Penyelamatan

2.7K 282 29
                                    

"Taehyung, aku terkepung!"

"Sial! Aku juga!"

Jungkook tersudut, masuk kedalam kediaman Namjoon dengan penjagaan ketat memang rencana yang buruk! Ini semua karena polisi-polisi bodoh itu. Jungkook dan Taehyung sudah menunggu berjam-jam didalam mobil, dan polisi yang akan membantu menyelamatkan kakak Taehyung belum juga datang.

Dor dor dor

Rentetan tembakan peluru terus dilancarkan Jungkook, lebih dari tiga atau empat penjaga yang sudah tergeletak dilantai.

Taehyung juga tidak mau kalah. Taehyung menembakkan amunisinya mengenai beberapa penjaga sehingga penjagaan berkurang dan Jungkook serta Taehyung segera pergi keruangan yang lain.

Jungkook menaiki tangga, Taehyung berada di belakangnya.

"Penyusup!" Dibawah sana, penjaga memergoki mereka berdua. Taehyung dengan sigap mengangkat senjatanya dan menembak penjaga itu tepat dikepalanya.

Taehyung melanjutkan perjalanan, Jungkook sudah berada di lantai atas. Dia menendang pintu-pintu yang dilewatinya, namun tak ada satu pun yang menampakkan wajah kakak Taehyung. Barulah saat menendang pintu terakhir Jungkook menemukan seorang didalam kamar tersebut.

"Hyung!" Taehyung segera berlari memeluk kakaknya, tangisnya tidak bisa dibendung, bersyukur kakaknya masih hidup.

"Taehyung!"

"Hyung kau baik-baik saja?! Apa kau terluka?!"

"Tidak Tae, aku baik-baik saja. Aku merindukan mu Taehyung, adikku!" Sekali lagi Seokjin memeluk Taehyung, air matanya tumpah mengenai pundak sang adik.

"Simpan air mata kalian, kita tidak punya waktu banyak," Taehyung membantu Seokjin berdiri. Saat Seokjin berdiri terasa sekali rasa sakit diperutnya, namun Seokjin menahannya.

"Wah waah... Coba lihat siapa yang datang berkunjung,"

Jungkook, Taehyung, dan Seokjin terkesiap. Entah datang darimana Namjoon sudah berdiri diambang pintu. Sikap angkuhnya membuat Taehyung geram.

"Biar aku yang menghadapinya,"

Jungkook memilih maju menghadapi Namjoon. Jungkook mengepalkan tangannya siap menghantan pipi kiri Namjoon, Namjoon menghalau pukulan Jungkook dengan tangan kirinya, disusul tinju yang akan mendarat di uluhati Jungkook, jika Jungkook tidak segera menghalau tangan Namjoon.

Jungkook mundur beberapa langkah, menciptakan jarak untuk mengatur serangan selanjutnya. Namjoon tidak membiarkan Jungkook berdiam diri, kaki kanan Namjoon melayang menghantam leher Jungkook, kaki kiri Namjoon mengapit kepala Jungkook dan membawanya menghantam lantai. Jungkook tidak sebodoh itu untuk menerima semua serangan Namjoon.

Tangan Jungkook menahan kepalanya agar tidak membentur lantai, ia bangkit sembari menahan kaki Namjoon, lalu menghempaskan tubuh Namjoon kelantai. Tinju selanjutnya akan mendarat di hidung Namjoon, Namjoon segera menghindar sehingga tangan Jungkook menghantam lantai.

"Berhenti! Atau kepala anak ini akan berlubang!" Jungkook menghentikan aksinya, menoleh kearah asal suara dan ia terkejut. "Yoongi!"

"Yoonki!"

Taehyung, Jungkook maupun Seokjin tentu terkejut.
Bagaimana bisa anak yang semula diam dirumah bisa tertangkap?!

"Daddyy..." Lirih Yoongi dalam dekapan musuh.

"Hahaha bravo! Bravo!" Namjoon bertepuk tangan sambil tertawa senang. Tidak sia-sia dia membayar bodyguard mahal-mahal.

"Lepaskan anak itu!" Gertak Taehyung. Ia mengangakat senapannya mengarahkan ke musuh didepannya.

Stuck On YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang