2.Siapa dia?

4 1 0
                                    

Happy Reading

"Assalamu'alaikum, Amel pulang" ucapku saat masuk ke dalam rumah.

Ku lihat mama sedang menonton tv sambil mendumel, karena saat ini ia sedang menonton infotaiment yang menayangkan kasus 'ikan asin'. Sampai sekarang kasus itu masih dibahas saja.

Ku hampiri mama "aduh, ma. Ngapain sih nonton yang beginian gak ada faedahnya tahu" ucapku sambil mencium punggung tangan mama.

"ada kok faedahnya sayang, ini tuh contoh buat kita kalau mau ngomong apapun tuh harus hati-hati jangan asal jeplak aja, nantinya tuh kayak gitu masuk penjara" kata Mama menasehatiku.

"iya mamaku sayang, aku mau ganti pakaian dulu ke kamar" ku meninggalkan mama yang menoton tv kembali.

"ada-ada aja deh mama"

Setelah di dalam kamar ku ganti baju dengan kaos oblong dan celana training sedengkul.

Ku baringkan tubuh dikasur ku yang sangat empuk ini, tempat yang membahagiakan bagiku. Ditempat ini juga aku sering memimpikan hal-hal yang indah bersama dia.

Lalu aku membuka hp untuk melihat postingan terbaru dari dia. Ini adalah kegiatan rutin yang aku lakukan saat berada dikamar. Sebenarnya gak selalu dikamar juga sih tapi dimanapun selagi sempat. Ini adalah kegiatan wajib yang harus aku lakukan agar tidak ketinggalan berita tentang dia.

Walau sepertinya dia tidak pernah memposting hal-hal yang tidak diperlukan. Dia lebih sering memposting kebersamaan bersama bandnya, The Devils.

Saat aku mengaktifkan data ponselku langsung ada pemberitahuan bahwa ia telah memposting foto baru. Aku yang penasaran langsung membukanya. Mataku melebar melihat foto yang baru saja ia post, aku shock guys SHOCK BERAT.

"TIDAK, GAK BOLEH"

Difoto itu dia tengah merangkul seorang perempuan cantik mereka menampilkan wajah yang bahagia dengan sama-sama menunjukan senyum yang lebar.

Siapa perempuan itu?pacarnyakah? Hatiku gelisah memikirkannya. Mereka tampak serasi difoto itu. Jika cewek itu dibandingakan denganku sangat jelas berbeda jauh. Dia sangat cantik dengan kulit putih bersih, hidung yang mancung, mata yang belo, dan bibir yang mungil.

"sayang kamu kenapa?" tiba-tiba mama masuk dengan raut wajah yang khawatir.

"gak papa kok ma" jawabku sambil menenggelamkan kepalaku ke bantal.

"cerita sama mama sayang tadi kamu baik-baik aja kenapa sekarang jadi kayak gini" ucap mamaku heran.

Sebelum aku menjawab, aku bangun dari tidur telungkupku dan berhadapan dengan mama yang sudah duduk dipinggir kasurku.

"ini mah" kutunjukan foto dia yang tadi ku lihat.

"oalah, cuman gara-gara ini kirain apa?"

"Mama" rengekku

"udah ah mama mau lanjut nonton gosip lagi" ucap mama dan pergi meninggalkanku sendirian dikamar.

Ku tatap kepergian mama dengan wajah yang cemberut. Emang nih si mama gak bakal ngerti perasaan seorang fans ketika melihat idolanya foto bareng cewek cantik pula. Huh.

Aku pun keluar dari akun instagramku dan sebagai gantinya ku buka aplikasi Whatsapp lalu kubuka kontak Bella kemudian ku tekan gambar telepon.

Pada dering ketiga baru Bella menjawab.

"Apa?" ucap Bella tanpa basa-basi

"sapa-sapa dulu kek Bel langusng ngegas aje loe"

"iya HALLO. mau ngapain telepon?"

"gak boleh gitu telepon loe"

"biasanya kan kalo loe telepon pas ada maunya aja"

"ya elah Bel gitu banget sama gue, gue kan kangen sama loe makanya gue telepon loe"

"gak percaya gue kalo loe bilang kangen gue. Langsung aja gue gak punya waktu buat denger omomg kosong loe"

"ihh Bella jahat banget sama gue, gue kan mau curhat sama loe"

"ya udah mau curhat apa?"

"Bel dia foto bareng sama cewek"

"dia siapa?"

"masa sih loe gak tahu dia itu loh dia"

"iya siapa?"

"Xander The Devils"

"oh"

"kok oh doang sih"

"terus gue harus gimana dia kan artis jadi kan wajar foto sama cewek mungkin aja cewek itu fansnya"

"kalo fans doang mah gak perlu rangkul-rangkulan kali Bel"

" ya udah sih itu kan urusan dia kenapa loe yang repot"

"kalo ceweknya biasa aja mah gue juga gak bakal repot gini kali Bel ini mah ceweknya cantik banget"

"masa sih"

"coba aja liat di IG-nya"

"bentar gue liat dulu oke"

"iya"

"gila ceweknya cantik banget, kayak barbie"

"ih loe kok malah muji cewek itu sih Bel"

"ya emang ceweknya cantik kali"

"IIHHHHH BELAAA. males ah gue ngomong sama loe"

Tut tut tut

Langsung ku matikan sambungan teleponnya dan ku lempar ponselku hingga sampai di ujung kasur.

Kemudian aku bangun dari tiduranku dan turun ke bawah karena tiba-tiba aku lapar.

Saat aku turun mama masih menonton televisi. Ku abaikan mama dan menuju ke meja makan dalam diam ku makan, makan siangku kebetulan mama memasak makanan kesukaan ku udang goreng tepung dan cumi-cumi saus pedas.

Pada saat makan pun aku tetap memikirkan postingan Xander dengan cewek itu.

Gak ada yang bisa aku tanyain tentang siapa cewek dipostingan tersebut. Apa cewek itu sangat spesial bagi Xander hingga dia memposting foto itu di IG?

Masa aku harus tanya ke Xander langsung sih tapi kan aku gak punya nomer ponselnya. Kalo komentar di IG gak yakin bakal di notice pasti udah banyak banget yang nanya kan.

Xander mana pernah sih bales komentar netizen dia mah cuek banget kan orangnya gak peduli sama komentar orang tentang dia.

Gimana dong hati aku gak bakal tenang kalo gak ada kepastian gini. Xander kenapa sih kamu selalu aja bikin aku galau kayak gini.

Aku sudah selesai makan dan kini aku sedang mencuci piring bekas aku makan tadi tiba-tiba panggilan mama mengagetkan aku.

"Amel sini" teriak mama

"Ada apa sih mah" ujarku saat telah sampai di ruang keluarga dimana mama yang tengah menonton televisi.

"itu idola kamu tuh" kata mama yang langsung membuat aku mengalihkan tatapan ke layar televisi yang sedari tadi mama tonton dan tengah menampilkan wajah tampan Xander dkk.

Yang sekarang mama tonton bukan lagi infotaiment tetapi acara talk show yang bintang tamunya adalah The Devils Band.

Tbc

Akhirnya ke jawab juga si dia ini. Nantikan lagi cerita selanjutnya. Jangan lupa vote dan komentarnya ya






Idola Jadi CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang