Seokjin

3.1K 368 65
                                    

Taehyung tak bisa diam sedari tadi, ia berjalan kekanan dan kekiri, mengelilingi ruang tamu apartement nya yang lumayan besar.

"Ashh haruskah aku meminta maaf lebih dulu? Ah tidak-tidak! Itu juga bukan sepenuhnya salahku."

Taehyung kembali mengelilingi ruang tamu.

"Ahh bagaimana ini?! Gara-gara anak itu semuanya jadi begini!"

Kali ini taehyung mendudukkan tubuhnya di sofa dan menggigiti jarinya, sedangkan otaknya berpikir keras.

"Ah sudah lah, lebih baik aku tidur"

Taehyung masuk kedalam kamar, merebahkan tubuhnya diatas ranjang dan menutup matanya.

Seokjin terbangun karena suara yang menggaggu telinganya.
Ia membuka pintu kamarnya dan berjalan mencari asal suara.

Seokjin tidak menyalakan lampu sehingga setiap ruangan yang ia lewati menjadi gelap. Dan jika ditambahkan horror sound efeck akan menambah ketegangan situasi tersebut.

Sungguh mirip dengan film horror pembunuhan.

Seokjin mengambil sebuah tongkat baseball yang tergeletak begitu saja yang entah sejak kapan  berada di situ.

Ia berjalan ke dapur, dan terlihat samar-samar seorang yang berbadan pendek tengah berdiri di depan kuklas.

Seokjin siap mengayungkan tongkatnya jika sosok itu tak berbalik.

"Yoonki?! Apa yang kau lakukan ditengah malam seperti ini?!" Seokjin menurunkan tongkatnya, lalu menyalakan lampu.

Ctak

Ruang dapur sekarang sudah terang, seokjin tiba-tiba tertawa terbahak-bahak.

"Hmp-hmp Bwahahaha kau sedang apa Yoonki-ya hahaha"

Yoongi mengedipkan mata kucingnya beberapa kali, bibirnya mengerucut karena ia tak paham kenapa daddynya tertawa.
Masih dengan coklat batangan yang ia genggang di kedua tangannya.

"Apa Yoonki membangun kan daddy?"

"Tentu sayang, kau sangat berisik. Apa yang kau lakukan?"

Yoongi menunduk, merasa bersalah karena ulahnya.

"Yoonki lapar, Yoonki ingin makan buah, tapi waktu Yoonki melihat cokelat yang daddy belikan kemarin Yoonki jadi ingin memakannya."

"Astaga, sekarang ayo cuci mulutmu dan sikat gigi lalu kembali tidur. Ini masih malam Yoonki-ya"

Seokjin mendorong tubuh kecil Yoongi dari belakang, menggiring ke kamar mandi Yoongi, tapi Yoongi menolak karena masih merasa lapar.

"Daddy Yoonki masih lapar, tidak bisa tidur kalau lapar"

"Astaga, bersihkan sisa cokelat dari bibirmu, biar daddy masakkan kau sesuatu"

Mata Yoongi menjadi berbinar, ia mengelap sisa cokelat dari bibirnya dengan lengan kemeja baby blue kebesarannya.

"A-aish! Kenapa pakai lengan baju?? Yoonki jorok!" Seokjin menghela nafas, Yoongi bukannya meminta maaf, ia malah menyengir, memperlihatkan Gummy Smile yang membuat Seokjin tersenyum lembut.

"Duduk di sana dulu, ini tidak lama"

Seokjin memasakkan Yoongi telur dadar dengan sosis dilaburi mayo.

Yoongi makan dengan lahap.

"Sekarang sudah kenyangkan? Ayo kembali tidur"

Yoongi mengangguk, turun dari kursi dan berjalan ke kamarnya ditemani oleh Seokjin.

Stuck On YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang