentunya.
Karena aku tahu dia pasti sangat lelah dengan aktivitas nya yang selalu padat oleh acara-acara yang mereka hadiri apalagi dengan tour konser mereka yang selalu ditampilkan.

Sungguh,itu pasti melelahkan.
Jadi aku memutuskan dia lebih beristirahat dengan cukup. Aku juga sempat melarang nya untuk datang ke tempat kediamanku. Tapi dia sudah tiba lebih dulu sebelum aku mengatakan nya.

Dia memutuskan sambungan panggilan itu dan sedetik berikut nya suara ketukan pintu terdengar. Itu dia orangnya Jung Hoseok. Dia sangat keras kepala jika aku melarang nya untuk datang ke apartemen ku dan lebih menyuruh nya diam di dorm dan beristirahat.

"Iya sebentar." Aku bergegas bangkit dari dudukku di sofa depan tv dan menuju pintu dan membukanya.

"Annyeong" sapanya dengan senyuman khasnya. Senyuman sunshine nya itu. Dia langsung memelukku dan mencium kedua pipiku.

"Ayo masuk. Apakah Oppa sudah makan?" Tanyaku padanya karena dia datang bertepatan dengan jam makan siang. Kurasa dia belum makan.

"Kebetulan belum,baby." Jawabnya sambil mengelus pucuk kepalaku.

"Kalau begitu aku akan menyiapkan makan siang kita. Kau diam disitu dan duduk dengan tenang kali ini biar aku saja." Ucapku dengan tegas dan cepat karena setiap kali aku menyiapkan hidangan Hoseok pasti selalu membantuku menyiapkan semuanya. Namun kali ini aku tegas padanya,jadi dia menurut perintah ku.

Hoseok menarik kursi meja makan dan duduk diam sambil memperhatikanku dalam diam. Aku sadar akan hal itu,tapi aku berusaha mengacuhkannya. Hingga akhirnya dia mengeluarkan suaranya memulai percakapan yang sedari tadi hanya hening melakukan aktivitas masing-masing.

" Kenapa kau begitu fokus,hmm?"

"Kau tidak lihat? Aku sedang apa?"

"Aku lihat. Tapi. Ah sudah lah lanjut kan saja." Kini dia meraih ponselnya dari saku celana nya dan memainkan benda pipih itu.

Aku tahu,apa yang Hoseok ingin katakan. Aku sengaja tidak tahu.

Aku menghidangkan kimchi,daging serta nasi. Sederhana tapi setidaknya cukup untuk mengenyangkan perut kami.
Aku meletakkan nya di atas meja dan Hoseok masih bermain dengan ponselnya itu.

"Sayang,makanan nya udah siap. Makan yuk."

Hoseok melirik ke arahku dan tersenyum lalu menyimpan ponselnya ke saku celananya lagi.

" Baunya lezat." Godanya. Aku tahu masakanku tidak begitu enak,dan tidak begitu mahir dalam memasak. Tapi,Hosoek selalu memuja masakan ku yang tak seberapa ini.

Aku hanya tersenyum dan menghidangkan makanan untuk Hobieku.
Yap,itu panggilan sayangku untuknya.

Selesai menyantap makanan aku membereskan piring-piring dan mencuci juga merapihkan nya kembali. Sementara Hoseok duduk disofa ruang tv.
Hingga aku selesai membereskan semuanya aku menghampiri Hoseok disofa panjang itu. Dan lihat.

One Shot [Imagen BTS 🔞]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang