2- walkin in the dark

9 4 2
                                    

Suasana sore ini sepi. Kita ber empat jalan di koridor kampus. Ntah karena ga ada yang berani mulai pembicaraan atau gimana. Gue cuma jalan dan sesekali mandangin mereka.  "Kenapa nih semua orang aneh banget"pikir gue dalam hati.

Kring..kring..kringg..
Ponsel Bora berdering..

"Halo?" sambutnya.

Bora diam ketika orang seberang sana berbicara. Tiba tiba Bora berhenti. Sontak kita ber tiga juga ikut berhenti.

"Ngga, anjir. Pulang lo sana. Gue sama temen temen gue baliknya. Bye!" ucapnya dengan nada kesal lalu menutup telfon nya.

"Gengs, balik dari gerbang samping yuk. Jangan dari depan" ucapnya.

"Gue pake jeans nih, susah tau" ucap Lia.

"Please, gue bantuin deh Lii"pinta Bora.

"Mantanlo bikin pusing. Kesel gue" ucap Emeli lirih.

Gue bingung. "Mantan? Apaansih? Kok gue gatau" gue nanya karena emang gue gatau kisah cinta masa lalu Bora.

"Ntar deh talking talking nya, yu yu yuk" ajak Bora yang memandu langkah kita ber empat.

👉👉👉

Cuma kita berempat yang berani nglakuin ini dan kayaknya cuma kita berempat yang tau gerbang samping ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cuma kita berempat yang berani nglakuin ini dan kayaknya cuma kita berempat yang tau gerbang samping ini. Langsung tembus 400M jaraknya kalo dari gerbang utama.

"Bantu bantu woi"

"Jeans gue awas nih hampir koyak"

"Luncuri kaki lo anjirr"

"Awas batu"

"Langsung lompat bego"

Setelah keribetan itu usai, kita jalan menuju halte bus. Gue nanya lagi

"Mantan lo siapa, Bor?

"Ada orang." jawabnya datar.

"Percuma lo nanya,Na. Kita juga tau dia punya mantan doang. Identitasnya sih kagak." ucap Emeli

"Idih, sok yes banget lo Bor. Cerita dong." ucap gue kepo banget.

"Nggak ah males gue ngomongin dia" tolak Bora lagi.

"Kemarin juga karena gue pergokin tuh hapenya ada nama kontak "MANTAN SIALAN" makanya gue tau" ucap Emeli.

Kita bertiga yang sibuk ngomong tiba tiba diberhentikan oleh Lia yang berjalan sendiri di depan.

"G-g-guys" ucap Lia gagap.

"Kenapa lo,jing" ucap gue heran.

"G-g-gue ga rabun kan guys" ucapnya lagi sambil memandangi arah Timur Laut kami.

"Apasih? Yang jelas dong,sat" ucap Emeli kesal.

"Van hitam di sana. Gue ngelihat Park Jimin BTS" ucap Lia sambil nunjuk sebuah Van berwarna hitam.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 26, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Confusing FriendshitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang